Lokomotif CC202: Perbedaan antara revisi
Fierly V.T (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(133 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Lokomotif |
{{Infobox Lokomotif |
||
|image= |
|image=KLB TNI CC202.JPEG |
||
|caption=CC 202 90 07 dengan logo KAI baru versi 2020 berdinas menarik [[Kereta luar biasa|KLB]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] |
|||
|powertype=[[Diesel elektrik]] |
|powertype=[[Diesel elektrik]] |
||
|builder=[[Electro-Motive Diesel |
|builder=[[Electro-Motive Diesel]] |
||
|buildmodel= [[:en:EMD G26|EMD G26MC-2U]] |
|buildmodel= [[:en:EMD G26|EMD G26MC-2U]] |
||
|builddate= |
|builddate=1986 - 2008 |
||
|whytetype=0-6-6-0 |
|||
|aarwheels=C-C |
|aarwheels=C-C |
||
|uicclass= Co'Co' |
|uicclass= Co'Co' |
||
|hatnote=Bagian dari EMD ''Export and Narrow Gauge Locomotives'' |
|hatnote=Bagian dari EMD ''Export and Narrow Gauge Locomotives'' |
||
|gauge={{RailGauge| |
|gauge={{RailGauge|1067mm|lk=on}} |
||
|length={{convert| |
|length={{convert|17678|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|distancebetweencouplers={{convert| |
|distancebetweencouplers={{convert|18942|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|width={{convert|2642|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|width=- |
|||
|height={{convert| |
|height={{convert|3683|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|wheelbase={{convert| |
|wheelbase={{convert|3632|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|distancebetweenpivots={{convert| |
|distancebetweenpivots={{convert|11404|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|wheeldiameter={{convert| |
|wheeldiameter={{convert|1016|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|couplerheight={{convert|759|mm| |
|couplerheight={{convert|759|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|weight= |
|weight={{convert|103,7|t|lk=on}} |
||
|weightonready={{convert|108|t| |
|weightonready={{convert|108|t|lk=on}} |
||
|adhesionweight={{convert|108|t| |
|adhesionweight={{convert|108|t|lk=on}} |
||
|primemover=EMD 16-645 E, V16 |
|primemover=EMD 16-645 E, V16 |
||
|enginetype=2 langkah, |
|enginetype=2 langkah, Roots Blower |
||
|poweroutput={{convert| |
|poweroutput={{convert|1680|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
|powertogenerator={{convert| |
|powertogenerator={{convert|1500|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
|tractionmotors=6 |
|tractionmotors=6 unit<br/>'''Tipe''': D-29, DC-DC |
||
|gearratio=63:14 |
|gearratio=63:14 |
||
|generator=AR 6 QAD - D14, |
|generator=AR 6 QAD - D14, AC-DC |
||
|topspeed={{convert|80|km/h| |
|topspeed={{convert|80|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
|contminspeed={{convert|14|km/h| |
|contminspeed={{convert|14|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
|minimumcurve={{convert|80|m| |
|minimumcurve={{convert|80|m|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
|tractiveeffort={{convert|24710|kgf|lk=on|abbr=on}} |
|||
|fueltype=''High-speed diesel'' |
|||
|fueltype=''High-Speed Diesel'' |
|||
|fuelcap={{convert|3800|l|m3|abbr=on}} |
|||
| |
|fuelcap={{convert|3800|l|lk=on|abbr=on}} |
||
| |
|lubecap={{convert|920|l|lk=on|abbr=on}} |
||
| |
|coolantcap={{convert|832|l|lk=on|abbr=on}} |
||
|sandcap={{convert|340|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]] |
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]] |
||
|locale=[[Sumatera Selatan]] |
|locale=[[Sumatera Selatan]]<br />[[Lampung]] |
||
|disposition=47 beroperasi, 1 |
|disposition=47 beroperasi, 1 afkir |
||
|firstrundate= |
|firstrundate={{Start date and age|1986}} |
||
|locobrakes = [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]] |
|||
}} |
|||
|compressor = [[Gardner Denver]] WBO |
|||
Lokomotif '''CC 202''' adalah [[lokomotif]] buatan [[Electro-Motive Diesel, Inc.]], [[Kanada]] bernomor seri [[:en:EMD G26|EMD G26MC-2U]]. Lokomotif CC202 adalah salah satu [[lokomotif]] terberat di [[Indonesia]] yaitu 108 ton dan merupakan "saudara" lokomotif [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] di Amerika yang juga memiliki 6 gandar dengan ''bogie'' (istilah Inggris) atau "truck" (istilah Amerika) tipe HT-C (High-Traction C (= 3 gandar per bogie/truck)) dan mesin 2.000 hp (1.500 kW) ''Roots blower/supercharger'' EMD 16-645E (berbeda dari [[:en:EMD SD40-2|EMD SD40-2]] yang menggunakan mesin 3.000 hp (2.240 kW) ''turbocharged'' EMD 16-645E) dan "kakak" dari lokomotif [[CC205]]. Berikut ini makna ''G26MC-2U'': |
|||
|horn=Leslie Tyfon <br /> |
|||
Nathan Airchime K1L |
|||
|nickname= ''[[Badak Sumatra]]'' (umum)<br>''Cendol Dawet'' (khusus lokomotif corak PJKA)}} |
|||
'''Lokomotif CC202''' adalah [[Lokomotif diesel|lokomotif diesel elektrik]] buatan [[Kanada]]. [[Perusahaan]] yang membuatnya adalah [[General Motors|General Motor]] [[Electro-Motive Diesel|Electro-Motive Division]] dengan model/tipe pabrikan EMD G26MC-2U. |
|||
Berat lokomotif CC202 adalah {{convert|108|t|lk=on}}. Lokomotif CC202 dipakai di [[Indonesia]] dengan susunan gandar Co'Co'. Jumlah susunan gandar pada lokomotif CC202 adalah enam. Bogie yang digunakan berjenis [[traksi]] tinggi tipe-C. Mesin yang digunakannya bertipe mesin EMD 16-645E dengan ''Roots blower / Supercharger''. [[Mesin]]<nowiki/>nya dapat bekerja dengan tenaga sebesar {{convert|1680|kW|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif CC202 digunakan sebagai penarik [[kereta api]] pembawa [[batu bara]]. Pengangkutan batu bara dengan lokomotif CC202 hanya dilakukan di [[Sumatera Selatan]].<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Yanuarsyah|date=2017|title=Sistem Transportasi Elektrik|location=Bandung|publisher=ITB Press|isbn=978-602-7861-65-7|pages=15|url-status=live}}</ref> Lokomotif CC202 sangat mirip dengan lokomotif [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] di [[Amerika Serikat]]. Desain Lokomotif CC202 dikembangkan sebagai [[Lokomotif CC205]]. Lokomotif CC202 dimiliki oleh [[PT Kereta Api Indonesia]].{{Butuh rujukan}} Berikut ini makna G26MC-2U:{{Butuh rujukan}} |
|||
* G = desain standar roadswitcher EMD untuk pasar ekspor di luar Amerika; |
* G = desain standar roadswitcher EMD untuk pasar ekspor di luar Amerika; |
||
* 26 = mesin EMD seri 645E yang memiliki 16 silinder |
* 26 = mesin EMD seri 645E yang memiliki 16 silinder |
||
* M = lightweight frame untuk lokomotif narrow |
* M = lightweight frame untuk lokomotif narrow gauge |
||
* C = memiliki 6 gandar yang disusun Co-Co |
* C = memiliki 6 gandar yang disusun Co-Co |
||
* -2 = sistem elektronik Dash-2 |
* -2 = sistem elektronik Dash-2 |
||
* U = |
* U = Universal - memiliki dimensi motor traksi yang bisa digunakan untuk lebar sepur sempit. |
||
== Kode mesin dan jumlah silinder lokomotif EMD seri ekspor == |
== Kode mesin dan jumlah silinder lokomotif EMD seri ekspor == |
||
Baris 53: | Baris 62: | ||
== Penggunaan di Indonesia == |
== Penggunaan di Indonesia == |
||
Lokomotif CC202 digunakan untuk menarik [[kereta api barang]] |
Lokomotif CC202 saat ini digunakan untuk menarik [[kereta api barang]] seperti [[Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan|KA batubara swasta]], [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia|''pulp'']], [[Kereta api ketel Pertamina|ketel]] ataupun [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|semen]], dan jarang menarik [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] karena perannya kini mulai tergantikan oleh [[lokomotif CC205]]. Tetapi, sesekali lokomotif ini menarik [[kereta api penumpang]], meskipun pada umumnya hanya sebagai lokomotif penolong. Armada lokomotif ini hanya terdapat di [[Lampung]]. Lokomotif ini dibuat sebanyak 48 buah dan mulai [[1 Desember]] [[2019]] seluruhnya berada di [[Depo lokomotif di Indonesia|Depo Lokomotif]] [[Stasiun Tarahan|Tarahan]]. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar {{convert|1680|kW|lk=on|abbr=on}} dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Co'Co'. Artinya, lokomotif ini memiliki dua ''bogie'' di mana setiap ''bogie''-nya memiliki tiga gandar penggerak. |
||
== Sejarah kedatangan CC202 == |
|||
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 2.000 hp dengan susunan gandar [[lokomotif]] ini adalah C-C (Co'Co'). Artinya, [[lokomotif]] ini memiliki dua ''bogie'' di mana setiap ''bogie''-nya memiliki tiga gandar penggerak. |
|||
[[Berkas:Ptkacc202_(202_11_A).jpg|kiri|jmpl|CC 202 86 11]] |
|||
Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] yakni sekitar tahun [[1986]] dan dibeli langsung dari Divisi Electro-Motive General Motors (sekarang [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail Locomotives]]). Pada generasi awal, CC202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk [[kereta api Babaranjang]]. Pada awal operasionalnya, lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun [[1990]] dan [[1995]] (dalam penomoran baru [[1993]]) diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun [[2001]] sebanyak 4 buah. Lalu tahun [[2002]] sebanyak 2 buah dan terakhir tahun [[2008]] sebanyak 9 buah lokomotif dari [[Electro-Motive Diesel|EMD]]. |
|||
== Sejarah kedatangan == |
|||
Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] yakni sekitar tahun [[1986]] dan dibeli langsung dari Divisi Electro-Motive [[General Motors]], [[Amerika Serikat]]. Pada ''batch'' awal, CC 202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk [[kereta api Babaranjang]]. Pada awal operasionalnya lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun 1990 dan 1995 diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun 2001 sebanyak 4 buah. Lalu tahun 2002 sebanyak 2 buah dan terakhir tahun 2008 sebanyak 9 buah lokomotif dari [[Electro-Motive Diesel|EMD]], [[Kanada]]. |
|||
== Mesin == |
== Mesin == |
||
Mesin |
Mesin CC202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder yang dilengkapi supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645E adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari tahun [[1964]] hingga [[2011]], mesin [[:en:EMD 645|EMD 645]] tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif [[:en:EMD SD40|EMD SD40]] (dengan mesin turbocharged EMD 16-645E3) pada Juli 1964 (pada lokomotif EMDX 434 yang kemudian menjadi Illinois Central Gulf 6071/Illinois Central 6071) yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya dua unit CC202 menarik 48 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal {{convert|70|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}. |
||
== |
== Alokasi == |
||
Sejak 1986 hingga sekarang, terdapat 47 lokomotif CC202 yang masih beroperasi. Satu unit lokomotif, |
Sejak [[1986]] hingga sekarang, terdapat 47 unit lokomotif CC202 yang masih beroperasi. Satu unit lokomotif, CC 202 90 01, kini sudah afkir pasca peristiwa luar biasa hebat (PLH) saat berdinas menarik [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA BBR]] 36-1 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik [[Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan|KA SCT]] 2A di petak [[Stasiun Niru]] - [[Stasiun Penimur]] (kini menjadi lokasi gardu pos blok [[Petak jalan dan pembagian perjalanan|''intermediate'']] Aerlimau), Sumatera Selatan pada tanggal [[19 Februari]] [[2012]]. |
||
Berikut ini daftar alokasi lokomotif CC202. |
Berikut ini daftar alokasi lokomotif CC202. |
||
{|class=prettytable |
{|class=prettytable |
||
|- |
|- |
||
! |
! Depo Induk Lokomotif !! Lokomotif |
||
|- |
|- |
||
| |
| Tarahan (THN) || CC 202 86 01 - CC 202 86 15 |
||
CC 202 90 02 - CC 202 90 15 |
|||
|- |
|||
| CC202 17 ('''no. baru: CC202 90 02''') - CC202 30 ('''no. baru: CC202 90 15''') |
|||
CC 202 93 01 - CC 202 93 03 |
|||
|- |
|||
| CC202 31 ('''no. baru: CC202 95 01''') - CC202 33 ('''no. baru: CC202 95 03''') |
|||
CC 202 01 01 - CC 202 01 04 |
|||
|- |
|||
| CC202 34 ('''no. baru: CC202 01 01''') - CC202 37 ('''no. baru: CC202 01 04''') |
|||
CC 202 02 01 - CC 202 02 02 |
|||
|- |
|||
| CC202 38 ('''no. baru: CC202 02 01''') - CC202 39 ('''no. baru: CC202 02 02''') |
|||
CC 202 08 01 - CC 202 08 09 |
|||
|- |
|||
| CC202 40 ('''no. baru: CC202 08 01''') - CC202 48 ('''no. baru: CC202 08 09''') |
|||
|} |
|} |
||
'''Keterangan''': |
|||
'''Keterangan''': Semua nomor baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010. |
|||
* Semua lokomotif CC202 sudah menggunakan penomoran terbaru pada sisi samping kabin masinisnya berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan PM no 54 Tahun 2016. Mulai Maret 2021, kecuali lokomotif yang menggunakan corak PJKA, plat nomor lama di bagian bempernya kini telah dihilangkan. |
|||
== Data teknis<ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL.'' Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> == |
|||
*Semua lokomotif CC202 menggunakan livery Perumka, namun dengan logo PT KAI terbaru versi 2020. Lokomotif CC 202 86 05, CC 202 90 03 dan CC 202 90 07 adalah lokomotif CC202 dengan logo KAI baru yang keseluruhannya berwarna putih, sedangkan lokomotif lainnya memiliki warna biru pada huruf "A" nya. |
|||
{{col|2}} |
|||
* Lokomotif CC 202 86 09 adalah lokomotif CC202 pertama yang sudah dipasangi AC. Lokomotif ini sempat menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya, namun sejak 09 Agustus 2023, lokomotif ini dikembalikan coraknya menjadi merah-biru khas Perumka dengan logo KAI versi 2020. |
|||
* '''Dimensi''' |
|||
* Lokomotif CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 adalah lokomotif CC202 yang menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya. |
|||
*# Lebar sepur (''track gauge''): 1.067 mm |
|||
*# Panjang ''body'': 17.678 mm |
|||
*# Jarak antara alat perangkai: 18.942 mm |
|||
*# Lebar badan (body): ? |
|||
*# Tinggi maksimum: 3.683 mm |
|||
*# Jarak gandar: 3.632 mm |
|||
*# Jarak antar pivot: 11.404 mm |
|||
*# Diameter roda penggerak: 1.016 mm |
|||
*# Diameter roda idle: - |
|||
*# Tinggi alat perangkai: 759 mm |
|||
== Insiden == |
|||
* '''Berat''' |
|||
*# Berat kosong: - |
|||
*# Berat siap: 108 ton |
|||
*# Berat adhesi: 108 ton |
|||
* Pada tanggal [[16 Agustus]] [[2008]], terjadi tabrakan antara [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] BBR 4 yang sedang berhenti dengan [[Kereta api Sriwijaya|KA S1 Limex Sriwijaya]] di perlintasan Jl. Bumi Manti Kampung Baru Bandar Lampung. Akibat dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas, termasuk masinis yang tidak bertugas dan satu petugas restorasi. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu CC 202 93 01 dan CC 201 83 56 mengalami kerusakan ringan.<ref>{{Cite web|last=Kemenhub|first=Biro Komunikasi dan Informasi Publik|date=17 Agustus 2008|title=KORBAN KECELAKAAN KA DI LAMPUNG 7 ORANG MENINGGAL|url=http://dephub.go.id/post/read/KORBAN-KECELAKAAN-KA-DI-LAMPUNG-7-ORANG-MENINGGAL1204|website=Kemenhub}}</ref> |
|||
* '''Motor diesel''' |
|||
* Pada tanggal [[19 Februari]] [[2012]], terjadi tabrakan antara [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] BBR 36-1 yang ditarik lokomotif CC 202 90 01 dan CC 202 90 05 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik [[Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan|KA SCT]] 2A di petak [[Stasiun Niru]] - [[Stasiun Penimur]] (kini menjadi lokasi gardu pos blok [[Petak jalan dan pembagian perjalanan|''intermediate'']] Aerlimau). Akibatnya, keempat masinis dari kedua lokomotif tewas dan dua teknisi terluka. Kecelakaan ini mengakibatkan lok CC 202 90 01 terbakar dan CC 201 89 11 hancur sehingga tidak dapat dioperasikan lagi dan terjadi rintang jalan (rinja) selama 25 jam 20 menit mulai pukul 05.50 WIB tanggal 19 Februari 2012 hingga pukul 07.10 WIB tanggal 20 Februari 2012 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan.<ref>{{Cite web|first=KNKT|date=2013|title=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2012/KNKT%20%E2%80%93%2012%20%E2%80%93%2002%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2002.pdf|url=LAPORAN HASIL INVESTIGASI KECELAKAAN KERETA API |
|||
*# Tipe: EMD 16-645 E, V16 Supercharger |
|||
TUMBURAN KA SCT 2A DENGAN KA BBR 36-1 |
|||
*# Jenis: 2 langkah |
|||
KM 336+975 PETAK JALAN ANTARA ST. NIRU - ST PENIMUR, |
|||
*# Daya Mesin: 2.000 HP |
|||
MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN |
|||
*# Daya ke Generator/''Converter'': 2.000 HP |
|||
SUB DIVRE III.1 KERTAPATI |
|||
19 FEBRUARI 2012|website=KNKT}}</ref> |
|||
* Pada tanggal [[1 Maret]] [[2016]], [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] bernomor KA 3008 yang ditarik lokomotif CC 202 86 12, CC 202 90 05 dan CC 202 08 02 mengalami anjlokan di Km 262+151 di petak jalan [[Stasiun Lubuk Rukam]] - [[Stasiun Peninjawan]]. Lokomotif paling depan dari KA 3008 yang anjlok keluar jalur dan menabrak lereng di samping kiri jalur serta menggerus tanah hingga akhirnya berhenti di Km 262+267. KA 3008 mengalami anjlokan sebanyak 24 as; sebanyak 18 as pada 3 (tiga) lokomotif dan 6 as pada 2 (dua) gerbong terbuka. Akibat anjlokan, [[asisten masinis]] KA 3008 yang berada di lokomotif paling depan tewas tertimbun tanah. Anjlokan juga mengakibatkan terjadinya rintang jalan (rinja) selama 10 jam 15 menit mulai pukul 02.40 WIB sampai dengan pukul 12.55 WIB tanggal 1 Maret 2016. Setelah kejadian, diketahui di titik anjlokan terdapat kepala rel yang gompal sepanjang 14 cm pada sambungan serta rel patah yang patah serta adanya patahan rel di lubang ''fish bolt'' pada ''rail web''.<ref>{{Cite web|first=KNKT|date=2017|title=LAPORAN AKHIR INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN ANJLOK KA 3008 KM 262+100/200 PETAK JALAN ANTARA ST. LUBUKRUKAM – ST. PENINJAWAN, SUMATERA SELATAN |
|||
* '''Motor traksi/''converter''''' |
|||
DIVRE IV TANJUNGKARANG |
|||
*# Jumlah motor traksi: 6 |
|||
1 MARET 2016|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2016/KNKT.16.03.01.02.pdf|website=KNKT}}</ref> |
|||
*# Tipe motor traksi: D-29, arus searah |
|||
* Pada tanggal [[20 Juni]] [[2017]], sebuah lori motor dan lokomotif posko bernomor CC 202 90 14 yang sedang parkir di jalur 1 Stasiun Ketapang ditabrak [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] bernomor KA 3029B yang ditarik lokomotif CC 202 93 01 di emplasemen Stasiun Ketapang arah Negararatu. Insiden ini terjadi karena ''fatigue'' yang dialami Juru Rumah Sinyal Ketapang, sehingga KA 3029B justru masuk jalur 1. Masinis KA 3029B mencoba mengerem, akan tetapi KA 3029B tidak dapat berhenti. KA 3029B baru terhenti usai menabrak lori dan lokomotif CC 202 90 14. Akibatnya, salah seorang dari tiga pekerja yang berada di lori motor itu tewas tergencet dua [[lokomotif]]. Awalnya ketiga pekerja beristirahat dan mengambil barang di dalam lori. Akan tetapi, karena jarak lori dengan KA 3029B sudah semakin dekat, salah satu korban tidak dapat menyelamatkan diri. Korban terseret sejauh 50 meter dan menyebabkan lori motor hancur serta muka lokomotif CC 202 90 14 dan CC 202 93 01 rusak ringan.<ref>{{Cite news|title=Nurdin Tewas Terimpit Dua Lokomotif Kereta Api di Lampung Utara|url=http://lampung.tribunnews.com/2017/06/20/nurdin-tewas-terimpit-dua-lokomotif-kereta-api-lampung-utara|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-06-12|first=Anung|last=Bayuardi}}</ref><ref>{{Cite web|last=Apriyanto|first=Rizky|date=2017-06-21|title=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78939/kereta-angkutan-batu-bara-tabrak-lori-dan-lokpos|url=Kereta Angkutan Batubara Tabrak Lori dan Lokpos|website=KAORI Nusantara|access-date=2022-04-08}}</ref> |
|||
*# Gear ratio: 63:14 |
|||
*# Tipe generator: AR 6 QAD - D14, arus bolak-balik |
|||
== Galeri == |
|||
* '''Performa''' |
|||
<gallery mode="packed"> |
|||
*# Kecepatan maksimum: 80 km/jam |
|||
Berkas:Babaranjang Rejosari Lampung.jpg|Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Stasiun Rejosari |
|||
*# Gaya tarik maksimum (adhesi): 22.680 kgf |
|||
Berkas:Cc202.jpg|Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Perlintasan Kampung Baru Bandar Lampung |
|||
*# Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam |
|||
Berkas:C209klbtni.JPG|CC 202 86 09, lokomotif CC 202 pertama yang sudah dipasangi AC sebelum dicat ulang dengan corak PJKA, berdinas menarik [[Kereta luar biasa|KLB]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] |
|||
*# Jari-jari lengkung terkecil: 80 m |
|||
Berkas:C2 logo baru 75.JPEG|CC 202 86 03, dengan logo baru KAI versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI melintas di petak jalan Rejosari-Branti. |
|||
Berkas:C239GDR.JPG|CC 202 02 02 dengan logo KAI baru versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI di [[Stasiun Gedungratu]] |
|||
* '''Kapasitas''' |
|||
Berkas:CC202PJKA.JPG|Lokomotif CC 202 86 09, CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, Oktober 2021 |
|||
*# Bahan bakar: 3.800 liter |
|||
Berkas:C20807tijahpidadakos.JPG|al=|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|KA Tijahpidada]] sedang berhenti di [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]] |
|||
*# Minyak pelumas: 920 liter |
|||
Berkas:Tijahpidadavintageisian.jpg|al=|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|KA Tijahpidada]] isian masuk [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]] |
|||
*# Air pendingin: 832 liter |
|||
Berkas:Cendoldawetnitahan.jpg|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia|KA Nitahan]] masuk [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]] |
|||
*# Pasir: 340 lt |
|||
Berkas:EMD G26MC2U Class CC 202 Indonesian Railways.jpg|pra=|CC 202 berdinas KA baraswasta baramerapi |
|||
{{EndDiv}} |
|||
Berkas:Triple Traksi CC 202 dengan KA Babaranjang Isian.jpg|CC 202 08 01, CC 202 90 02 Vintage dan CC 202 90 03 dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] isian sedang tertahan sinyal masuk di [[Stasiun Prabumulih Baru X5]] |
|||
</gallery> |
|||
== Lokomotif sejenis == |
== Lokomotif sejenis == |
||
* [[CC205]] |
* [[CC205]] (EMD GT38ACe) |
||
* [[:en:EMD SD38|EMD SD38]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
* [[:en:EMD SD38|EMD SD38]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
||
* [[:en:EMD SD40|EMD SD40]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
|||
* [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
* [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
||
* [[:en:EMD SD40-2|EMD SD40-2]] (di Wikipedia Bahasa Inggris) |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[ |
* [[Depo lokomotif]] |
||
* [[Diesel elektrik]] |
* [[Diesel elektrik]] |
||
* [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]] |
* [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]] |
||
Baris 148: | Baris 144: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{commonscat|EMD G26 locomotives}} |
|||
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] |
|||
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }} |
|||
{{Daftar lokomotif Indonesia}} |
|||
{{DaftarLokomotifIndonesia}} |
|||
{{commonscat|PT Kereta Api}} |
|||
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia|CC202]] |
|||
{{transportasi-stub}} |
|||
[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel|C]] |
|||
[[Kategori:Lokomotif sepur 3 kaki 6 inci]] |
|||
{{lokomotif-stub}} |
{{lokomotif-stub}} |
||
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel]] |
|||
[[en:EMD G26]] |
Revisi terkini sejak 11 Oktober 2024 14.44
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel elektrik |
Produsen | Electro-Motive Diesel |
Model | EMD G26MC-2U |
Tanggal dibuat | 1986 - 2008 |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-6-6-0 |
Susunan roda AAR | C-C |
Klasifikasi UIC | Co'Co' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Diameter roda | 1.016 mm (1 yd 0 ft 4,0 in) |
Panjang | 17.678 mm (19 yd 1 ft 0 in) |
Lebar | 2.642 mm (2 yd 2 ft 8,0 in) |
Tinggi maksimum | 3.683 mm (4 yd 0 ft 1,0 in) |
Jarak antara alat perangkai | 18.942 mm (20 yd 2 ft 1,7 in) |
Jarak antarpivot | 11.404 mm (12 yd 1 ft 5,0 in) |
Jarak gandar | 3.632 mm (3 yd 2 ft 11,0 in) |
Tinggi alat perangkai | 759 mm (2 ft 5,9 in) |
Berat | |
Berat kosong | 103,7 ton (102,1 ton panjang; 114,3 ton pendek) |
Berat siap | 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek) |
Berat adhesi | 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek) |
Bahan bakar | |
Jenis bahan bakar | High-Speed Diesel |
Kapasitas bahan bakar | 3.800 l (840 imp gal; 1.000 US gal) |
Kapasitas pelumas | 920 l (200 imp gal; 240 US gal) |
Kapasitas air pendingin | 832 l (183 imp gal; 220 US gal) |
Kapasitas bak pasir | 340 l (75 imp gal; 90 US gal) |
Sistem mesin | |
Penggerak utama | EMD 16-645 E, V16 |
Jenis mesin | 2 langkah, Roots Blower |
Generator | AR 6 QAD - D14, AC-DC |
Motor traksi | 6 unit Tipe: D-29, DC-DC |
Kinerja | |
Perbandingan roda gigi | 63:14 |
Kecepatan maksimum | 80 km/h (22 m/s) |
Kecepatan minimum kontinu | 14 km/h (3,9 m/s) |
Daya mesin | 1.680 kW (2.250 hp) |
Daya ke generator/converter | 1.500 kW (2.000 hp) |
Jari-jari lengkung terkecil | 80 m (87 yd 1 ft 6 in) |
Gaya traksi | 24.710 kgf (242.300 N; 54.500 lbf) |
Lain-lain | |
Rem lokomotif | Rem udara tekan |
Tipe kompresor | Gardner Denver WBO |
Jenis suling/klakson lokomotif | Leslie Tyfon Nathan Airchime K1L |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Julukan | Badak Sumatra (umum) Cendol Dawet (khusus lokomotif corak PJKA) |
Daerah operasi | Sumatera Selatan Lampung |
Mulai dinas | 1986 |
Keadaan | 47 beroperasi, 1 afkir |
Lokomotif CC202 adalah lokomotif diesel elektrik buatan Kanada. Perusahaan yang membuatnya adalah General Motor Electro-Motive Division dengan model/tipe pabrikan EMD G26MC-2U.
Berat lokomotif CC202 adalah 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek). Lokomotif CC202 dipakai di Indonesia dengan susunan gandar Co'Co'. Jumlah susunan gandar pada lokomotif CC202 adalah enam. Bogie yang digunakan berjenis traksi tinggi tipe-C. Mesin yang digunakannya bertipe mesin EMD 16-645E dengan Roots blower / Supercharger. Mesinnya dapat bekerja dengan tenaga sebesar 1.680 kW (2.250 hp). Lokomotif CC202 digunakan sebagai penarik kereta api pembawa batu bara. Pengangkutan batu bara dengan lokomotif CC202 hanya dilakukan di Sumatera Selatan.[1] Lokomotif CC202 sangat mirip dengan lokomotif EMD SD38-2 di Amerika Serikat. Desain Lokomotif CC202 dikembangkan sebagai Lokomotif CC205. Lokomotif CC202 dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia.[butuh rujukan] Berikut ini makna G26MC-2U:[butuh rujukan]
- G = desain standar roadswitcher EMD untuk pasar ekspor di luar Amerika;
- 26 = mesin EMD seri 645E yang memiliki 16 silinder
- M = lightweight frame untuk lokomotif narrow gauge
- C = memiliki 6 gandar yang disusun Co-Co
- -2 = sistem elektronik Dash-2
- U = Universal - memiliki dimensi motor traksi yang bisa digunakan untuk lebar sepur sempit.
Kode mesin dan jumlah silinder lokomotif EMD seri ekspor
[sunting | sunting sumber]Penggunaan di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Lokomotif CC202 saat ini digunakan untuk menarik kereta api barang seperti KA batubara swasta, pulp, ketel ataupun semen, dan jarang menarik KA Babaranjang karena perannya kini mulai tergantikan oleh lokomotif CC205. Tetapi, sesekali lokomotif ini menarik kereta api penumpang, meskipun pada umumnya hanya sebagai lokomotif penolong. Armada lokomotif ini hanya terdapat di Lampung. Lokomotif ini dibuat sebanyak 48 buah dan mulai 1 Desember 2019 seluruhnya berada di Depo Lokomotif Tarahan. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.680 kW (2.250 hp) dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Co'Co'. Artinya, lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogie-nya memiliki tiga gandar penggerak.
Sejarah kedatangan CC202
[sunting | sunting sumber]Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa PJKA yakni sekitar tahun 1986 dan dibeli langsung dari Divisi Electro-Motive General Motors (sekarang Progress Rail Locomotives). Pada generasi awal, CC202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk kereta api Babaranjang. Pada awal operasionalnya, lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun 1990 dan 1995 (dalam penomoran baru 1993) diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun 2001 sebanyak 4 buah. Lalu tahun 2002 sebanyak 2 buah dan terakhir tahun 2008 sebanyak 9 buah lokomotif dari EMD.
Mesin
[sunting | sunting sumber]Mesin CC202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder yang dilengkapi supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645E adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari tahun 1964 hingga 2011, mesin EMD 645 tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif EMD SD40 (dengan mesin turbocharged EMD 16-645E3) pada Juli 1964 (pada lokomotif EMDX 434 yang kemudian menjadi Illinois Central Gulf 6071/Illinois Central 6071) yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya dua unit CC202 menarik 48 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal 70 km/h (19 m/s).
Alokasi
[sunting | sunting sumber]Sejak 1986 hingga sekarang, terdapat 47 unit lokomotif CC202 yang masih beroperasi. Satu unit lokomotif, CC 202 90 01, kini sudah afkir pasca peristiwa luar biasa hebat (PLH) saat berdinas menarik KA BBR 36-1 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik KA SCT 2A di petak Stasiun Niru - Stasiun Penimur (kini menjadi lokasi gardu pos blok intermediate Aerlimau), Sumatera Selatan pada tanggal 19 Februari 2012.
Berikut ini daftar alokasi lokomotif CC202.
Depo Induk Lokomotif | Lokomotif |
---|---|
Tarahan (THN) | CC 202 86 01 - CC 202 86 15
CC 202 90 02 - CC 202 90 15 CC 202 93 01 - CC 202 93 03 CC 202 01 01 - CC 202 01 04 CC 202 02 01 - CC 202 02 02 CC 202 08 01 - CC 202 08 09 |
Keterangan:
- Semua lokomotif CC202 sudah menggunakan penomoran terbaru pada sisi samping kabin masinisnya berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan PM no 54 Tahun 2016. Mulai Maret 2021, kecuali lokomotif yang menggunakan corak PJKA, plat nomor lama di bagian bempernya kini telah dihilangkan.
- Semua lokomotif CC202 menggunakan livery Perumka, namun dengan logo PT KAI terbaru versi 2020. Lokomotif CC 202 86 05, CC 202 90 03 dan CC 202 90 07 adalah lokomotif CC202 dengan logo KAI baru yang keseluruhannya berwarna putih, sedangkan lokomotif lainnya memiliki warna biru pada huruf "A" nya.
- Lokomotif CC 202 86 09 adalah lokomotif CC202 pertama yang sudah dipasangi AC. Lokomotif ini sempat menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya, namun sejak 09 Agustus 2023, lokomotif ini dikembalikan coraknya menjadi merah-biru khas Perumka dengan logo KAI versi 2020.
- Lokomotif CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 adalah lokomotif CC202 yang menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya.
Insiden
[sunting | sunting sumber]- Pada tanggal 16 Agustus 2008, terjadi tabrakan antara KA Babaranjang BBR 4 yang sedang berhenti dengan KA S1 Limex Sriwijaya di perlintasan Jl. Bumi Manti Kampung Baru Bandar Lampung. Akibat dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas, termasuk masinis yang tidak bertugas dan satu petugas restorasi. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu CC 202 93 01 dan CC 201 83 56 mengalami kerusakan ringan.[2]
- Pada tanggal 19 Februari 2012, terjadi tabrakan antara KA Babaranjang BBR 36-1 yang ditarik lokomotif CC 202 90 01 dan CC 202 90 05 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik KA SCT 2A di petak Stasiun Niru - Stasiun Penimur (kini menjadi lokasi gardu pos blok intermediate Aerlimau). Akibatnya, keempat masinis dari kedua lokomotif tewas dan dua teknisi terluka. Kecelakaan ini mengakibatkan lok CC 202 90 01 terbakar dan CC 201 89 11 hancur sehingga tidak dapat dioperasikan lagi dan terjadi rintang jalan (rinja) selama 25 jam 20 menit mulai pukul 05.50 WIB tanggal 19 Februari 2012 hingga pukul 07.10 WIB tanggal 20 Februari 2012 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan.[3]
- Pada tanggal 1 Maret 2016, KA Babaranjang bernomor KA 3008 yang ditarik lokomotif CC 202 86 12, CC 202 90 05 dan CC 202 08 02 mengalami anjlokan di Km 262+151 di petak jalan Stasiun Lubuk Rukam - Stasiun Peninjawan. Lokomotif paling depan dari KA 3008 yang anjlok keluar jalur dan menabrak lereng di samping kiri jalur serta menggerus tanah hingga akhirnya berhenti di Km 262+267. KA 3008 mengalami anjlokan sebanyak 24 as; sebanyak 18 as pada 3 (tiga) lokomotif dan 6 as pada 2 (dua) gerbong terbuka. Akibat anjlokan, asisten masinis KA 3008 yang berada di lokomotif paling depan tewas tertimbun tanah. Anjlokan juga mengakibatkan terjadinya rintang jalan (rinja) selama 10 jam 15 menit mulai pukul 02.40 WIB sampai dengan pukul 12.55 WIB tanggal 1 Maret 2016. Setelah kejadian, diketahui di titik anjlokan terdapat kepala rel yang gompal sepanjang 14 cm pada sambungan serta rel patah yang patah serta adanya patahan rel di lubang fish bolt pada rail web.[4]
- Pada tanggal 20 Juni 2017, sebuah lori motor dan lokomotif posko bernomor CC 202 90 14 yang sedang parkir di jalur 1 Stasiun Ketapang ditabrak KA Babaranjang bernomor KA 3029B yang ditarik lokomotif CC 202 93 01 di emplasemen Stasiun Ketapang arah Negararatu. Insiden ini terjadi karena fatigue yang dialami Juru Rumah Sinyal Ketapang, sehingga KA 3029B justru masuk jalur 1. Masinis KA 3029B mencoba mengerem, akan tetapi KA 3029B tidak dapat berhenti. KA 3029B baru terhenti usai menabrak lori dan lokomotif CC 202 90 14. Akibatnya, salah seorang dari tiga pekerja yang berada di lori motor itu tewas tergencet dua lokomotif. Awalnya ketiga pekerja beristirahat dan mengambil barang di dalam lori. Akan tetapi, karena jarak lori dengan KA 3029B sudah semakin dekat, salah satu korban tidak dapat menyelamatkan diri. Korban terseret sejauh 50 meter dan menyebabkan lori motor hancur serta muka lokomotif CC 202 90 14 dan CC 202 93 01 rusak ringan.[5][6]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Stasiun Rejosari
-
Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Perlintasan Kampung Baru Bandar Lampung
-
CC 202 86 03, dengan logo baru KAI versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI melintas di petak jalan Rejosari-Branti.
-
CC 202 02 02 dengan logo KAI baru versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI di Stasiun Gedungratu
-
Lokomotif CC 202 86 09, CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, Oktober 2021
-
CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik KA Tijahpidada sedang berhenti di Stasiun Tanjung Karang
-
CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik KA Tijahpidada isian masuk Stasiun Tanjung Karang
-
CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik KA Nitahan masuk Stasiun Tanjung Karang
-
CC 202 berdinas KA baraswasta baramerapi
-
CC 202 08 01, CC 202 90 02 Vintage dan CC 202 90 03 dengan KA Babaranjang isian sedang tertahan sinyal masuk di Stasiun Prabumulih Baru X5
Lokomotif sejenis
[sunting | sunting sumber]- CC205 (EMD GT38ACe)
- EMD SD38 (di Wikipedia Bahasa Inggris)
- EMD SD38-2 (di Wikipedia Bahasa Inggris)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Depo lokomotif
- Diesel elektrik
- Industri Kereta Api Madiun
- Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia
- Kereta Api Indonesia
- CC205
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 15. ISBN 978-602-7861-65-7.
- ^ Kemenhub, Biro Komunikasi dan Informasi Publik (17 Agustus 2008). "KORBAN KECELAKAAN KA DI LAMPUNG 7 ORANG MENINGGAL". Kemenhub.
- ^ [LAPORAN HASIL INVESTIGASI KECELAKAAN KERETA API
TUMBURAN KA SCT 2A DENGAN KA BBR 36-1
KM 336+975 PETAK JALAN ANTARA ST. NIRU - ST PENIMUR,
MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN
SUB DIVRE III.1 KERTAPATI
19 FEBRUARI 2012 "http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2012/KNKT%20%E2%80%93%2012%20%E2%80%93%2002%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2002.pdf"] Periksa nilai
|url=
(bantuan). KNKT. 2013. line feed character di|url=
pada posisi 48 (bantuan); Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan) - ^ "LAPORAN AKHIR INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN ANJLOK KA 3008 KM 262+100/200 PETAK JALAN ANTARA ST. LUBUKRUKAM – ST. PENINJAWAN, SUMATERA SELATAN DIVRE IV TANJUNGKARANG 1 MARET 2016" (PDF). KNKT. 2017. line feed character di
|title=
pada posisi 151 (bantuan); - ^ Bayuardi, Anung. "Nurdin Tewas Terimpit Dua Lokomotif Kereta Api di Lampung Utara". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-12.
- ^ Apriyanto, Rizky (2017-06-21). [Kereta Angkutan Batubara Tabrak Lori dan Lokpos "https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78939/kereta-angkutan-batu-bara-tabrak-lori-dan-lokpos"] Periksa nilai
|url=
(bantuan). KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2022-04-08. Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.