Lompat ke isi

Atap logam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fad08 (bicara | kontrib)
k menambah link
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Poienile de Sub Munte Obcina 07 2009.JPG|jmpl]]
[[Berkas:Église Saint-Marcel April 1, 2012.jpg|jmpl]]
[[Berkas:WikiCFSbuilding.jpg|jmpl|Rangka atap logam]]
'''Atap logam''' adalah bahan [[atap]] yang dibuat dari [[logam]]. Sebagaimana atap dari bahan lain, atap ini digunakan untuk mengatapi [[rumah]] atau [[bangunan]].
'''Atap logam''' adalah bahan [[atap]] yang dibuat dari [[logam]]. Sebagaimana atap dari bahan lain, atap ini digunakan untuk mengatapi [[rumah]] atau [[bangunan]].


Kelebihan dari Atap logam dibanding [[genting beton]] dan bahan atap lainnya adalah sangat ringan, beratnya hanya 1/10 dari genting beton. Atap logam ini sangat cocok digunakan di daerah rawan [[gempa]] atau yang memiliki [[tanah gambut]] ([[Kalimantan]], [[Sumatra]]).
Bahan [[galvanis]] cenderung mudah berkarat dan tidak elastis, sehingga tidak baik untuk dijadikan bahan atap logam.


Tetapi setelah gempa di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], pandangan masyarakat di pulau [[Jawa]] mulai beralih ke Atap logam, dikarenakan apabila terjadi gempa proses pergeseran dari atap logam dapat diminimalisasi sebab antara satu dan lainnya merekat sangat kuat.
Kelebihan dari Atap logam dibanding [[genting beton]] dan bahan atap lainnya adalah sangat ringan, beratnya hanya 1/10 dari genting beton. Atap logam ini sangat cocok digunakan di daerah rawan [[gempa]] atau yang memiliki [[tanah gambut]] ([[Kalimantan]], [[Sumatera]]).


Terbukti oleh beberapa bangunan di Yogyakarta yang menggunakan atap logam seperti SDN Winongo dan [[Gereja Ganjuran]] yang atap logamnya tidak mengalami kerusakan yang berarti, dibanding menggunakan genting lainnya.
Tetapi setelah gempa di Yogyakarta, pandangan masyarakat di pulau [[Jawa]] mulai beralih ke Atap logam, dikarenakan apabila terjadi gempa proses pergeseran dari atap logam dapat diminimalisasi sebab antara satu dan lainnya merekat sangat kuat.

Terbukti oleh beberapa bangunan di Yogyakarta yang menggunakan atap logam seperti SDN Winongo dan Gereja Ganjuran yang atap logamnya tidak mengalami kerusakan yang berarti, dibanding menggunakan genting lainnya.


Karena ringan maka atap dari logam tidak membebani bangunan, juga memiliki warna-warna indah yang tidak mungkin dimiliki genting beton atau yang lainnya.
Karena ringan maka atap dari logam tidak membebani bangunan, juga memiliki warna-warna indah yang tidak mungkin dimiliki genting beton atau yang lainnya.


== Tipe-tipe Atap logam ==
Contoh-contoh profil dari atap logam:
* [[Galvanis]] - Kuat, murah dan biasa digunakan untuk bahan atap logam tradisional.
* [[Alumunium]] - Walaupun tahan karat, tetapi alumunium memiliki kelemahan yaitu harga yang sangat mahal, sehingga tidak cocok untuk dijadikan bahan baku atap logam.
* [[Zincalume]] - Zincalume adalah campuran dari [[Seng]] dan Alumunium


== Lihat pula ==
Profil konvensional: [[Berkas:http://www.deposimantap.com/Multi%20classic+prima.jpg]]
* [[Loteng]]
* [[Atap]]


== Referensi ==
Profil sirap: [[Berkas:http://www.deposimantap.com/pic6.jpg]]
{{reflist}}
{{commons category|Metal roofs}}
* http://dic.academic.ru/dic.nsf/enc_tech/604
* http://www.cubiertasdepizarra.com/tipos-de-pizarra.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130908160329/http://cubiertasdepizarra.com/tipos-de-pizarra.html |date=2013-09-08 }}
* http://rumahminimal.com/bangkitnya-kembali-bentuk-atap-rumah-minimalis-logam/


{{bangunan-stub}}
Profil Soka seng: [[Berkas:http://www.deposimantap.com/soka.jpg]]


[[Kategori:Bangunan dan struktur]]
Profil minimalis: [[Berkas:http://www.deposimantap.com/fancy1.jpg]]
[[Kategori:Bahan bangunan]]

[[Kategori:Atap]]

== Tipe-tipe Atap logam ==
* [[Galvanis]] - Kuat, murah dan biasa digunakan untuk bahan atap logam tradisional. Sudah mulai ditinggalkan pengunaannya dan digantikan dengan [[Zincalume]].
* [[Alumunium]] - Walaupun tahan karat, tetapi alumunium memiliki kelemahan yaitu harga yang sangat mahal, sehingga tidak cocok untuk dijadikan bahan baku atap logam.
* [[Zincalume]] - Inovasi terbaru dari Bluescope Steel [[Australia]] setelah melakukan penilitian selama 15 tahun lebih, Zincalume adalah campuran dari [[Seng]] dan Alumunium
{{bangunan-stub}}
[[Kategori:Bangunan]]
[[en:Metal roof]]

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2023 16.52

Rangka atap logam

Atap logam adalah bahan atap yang dibuat dari logam. Sebagaimana atap dari bahan lain, atap ini digunakan untuk mengatapi rumah atau bangunan.

Kelebihan dari Atap logam dibanding genting beton dan bahan atap lainnya adalah sangat ringan, beratnya hanya 1/10 dari genting beton. Atap logam ini sangat cocok digunakan di daerah rawan gempa atau yang memiliki tanah gambut (Kalimantan, Sumatra).

Tetapi setelah gempa di Yogyakarta, pandangan masyarakat di pulau Jawa mulai beralih ke Atap logam, dikarenakan apabila terjadi gempa proses pergeseran dari atap logam dapat diminimalisasi sebab antara satu dan lainnya merekat sangat kuat.

Terbukti oleh beberapa bangunan di Yogyakarta yang menggunakan atap logam seperti SDN Winongo dan Gereja Ganjuran yang atap logamnya tidak mengalami kerusakan yang berarti, dibanding menggunakan genting lainnya.

Karena ringan maka atap dari logam tidak membebani bangunan, juga memiliki warna-warna indah yang tidak mungkin dimiliki genting beton atau yang lainnya.

Tipe-tipe Atap logam

[sunting | sunting sumber]
  • Galvanis - Kuat, murah dan biasa digunakan untuk bahan atap logam tradisional.
  • Alumunium - Walaupun tahan karat, tetapi alumunium memiliki kelemahan yaitu harga yang sangat mahal, sehingga tidak cocok untuk dijadikan bahan baku atap logam.
  • Zincalume - Zincalume adalah campuran dari Seng dan Alumunium

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]