Aqua Dwipayana: Perbedaan antara revisi
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| |
|name = Aqua Dwipayana |
||
| |
|image = |
||
| |
|imagesize = 220px |
||
| |
|alt = |
||
| |
|caption = |
||
| |
|birth_name = |
||
| |
|birth_date = {{Birth date and age|1970|1|23}} |
||
| |
|birth_place = [[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]] |
||
| |
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> |
||
| |
|death_place = |
||
| |
|nationality = [[Indonesia]] |
||
| |
|other_names = |
||
| |
|alma_mater = - [[Universitas Padjadjaran]]<br>- [[Universitas Muhammadiyah Malang]] |
||
| |
|occupation = [[Konsultan]] [[komunikasi]] dan [[motivator]] |
||
| |
|known_for = |
||
| |
|religion = [[Islam]] |
||
| |
|spouse = Retno Setiasih |
||
| |
|children = - Alira Vania Putri Dwipayana<br>- Savero Karamiveta Dwipayana |
||
| |
|parents = Syaifuddin<br>Asmi Samad<ref name="joglosemar.co"/> |
||
}} |
}} |
||
[[Doktor|Dr.]] '''Aqua Dwipayana''', [[Magister|M.I.Kom.]] ({{lahirmati|[[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]]|23|1|1970}}) adalah seorang mantan [[wartawan]] [[Indonesia]] yang sekarang ber[[profesi]] sebagai [[konsultan]] [[komunikasi]] dan [[motivator]].<ref name="jpnn.com">[http://www.jpnn.com/read/2013/01/24/155614/Berbagi-Cara-Agar-Kaya-Setelah-Berhenti-Kerja "Berbagi Cara Agar Kaya Setelah Berhenti Kerja"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160220005457/http://www.jpnn.com/read/2013/01/24/155614/Berbagi-Cara-Agar-Kaya-Setelah-Berhenti-Kerja |date=2016-02-20 }} ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 24 Januari 2013. Diakses 05 Juni 2015.</ref> |
|||
<ref name="sumbarsatu.com">[https://sumbarsatu.com/berita/17182-sosok-aqua-dwipayana-yang-bersahaja Sosok Aqua Dwipayana yang Bersahaja] ''SumbarSatu'', 21 November 2017. Diakses 2 Maret 2020.</ref> |
|||
<ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/24/mh4l3s-berhenti-kerja-semakin-kaya-kok-bisa-ini-kiatnya "Berhenti Kerja, Semakin Kaya. Kok, Bisa? Ini kiatnya"] ''[[Republika|Republika.co.id]]'', 24 Januari 2013. Diakses 05 Juni 2015.</ref><ref name="tribunnews.com">[http://palembang.tribunnews.com/2015/06/03/aqua-dwipayana-ajak-pegawai-dan-pemuda-bersinergi "Aqua Dwipayana Ajak Pegawai dan Pemuda Bersinergi"] ''[[Tribunnews.com]]'', 03 Juni 2015. Diakses 05 Juni 2015.</ref><ref name="metrotvnews.com">[http://jabar.metrotvnews.com/read/2015/03/17/372384/aqua-dwipayana-polisi-berekening-gendut-wajar "Aqua Dwipayana: Polisi Berekening Gendut, Wajar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305055148/http://jabar.metrotvnews.com/read/2015/03/17/372384/aqua-dwipayana-polisi-berekening-gendut-wajar |date=2016-03-05 }} ''[[Metro TV|Metrotvnews.com]]'', 17 Maret 2015. Diakses 05 Juni 2015.</ref> |
|||
== Riwayat == |
== Riwayat == |
||
=== Karier === |
=== Karier === |
||
Sejak masih duduk di bangku [[SMA]], Aqua telah menjalani karier sebagai wartawan di '' |
Sejak masih duduk di bangku [[SMA]], Aqua telah menjalani karier sebagai wartawan di ''Suara Indonesia'', sebuah [[Media massa|media]] di [[Jawa Timur]]. Kegiatan sebagai jurnalis terus ia tekuni sepanjang ia menimba ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Muhammadiyah Malang]]. Hingga tahun 1994, Aqua telah bekerja di sejumlah media, di antaranya ''[[Jawa Pos]]'', ''Surabaya Minggu'', serta ''[[Bisnis Indonesia]]'', dan lain-lain.<ref name="joglosemar.co">[http://edisicetak.joglosemar.co/berita/eks-jurnalis-jadi-konsultan-bonafit-27070.html "Eks Jurnalis Jadi Konsultan Bonafit"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304234955/http://edisicetak.joglosemar.co/berita/eks-jurnalis-jadi-konsultan-bonafit-27070.html |date=2016-03-04 }} ''Joglosemar.co'', 17 Oktober 2010. Diakses 04 Juni 2015.</ref> |
||
Pada tahun 1994, ia memutuskan untuk berhenti sebagai jurnalis, dan memilih untuk bekerja sebagai [[profesional]] dengan menjadi pegawai humas di [[Semen Cibinong|PT Semen Cibinong]] yang digelutinya hingga tahun 2005. Tiga bulan jadi pengangguran setelah keluar dari PT Semen Cibinong, jalan hidup Aqua kemudian berubah setelah seorang kenalannya menawarinya untuk menjadi pembicara dengan bayaran 5 juta rupiah untuk dua jam. Sebagai konsultan komunikasi, karier Aqua kemudian melejit. Sudah ratusan instansi baik [[pemerintah]] maupun [[swasta]] dan juga [[personal]] yang telah memakai jasanya. Kini, Aqua yang bertarif 2,5 juta/jam di awal karier konsultannya telah bertarif 15 juta/jam dengan waktu minimal 2 jam.<ref name="joglosemar.co"/> |
Pada tahun 1994, ia memutuskan untuk berhenti sebagai jurnalis, dan memilih untuk bekerja sebagai [[profesional]] dengan menjadi pegawai humas di [[Semen Cibinong|PT Semen Cibinong]] yang digelutinya hingga tahun 2005. Tiga bulan jadi pengangguran setelah keluar dari PT Semen Cibinong, jalan hidup Aqua kemudian berubah setelah seorang kenalannya menawarinya untuk menjadi pembicara dengan bayaran 5 juta rupiah untuk dua jam. Sebagai konsultan komunikasi, karier Aqua kemudian melejit. Sudah ratusan instansi baik [[pemerintah]] maupun [[swasta]] dan juga [[personal]] yang telah memakai jasanya. Kini, Aqua yang bertarif 2,5 juta/jam di awal karier konsultannya telah bertarif 15 juta/jam dengan waktu minimal 2 jam.<ref name="joglosemar.co"/> |
||
Baris 31: | Baris 33: | ||
=== Pendidikan === |
=== Pendidikan === |
||
⚫ | |||
* |
* Doktor Ilmu Komunikasi dari [[Universitas Padjadjaran]], [[Bandung]]<ref name="jpnn.com"/> |
||
⚫ | |||
* Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi dari [[Universitas Muhammadiyah Malang]]<ref name="joglosemar.co"/> |
|||
=== Kehidupan pribadi === |
=== Kehidupan pribadi === |
||
Aqua Dwipayana lahir pada 23 Januari 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari pasangan [[perantau Minang]], Syaifuddin (ayah) dan Asmi Samad (ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wartawan, yang kemudian mempengaruhi Aqua sehingga juga bercita-cita menjadi wartawan sejak kecil. Aqua berasal dari keluarga sederhana, sehingga ia menjalani masa pendidikannya juga dengan kesederhanaan. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan [[Suku Jawa|Jawa]], Retno Setiasih, dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana. |
Aqua Dwipayana lahir pada 23 Januari 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari pasangan [[perantau Minang]], Syaifuddin (ayah) dan Asmi Samad (ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wartawan, yang kemudian mempengaruhi Aqua sehingga juga bercita-cita menjadi wartawan sejak kecil. Aqua berasal dari keluarga sederhana, sehingga ia menjalani masa pendidikannya juga dengan kesederhanaan. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan [[Suku Jawa|Jawa]], Retno Setiasih, dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana. |
||
== Karya == |
== Karya == |
||
⚫ | |||
* '' |
* ''Komunikasi Jari Tangan'' jilid 1 |
||
⚫ | |||
* ''Berhenti Kerja Dunia Tidak Kiamat'' |
* ''Berhenti Kerja Dunia Tidak Kiamat'' |
||
* ''Berhenti Kerja Semakin Kaya'' |
* ''Berhenti Kerja Semakin Kaya''<ref name="jpnn.com"/> |
||
== Referensi == |
|||
== Rujukan == |
|||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{URUTANBAKU:Dwipayana, Aqua}} |
|||
[[Kategori:Motivator Indonesia]] |
[[Kategori:Motivator Indonesia]] |
||
[[Kategori:Konsultan Indonesia]] |
[[Kategori:Konsultan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Jurnalis Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Malang]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Malang]] |
||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari |
[[Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar]] |
Revisi terkini sejak 17 April 2024 13.35
Aqua Dwipayana | |
---|---|
Lahir | 23 Januari 1970 Pematang Siantar, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Universitas Padjadjaran - Universitas Muhammadiyah Malang |
Pekerjaan | Konsultan komunikasi dan motivator |
Suami/istri | Retno Setiasih |
Anak | - Alira Vania Putri Dwipayana - Savero Karamiveta Dwipayana |
Orang tua | Syaifuddin Asmi Samad[1] |
Dr. Aqua Dwipayana, M.I.Kom. (lahir 23 Januari 1970) adalah seorang mantan wartawan Indonesia yang sekarang berprofesi sebagai konsultan komunikasi dan motivator.[2] [3] [4][5][6]
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Karier
[sunting | sunting sumber]Sejak masih duduk di bangku SMA, Aqua telah menjalani karier sebagai wartawan di Suara Indonesia, sebuah media di Jawa Timur. Kegiatan sebagai jurnalis terus ia tekuni sepanjang ia menimba ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Hingga tahun 1994, Aqua telah bekerja di sejumlah media, di antaranya Jawa Pos, Surabaya Minggu, serta Bisnis Indonesia, dan lain-lain.[1]
Pada tahun 1994, ia memutuskan untuk berhenti sebagai jurnalis, dan memilih untuk bekerja sebagai profesional dengan menjadi pegawai humas di PT Semen Cibinong yang digelutinya hingga tahun 2005. Tiga bulan jadi pengangguran setelah keluar dari PT Semen Cibinong, jalan hidup Aqua kemudian berubah setelah seorang kenalannya menawarinya untuk menjadi pembicara dengan bayaran 5 juta rupiah untuk dua jam. Sebagai konsultan komunikasi, karier Aqua kemudian melejit. Sudah ratusan instansi baik pemerintah maupun swasta dan juga personal yang telah memakai jasanya. Kini, Aqua yang bertarif 2,5 juta/jam di awal karier konsultannya telah bertarif 15 juta/jam dengan waktu minimal 2 jam.[1]
Bertempat di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta Selatan pada 23 Januari 2013 yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Aqua meluncurkan buku motivasi terbarunya yang berjudul Berhenti Kerja Semakin Kaya.[2]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran, Bandung[2]
- Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung [3]
- Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Malang[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Aqua Dwipayana lahir pada 23 Januari 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari pasangan perantau Minang, Syaifuddin (ayah) dan Asmi Samad (ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wartawan, yang kemudian mempengaruhi Aqua sehingga juga bercita-cita menjadi wartawan sejak kecil. Aqua berasal dari keluarga sederhana, sehingga ia menjalani masa pendidikannya juga dengan kesederhanaan. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan Jawa, Retno Setiasih, dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana.
Karya
[sunting | sunting sumber]- Komunikasi Jari Tangan jilid 1
- Komunikasi Jari Tangan jilid 2
- Berhenti Kerja Dunia Tidak Kiamat
- Berhenti Kerja Semakin Kaya[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Eks Jurnalis Jadi Konsultan Bonafit" Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Joglosemar.co, 17 Oktober 2010. Diakses 04 Juni 2015.
- ^ a b c d "Berbagi Cara Agar Kaya Setelah Berhenti Kerja" Diarsipkan 2016-02-20 di Wayback Machine. JPNN.com, 24 Januari 2013. Diakses 05 Juni 2015.
- ^ a b Sosok Aqua Dwipayana yang Bersahaja SumbarSatu, 21 November 2017. Diakses 2 Maret 2020.
- ^ "Berhenti Kerja, Semakin Kaya. Kok, Bisa? Ini kiatnya" Republika.co.id, 24 Januari 2013. Diakses 05 Juni 2015.
- ^ "Aqua Dwipayana Ajak Pegawai dan Pemuda Bersinergi" Tribunnews.com, 03 Juni 2015. Diakses 05 Juni 2015.
- ^ "Aqua Dwipayana: Polisi Berekening Gendut, Wajar" Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine. Metrotvnews.com, 17 Maret 2015. Diakses 05 Juni 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Website Aqua Dwipayana"[pranala nonaktif permanen]. Diakses 05 Juni 2015.