Lompat ke isi

Dikyanus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rujukan}}
{{rujukan}}
{{Utama|Decius}}
'''Dikyanus''' adalah raja yang berkuasa di sekitar Efesus, yaitu daerah yang disinyalir tempat [[Gua Ashabulkahfi]] berada. Raja Dikyanus diperkirakan berkuasa pada tahun 112 M. Raja Dikyanus dikenal sebagai raja yang kejam.
'''Dikyanus''' (dikenal sebagai [[Decius]]) adalah raja yang berkuasa di sekitar [[Efesus]], yaitu daerah yang disinyalir tempat [[gua]] [[Ashabulkahfi]] berada. Raja Dikyanus diperkirakan berkuasa pada tahun 112 M. Dalam Islam, Raja Dikyanus dikenal sebagai raja yang kejam dan zolim karena memerintahkan untuk membunuh umat yang menyembah [[Allah]].


Dalam cerita Ashabul Kahfi, diceritakan bahwa Dikyanus mengancam akan menghukum mati siapa saja yang tidak sejalan dengannya. Itulah sebabnya 7 pemuda ashabul kahfi dan 1 anjingnya (bernama '''Qithmir''') lari dari negeri itu.
Dalam cerita [[Ashabulkahfi]], diceritakan bahwa Dikyanus mengancam akan menghukum mati siapa saja yang tidak sejalan dengannya. Itulah sebabnya tujuh pemuda ashabul kahfi dan satu anjingnya yang menjaga mereka (bernama '''Qithmir''') lari dari negeri itu dan ditidurkan Allah didalam [[gua]].


Di kemudian hari raja Dikyanus lengser dan setelah [[Ashabul Kahfi]] terbangun setelah tidur 309 tahun [[Hijriyah]] atau 300 tahun Masehi raja yang berkuasa adalah raja [[Theodosius II]] yang berkuasa sekitar 421 M.
Berjalanya zaman, raja Dikyanus pun lengser dan setelah [[Ashabul Kahfi]] terbangun setelah tidur 309 tahun [[Hijriyah]] atau 300 tahun Masehi, maka raja yang berkuasa adalah raja [[Theodosius II]] yang berkuasa sekitar 421 M yang sudah beriman.

==Raja Decius==
Menurut ahli sejarah, raja Dikyanus yang dikisahkan dalam Islam ini merujuk kepada raja [[Decius]] yang pernah memerintahkan untuk membunuh umat yg menyembah [[Allah]] dan menolak untuk menyembah berhalanya.


== Rujukan ==
== Rujukan ==


* {{cite web|url=http://apresiasi-rofiuddin.blogspot.com/2009/12/kisah-orang-orang-soleh-ashabul-kahfi.html?m=1|title=Kisah orang-orang soleh Ashabul Kahfi|format=HTML|accessdate=2012-06-18}}
* {{cite web|url=http://apresiasi-rofiuddin.blogspot.com/2009/12/kisah-orang-orang-soleh-ashabul-kahfi.html?m=1|title=Kisah orang-orang soleh Ashabul Kahfi|format=HTML|accessdate=2012-06-18}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

[[Kategori:Tokoh Romawi Timur]]


[[kategori:sejarah]]


{{Sejarah-stub}}
{{Sejarah-stub}}

Revisi terkini sejak 19 Februari 2024 06.51

Dikyanus (dikenal sebagai Decius) adalah raja yang berkuasa di sekitar Efesus, yaitu daerah yang disinyalir tempat gua Ashabulkahfi berada. Raja Dikyanus diperkirakan berkuasa pada tahun 112 M. Dalam Islam, Raja Dikyanus dikenal sebagai raja yang kejam dan zolim karena memerintahkan untuk membunuh umat yang menyembah Allah.

Dalam cerita Ashabulkahfi, diceritakan bahwa Dikyanus mengancam akan menghukum mati siapa saja yang tidak sejalan dengannya. Itulah sebabnya tujuh pemuda ashabul kahfi dan satu anjingnya yang menjaga mereka (bernama Qithmir) lari dari negeri itu dan ditidurkan Allah didalam gua.

Berjalanya zaman, raja Dikyanus pun lengser dan setelah Ashabul Kahfi terbangun setelah tidur 309 tahun Hijriyah atau 300 tahun Masehi, maka raja yang berkuasa adalah raja Theodosius II yang berkuasa sekitar 421 M yang sudah beriman.

Raja Decius

[sunting | sunting sumber]

Menurut ahli sejarah, raja Dikyanus yang dikisahkan dalam Islam ini merujuk kepada raja Decius yang pernah memerintahkan untuk membunuh umat yg menyembah Allah dan menolak untuk menyembah berhalanya.