Lompat ke isi

Ali Khali' Qasam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kabul madras (bicara | kontrib)
k menjelaskan asal sadah beliau
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Ali bin Alwi''' (علي بن علوي), atau julukannya '''Ali Khali' Qasam''' (علوي خالع قسم), adalah seorang ulama besar [[Sunni|Ahlus Sunnah]], ahli ''[[fiqih]]'' [[mazhab Syafi'i|Syafi'i]], serta ''[[manhaj]]'' [[Asy'ariyah]], dan keturunan [[ahlul bait]] yang berasal dari [[Hadhramaut]], [[Yaman]]. Nama lengkapnya adalah ''al-Imam Ali Khali' Qasam bin Alwi ats-Tsani bin Muhammad bin Alwi al-Awwal bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir]]''.
'''Ali bin Alwi''' (علي بن علوي), atau julukannya '''Ali Khali' Qasam''' (علي خالع قسم), adalah seorang ulama besar [[Sunni|Ahlus Sunnah]], ahli ''[[fiqih]]'' [[mazhab Syafi'i|Syafi'i]], serta ''[[manhaj]]'' [[Asy'ariyah]], dan keturunan [[ahlul bait]] yang berasal dari sadah [[Ba 'Alwi|Ba'Alwi]], [[Hadhramaut]], [[Yaman]].<ref name="DTI"/> Nama lengkapnya adalah ''al-Imam Ali Khali' Qasam bin [[Alwi ats-Tsani]] bin Muhammad bin [[Alwi al-Awwal]] bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir]]''.<ref name="DTI">{{cite book
|title= Imams of the Valley
|author= Amin Buxton
|publisher= DTI Publishing House
|location= Western Cape, South Africa
|year= 2012
|url= http://www.banialawi.com/v1/index.php/baalawi/imams-of-the-valley/download
|page= 15-16
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Gelar ''Khali' Qasam'' (pembebas Qasam) didapatkannya karena ia membeli sebidang tanah yang dinamakannya Qasam, sebagaimana nama tanah leluhurnya dahulu di [[Basra]], [[Irak]]. Qasam berkembang menjadi sebuah desa, dan kini termasuk dalam wilayah [[Kegubernuran Hadhramaut]], Yaman.
Gelar ''Khali' Qasam'' (penanam Qasam) didapatkan karena ia membeli sebidang tanah yang dinamakannya Qasam, seperti nama tanah leluhurnya dulu di [[Basra]], [[Irak]]; yang lalu ditanaminya dengan kurma.<ref name="DTI"/><ref>{{cite book
|title= The Valley of Mud Brick Architecture: Shibām, Tarīm & Wādī Ḥaḍramūt : Ancient to Contemporary Design
|authors= Salma Samar Damluji, Salmá Samar Damlūji
|edition= berilustrasi, cetak ulang
|publisher= Garnet Pub.
|year= 1992
|url= https://books.google.co.id/books?id=hj03AQAAIAAJ&q=khali%27+qasam+means&dq=khali%27+qasam+means&hl=id&sa=X&ei=5IWSVbCZDdWMuATM_YPYAg&ved=0CBoQ6AEwAA
|page= 288
|id= ISBN 1-873938-01-2, 9781873938010
}}</ref><ref>{{cite book
|title= Farmers and Fishermen in Arabia
|volume= 494 dari Collected Studies Series
|author= R. Robert Bertram Serjeant
|edition= berilustrasi
|publisher= Variorum
|year= 1995
|url= https://books.google.co.id/books?id=gzMRAAAAYAAJ&q=khali%27+qasam+means&dq=khali%27+qasam+means&hl=id&sa=X&ei=5IWSVbCZDdWMuATM_YPYAg&ved=0CCIQ6AEwAQ
|page= 954
|id= ISBN 0-86078-491-6, 9780860784913
}}</ref> Qasam kemudian berkembang menjadi sebuah desa, dan kini termasuk dalam wilayah [[Kegubernuran Hadhramaut]], Yaman.


Ali bin Alwi lahir dan dibesarkan di desa Bait Jubeir,<ref>{{cite book
Ali bin Alwi lahir dan dibesarkan di desa Bait Jubeir,<ref name="DTI"/><ref>{{cite book
|title= Ulama pembawa Islam di Indonesia dan sekitarnya
|title= Ulama pembawa Islam di Indonesia dan sekitarnya
|volume= 4
|volume= 4
|author= Muhammad Syamsu As
|author= Muhammad Syamsu As
|edition= 2
|edition= 2
|publisher= Lentera
|publisher= Lentera
|year= 1996
|year= 1996
|url= https://books.google.co.id/books?id=-tDXAAAAMAAJ&q=Ali+Bait+Jubair&dq=Ali+Bait+Jubair&hl=id&sa=X&ei=zVqSVc78HY2VuAS-wZm4AQ&ved=0CCMQ6AEwAA
|url= https://books.google.co.id/books?id=-tDXAAAAMAAJ&q=Ali+Bait+Jubair&dq=Ali+Bait+Jubair&hl=id&sa=X&ei=zVqSVc78HY2VuAS-wZm4AQ&ved=0CCMQ6AEwAA
|page= 57
|page= 57
}}</ref><ref name="UI"/> Hadhramaut, yang dijuluki ''kota Alawiyin'', berupa [[wadi]] yang subur dan banyak airnya. Ia belajar agama dari ayahnya, dan setelah dewasa ia sering berkunjung ke kota [[Tarim]], hingga pada tahun 521 H ia pindah ke sana.<ref name="UI"/> Dengan demikian, ia lah yang pertama dari keluarga [[Alawiyyin|Ba' Alawi]] yang tinggal di Tarim bersama anak keturunannya.<ref name="UI">{{cite book
}}</ref><ref name="UI"/> Hadhramaut, yang dijuluki ''kota Alawiyin'', berupa [[wadi]] yang subur dan banyak airnya. Ia belajar agama dari ayahnya, dan setelah dewasa ia sering berkunjung ke kota [[Tarim]], hingga pada tahun 521 H ia pindah ke sana.<ref name="UI"/> Dengan demikian, ia lah yang pertama dari keluarga [[Alawiyyin|Ba' Alawi]] yang tinggal di Tarim bersama anak keturunannya.<ref name="UI">{{cite book
|title= Thariqah 'Alawiyyah: Napak tilas dan studi kritis atas sosok dan pemikiran Allamah Sayyid' Abdullah Al-Haddad, tokoh Sufi abad ke-17
|title= Thariqah 'Alawiyyah: Napak tilas dan studi kritis atas sosok dan pemikiran Allamah Sayyid' Abdullah Al-Haddad, tokoh Sufi abad ke-17
|author= Umar Ibrahim
|author= Umar Ibrahim
|publisher= Mizan
|publisher= Mizan
|year= 2001
|year= 2001
|url= https://books.google.co.id/books?id=bG3YAAAAMAAJ&q=Ali+Bait+Jubair&dq=Ali+Bait+Jubair&hl=id&sa=X&ei=zVqSVc78HY2VuAS-wZm4AQ&ved=0CDMQ6AEwAw
|url= https://books.google.co.id/books?id=bG3YAAAAMAAJ&q=Ali+Bait+Jubair&dq=Ali+Bait+Jubair&hl=id&sa=X&ei=zVqSVc78HY2VuAS-wZm4AQ&ved=0CDMQ6AEwAw
|page= 44-52
|page= 44-52
}}</ref> Ia memiliki beberapa orang anak, di antaranya yang juga menjadi ulama terkenal ialah [[Muhammad Shahib Mirbath]].<ref name="DTI"/>
}}</ref>


Ali bin Alwi meninggal pada 527 AH dan dimakamkan di pemakaman Zanbal, Tarim.<ref name="UI"/><ref>{{cite book
Ali bin Alwi meninggal pada 527 H/1133 M, dan dimakamkan di pemakaman Zanbal, Tarim.<ref name="UI"/><ref>{{cite book
|title= My Journey to the Land of Love: Hadramawt-Tarim
|title= My Journey to the Land of Love: Hadramawt-Tarim
|author= Umm Soffah Nourellyssa
|author= Umm Soffah Nourellyssa
|publisher= Partridge Publishing
|publisher= Partridge Publishing
|location= Singapore
|location= Singapore
|year= 2015
|year= 2015
|id= ISBN 1482829584, 9781482829587
|id= ISBN 1-4828-2958-4, 9781482829587
|url= https://books.google.co.id/books?id=v29wBgAAQBAJ&pg=PT178&dq=Ali+Qasam+Zanbal&hl=id&sa=X&ei=_36SVfLgH8-gugScz4GYCA&ved=0CBoQ6AEwAA#v=onepage&q=Ali%20Qasam%20Zanbal&f=false
|url= https://books.google.co.id/books?id=v29wBgAAQBAJ&pg=PT178&dq=Ali+Qasam+Zanbal&hl=id&sa=X&ei=_36SVfLgH8-gugScz4GYCA&ved=0CBoQ6AEwAA#v=onepage&q=Ali%20Qasam%20Zanbal&f=false
}}</ref
}}</ref><ref>{{cite book
|title= The Encyclopaedia of Islam
|volume= 1
|author= Hamilton Alexander Rosskeen Gibb
|publisher= Brill
|year= 1967
|url= https://books.google.co.id/books?id=DXcRAQAAMAAJ&q=title+Khali+Qasam&dq=title+Khali+Qasam&hl=id&sa=X&ei=fICSVa_bIcPbuQShtYz4Cw&ved=0CBsQ6AEwAA
|page= 829
}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 36: Baris 71:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


[[Kategori:Sayyid]]
[[Kategori:Sayyid|Ali Khali' Qasam]]
[[Kategori:Ulama Yaman]]
[[Kategori:Ulama Yaman|Ali Khali' Qasam]]
[[Kategori:Alawiyyin]]
[[Kategori:Alawiyyin|Ali Khali' Qasam]]
[[Kategori:Kematian 1133|Ali Khali' Qasam]]
[[Kategori:Ulama|Ali Khali' Qasam]]
[[Kategori:Ulama Hadhramaut|Ali Khali' Qasam]]

Revisi terkini sejak 15 Agustus 2024 12.31

Ali bin Alwi (علي بن علوي), atau julukannya Ali Khali' Qasam (علي خالع قسم), adalah seorang ulama besar Ahlus Sunnah, ahli fiqih Syafi'i, serta manhaj Asy'ariyah, dan keturunan ahlul bait yang berasal dari sadah Ba'Alwi, Hadhramaut, Yaman.[1] Nama lengkapnya adalah al-Imam Ali Khali' Qasam bin Alwi ats-Tsani bin Muhammad bin Alwi al-Awwal bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir.[1]

Gelar Khali' Qasam (penanam Qasam) didapatkan karena ia membeli sebidang tanah yang dinamakannya Qasam, seperti nama tanah leluhurnya dulu di Basra, Irak; yang lalu ditanaminya dengan kurma.[1][2][3] Qasam kemudian berkembang menjadi sebuah desa, dan kini termasuk dalam wilayah Kegubernuran Hadhramaut, Yaman.

Ali bin Alwi lahir dan dibesarkan di desa Bait Jubeir,[1][4][5] Hadhramaut, yang dijuluki kota Alawiyin, berupa wadi yang subur dan banyak airnya. Ia belajar agama dari ayahnya, dan setelah dewasa ia sering berkunjung ke kota Tarim, hingga pada tahun 521 H ia pindah ke sana.[5] Dengan demikian, ia lah yang pertama dari keluarga Ba' Alawi yang tinggal di Tarim bersama anak keturunannya.[5] Ia memiliki beberapa orang anak, di antaranya yang juga menjadi ulama terkenal ialah Muhammad Shahib Mirbath.[1]

Ali bin Alwi meninggal pada 527 H/1133 M, dan dimakamkan di pemakaman Zanbal, Tarim.[5][6][7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Amin Buxton (2012). Imams of the Valley. Western Cape, South Africa: DTI Publishing House. hlm. 15-16. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Salma Samar Damluji, Salmá Samar Damlūji (1992). The Valley of Mud Brick Architecture: Shibām, Tarīm & Wādī Ḥaḍramūt : Ancient to Contemporary Design (edisi ke-berilustrasi, cetak ulang). Garnet Pub. hlm. 288. ISBN 1-873938-01-2, 9781873938010. 
  3. ^ R. Robert Bertram Serjeant (1995). Farmers and Fishermen in Arabia. 494 dari Collected Studies Series (edisi ke-berilustrasi). Variorum. hlm. 954. ISBN 0-86078-491-6, 9780860784913. 
  4. ^ Muhammad Syamsu As (1996). Ulama pembawa Islam di Indonesia dan sekitarnya. 4 (edisi ke-2). Lentera. hlm. 57. 
  5. ^ a b c d Umar Ibrahim (2001). Thariqah 'Alawiyyah: Napak tilas dan studi kritis atas sosok dan pemikiran Allamah Sayyid' Abdullah Al-Haddad, tokoh Sufi abad ke-17. Mizan. hlm. 44-52. 
  6. ^ Umm Soffah Nourellyssa (2015). My Journey to the Land of Love: Hadramawt-Tarim. Singapore: Partridge Publishing. ISBN 1-4828-2958-4, 9781482829587. 
  7. ^ Hamilton Alexander Rosskeen Gibb (1967). The Encyclopaedia of Islam. 1. Brill. hlm. 829.