Lompat ke isi

Zaman Jomon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
<nowiki>{Short description|Historical period of Japan from CE 710 to 794}}</nowiki>
{{Sejarah Jepang}}

{{nihongo|'''Zaman Jōmon'''|縄文時代|jōmon jidai}} adalah sebutan zaman prasejarah kepulauan [[Jepang]] yang dimulai dari akhir [[zaman Pleistosen]] hingga [[zaman Holosen]], bersamaan dengan [[zaman batu pertengahan]] atau [[zaman Batu Baru]] yang ditandai dengan mulai digunakannya barang-barang [[tembikar]]. [[Okinawa]] berada pada zaman tumpukan kulit kerang ketika kepulauan Jepang yang lain berada pada zaman Jōmon.
{{Infobox historical era|name=Zaman Jomon|start=14.000 SM|end=300 SM|before=[[Zaman Paleolitik Jepang|Zaman Paleotik]]|including=|after=[[Zaman Yayoi]]|image=Stone_statue,_late_Jomon_period.JPG|caption=Patung batu, periode Jomon akhir (1.000–400 SM), Museum Nasional Tokyo|location=Jepang|key_events=}}{{Sejarah Jepang}}
{{nihongo|'''Zaman Jōmon'''|縄文時代|jōmon jidai}} adalah sebutan zaman prasejarah kepulauan [[Jepang]] yang dimulai dari akhir [[zaman Pleistosen]] hingga [[zaman Holosen]], bersamaan dengan [[zaman batu pertengahan]] atau [[zaman Batu Baru]] yang ditandai dengan mulai digunakannya barang-barang [[tembikar]]. [[Okinawa]] berada pada zaman tumpukan kulit kerang ketika kepulauan Jepang yang lain berada pada zaman Jōmon.


Kegiatan manusia pada zaman Jōmon dalam mencari makanan bergantung pada tempat tinggalnya. Manusia yang tinggal di daerah yang diberkahi kekayaan sumber alam mencari makan sebagai [[pemburu]] dan pengumpul jenis [[tanaman]] yang bisa dimakan. Manusia zaman Jōmon mulai mengenal kebudayaan tembikar yang bersifat artistik. Ada kecenderungan kebudayaan Jōmon lebih berkembang di Jepang bagian timur berdasarkan jumlah [[situs penggalian]] dan beragam jenis barang tembikar yang berhasil ditemukan.
Kegiatan manusia pada zaman Jōmon dalam mencari makanan bergantung pada tempat tinggalnya. Manusia yang tinggal di daerah yang diberkahi kekayaan sumber alam mencari makan sebagai [[pemburu]] dan pengumpul jenis [[tanaman]] yang bisa dimakan. Manusia zaman Jōmon mulai mengenal kebudayaan tembikar yang bersifat artistik. Ada kecenderungan kebudayaan Jōmon lebih berkembang di Jepang bagian timur berdasarkan jumlah [[situs penggalian]] dan beragam jenis barang tembikar yang berhasil ditemukan.
Baris 8: Baris 10:
[[Kategori:Keramik Jepang]]
[[Kategori:Keramik Jepang]]
[[Kategori:Sejarah Jepang]]
[[Kategori:Sejarah Jepang]]

[[ar:فترة جومون]]
[[cs:Období Džómon]]
[[de:Jōmon-Zeit]]
[[en:Jōmon period]]
[[es:Período Jomon]]
[[et:Jōmoni periood]]
[[fi:Jōmon-kausi]]
[[fr:Période Jōmon]]
[[he:תקופת ג'ומון]]
[[is:Jomon]]
[[it:Periodo Jōmon]]
[[ja:縄文時代]]
[[ko:조몬 시대]]
[[lt:Džiomon laikotarpis]]
[[nl:Jomon]]
[[pl:Jōmon]]
[[pt:Período Jomon]]
[[ru:Дзёмон]]
[[sh:Jomon]]
[[sv:Jōmon]]
[[uk:Період Дзьомон]]
[[vi:Thời kỳ Jōmon]]
[[zh:繩文時代]]
[[zh-classical:繩文時代]]

Revisi terkini sejak 13 Mei 2024 03.11

{Short description|Historical period of Japan from CE 710 to 794}}

Zaman Jomon
14.000 SM – 300 SM
Patung batu, periode Jomon akhir (1.000–400 SM), Museum Nasional Tokyo
LokasiJepang
Kronologi
Zaman Paleotik Zaman Yayoi

Zaman Jōmon (縄文時代, jōmon jidai) adalah sebutan zaman prasejarah kepulauan Jepang yang dimulai dari akhir zaman Pleistosen hingga zaman Holosen, bersamaan dengan zaman batu pertengahan atau zaman Batu Baru yang ditandai dengan mulai digunakannya barang-barang tembikar. Okinawa berada pada zaman tumpukan kulit kerang ketika kepulauan Jepang yang lain berada pada zaman Jōmon.

Kegiatan manusia pada zaman Jōmon dalam mencari makanan bergantung pada tempat tinggalnya. Manusia yang tinggal di daerah yang diberkahi kekayaan sumber alam mencari makan sebagai pemburu dan pengumpul jenis tanaman yang bisa dimakan. Manusia zaman Jōmon mulai mengenal kebudayaan tembikar yang bersifat artistik. Ada kecenderungan kebudayaan Jōmon lebih berkembang di Jepang bagian timur berdasarkan jumlah situs penggalian dan beragam jenis barang tembikar yang berhasil ditemukan.