Lompat ke isi

Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ccremesocials (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(92 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox cemetery
'''Jeruk Purut''' adalah sebuah [[pemakaman|Taman Pemakaman Umum]] (TPU) di [[Jakarta Selatan]].
| name = TPU Jeruk Purut
| image =
| imagesize =
| caption =
| map_type =
| map_size =
| map_caption =
| established =
| country = Indonesia
| location = Jakarta Selatan
| coordinates =
| latitude =
| longitude =
| type =
| style =
| owner = Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
| size = {{convert|9.12|ha|km2 sqmi|2}}
| graves =
| interments =
| cremations =
| leases =
| website =
| findagrave =
| political =
}}
'''Jeruk Purut''' adalah sebuah [[pemakaman|taman pemakaman umum]] (TPU) di [[Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan]].


== Tata fisik ==
== Tata fisik ==
Jeruk Purut mempunyai luas {{convert|9.12|ha|km2 sqmi|2}}.{{sfn|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}} Letaknya di [[Jakarta Selatan]].{{sfn|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}}
Jeruk Purut mempunyai luas {{convert|9.12|ha|km2 sqmi|2}}.{{sfn|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}} Letaknya di [[Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan]].{{sfn|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}}


Seperti [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak|TPU Karet Bivak]] and TPU Menteng Pulo, Jeruk Purut adalah salah satu pemakaman yang dirawat dengan baik di Jakarta.{{sfn|Kurniasari 2009, Cemetery needed to prevent}}
Seperti [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak|TPU Karet Bivak]] dan TPU Menteng Pulo, [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir|Tpu Tanah Kusir]] [[Tpu Jeruk Purut]] adalah salah satu pemakaman yang dirawat dengan baik di Jakarta.{{sfn|Kurniasari 2009, Cemetery needed to prevent}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==
TPU-nya diperluas dengan tanah [[wakaf]] pada pertengahan dekade 2000-an, yang membuat beberapa keluarga terusir.{{sfn|Febrina 2007, City running out}} Pada tahun 2007, rata-rata jumlah kegiatan pemakaman mencapai 300 per bulan.{{sfn|Febrina 2007, City running out}} Sampai tahun 2007, Jeruk Purut adalah salah satu TPU di Jakarta yang dapat diperluas lagi.{{sfn|Febrina 2007, City running out}}
TPU-nya diperluas dengan tanah [[wakaf]] pada pertengahan dekade 2000-an, yang membuat beberapa keluarga terusir.{{sfn|Febrina 2007, City running out}} Pada tahun 2007, rata-rata jumlah kegiatan pemakaman mencapai 300 per bulan.{{sfn|Febrina 2007, City running out}} Sampai tahun 2007, Jeruk Purut adalah salah satu TPU di Jakarta yang dapat diperluas lagi.{{sfn|Febrina 2007, City running out}}


== Legenda ==
== Legenda ==
Menurut kepercayaan setempat, Jeruk Purut dihantui seorang pastor yang kepalanya dipenggal.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} Hantu tersebut dikatakan membawa kepalanya di tangan, dan diikuti anjing hitam besar.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} Konon dia mencari makanya, yang menurut orang setempat ada di TPU Tanah Kusir dan bukan di Jeruk Purut.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}
Menurut kepercayaan setempat, Jeruk Purut dihantui seorang [[pastor]] yang kepalanya dipenggal.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} Hantu tersebut dikatakan membawa kepalanya di tangan, dan diikuti anjing hitam besar.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} Konon, dia tersesat karena mencari makamnya, yang menurut orang setempat ada di TPU Tanah Kusir bukan di Jeruk Purut. Karena di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam saja, tidak ada unit Kristen.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}


Menurut ''[[The Jakarta Post]]'', kepercayaan tersebut sudah puluhan tahun ada.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} ''[[The Jakarta Globe]]'' mencatat bahwa TPU ini pada malam hari banyak dikunjungi orang yang mencari hantu;{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} konon hantu tersebut hanya datang pada hari Jumat, saat kelompok yang mencarinya berjumlah ganjil.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Cerita tersebut digunakan sebagai dasar film ''[[Hantu Jeruk Purut]]'' pada tahun 2006, yang membuat TPU Jeruk Purut menjadi lebih terkenal.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}
Menurut ''[[The Jakarta Post]]'', kepercayaan tersebut sudah puluhan tahun ada.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}} ''[[The Jakarta Globe]]'' mencatat bahwa TPU ini pada malam hari banyak dikunjungi orang yang mencari hantu;{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} konon hantu tersebut hanya datang pada hari Jumat, saat kelompok yang mencarinya berjumlah ganjil.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Cerita tersebut digunakan sebagai dasar film ''[[Hantu Jeruk Purut]]'' pada tahun 2006, yang membuat TPU Jeruk Purut menjadi lebih terkenal.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}


Ada lagi hantu yang dikatakan bertempat di TPU Jeruk Purut.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Hantu tersebut termasuk anak kecil dan raksasa berbulu panjang.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Pada tahun 2011, [[Prambors]] memilih TPU Jeruk Purut sebagai tempat yang paling menakutkan di Jakarta, berdasarkan legenda pastor tanpa kepala.{{sfn|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}} Ini dipilih di atas [[Lubang Buaya]], tempat dibuangnya beberapa jenderal dalam [[G30S|Gerakan 30 September]], serta suatu jembatan di Casablanca, perlintasan kereta api di [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], dan sebuah rumah di [[Pondok Indah]].{{sfn|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}}
Ada lagi hantu yang dikatakan bertempat di TPU Jeruk Purut.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Hantu tersebut termasuk anak kecil dan raksasa berbulu panjang.{{sfn|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}} Pada tahun 2011, [[Prambors]] memilih TPU Jeruk Purut sebagai tempat yang paling menakutkan di Jakarta, berdasarkan legenda pastor tanpa kepala.{{sfn|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}} Ini dipilih di atas [[Lubang Buaya]], tempat dibuangnya beberapa jenderal dalam [[G30S|Gerakan 30 September]], serta suatu jembatan di Casablanca, perlintasan kereta api di [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], dan sebuah rumah di [[Pondok Indah]].{{sfn|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}}


== Orang terkemuka yang dikuburkan ==
== Orang terkenal yang dimakamkan ==
*[[Chrisye]], penyanyi dan penulis lagu{{sfn|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU}
* [[Haji (gelar)|H.]] [[Chrisye]], musisi, penyanyi, produser, aktor dan penulis lagu asal Indonesia.
* Hj. [[Gusti Firoza Damayanti Noor]], istri Chrisye.
*[[Omar Dhani]], mantan kepala angkatan udara{{sfn|The Jakarta Post 2009, Former Air Force}}
* H. [[Eddy Supardi]], Pemilik roti bakar Eddy.
*[[Joesoef Isak]], penerbit dan politikus{{sfn|The Jakarta Post 2009, Senior publisher Joesoef}}
* [[Omar Dhani]], Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia.
*[[Mochtar Lubis]], penulis dan jurnalis{{sfn|The Jakarta Post 2010, Press freedom champion}}
* [[Hiromitsu Harada]], Koki Indonesia berdarah [[Jepang]].
*[[Adjie Massaid]], artis, model, dan politikus{{sfn|The Jakarta Post 2011, Adjie's remains buried}}}
* [[Husni Kamil Manik]], Ketua KPU Republik Indonesia.
*[[Adjie Massaid]]
* [[Husein Mutahar]], diplomat dan komposer musik Indonesia, pendiri [[Paskibraka]].
* [[Jane Shalimar]], aktris dan politikus Indonesia.
* [[January Christy]], artis dan penyanyi Indonesia.
* [[Joesoef Isak]], penerbit dan politikus Indonesia.
* [[Mochtar Lubis]], penulis dan jurnalis senior Indonesia.
* [[Adjie Massaid]], artis, model, dan anggota DPR-RI politikus Partai Demokrat.
* [[Bob Sadino]], aktor dan pengusaha indonesia.
* [[Suyadi|Pak Raden (Drs. Suyadi)]], Seniman Indonesia, pencipta karakter tokoh dalam serial Si Unyil, pensiunan P.P.F.N.
* Hj. [[Susi Similikiti|Susiana]], istri pelawak [[Tukul Arwana]].
* [[Alex Kumara]], Bapak Pertelevisian Indonesia.
* [[Sys NS]], aktor dan politisi senior Indonesia.
* [[Tino Karno]], aktor pemain sinetron Indonesia.
* [[Ryan Hidayat]], aktor pemain sinetron Indonesia.
* [[Soraya Abdullah]], aktris Indonesia.
* [[Arie Hanggara]]
* [[Nazir Alwi]], rektor [[Universitas Sumatera Utara]] masa bakti 1965-1966 dan rektor [[Universitas Gadjah Mada]] masa bakti 1966-1967.
* [[Nomo Koeswoyo]], penyanyi Indonesia.


== References ==
== Transportasi ==

;Footnotes
=== Mikrotrans ===
** JAK-93 : TPU Jeruk Purut - [[Kebayoran Lama, Jakarta Selatan|Kebayoran Lama]] via Radio Dalam - Abdul Majid -Jl H Nawi
** JAK-95 : [[Terminal Lebak Bulus]] - [[Terminal Pasar Minggu]] via Duta Pondok Indah - Fatmawati - Cipete - Jeruk Purut - Ampera - Pejaten (ex KWK S11)

=== Angkutan Kota ===

* S11: Terminal Lebak Bulus - Fatmawati - Cipete - Jeruk Purut - Ampera - Pasar Minggu PP

== Referensi ==
;Catatan kaki
{{reflist|colwidth=30em}}
{{reflist|colwidth=30em}}


;Bibliografi
;Bibliography
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
| last1 =
|last1 =
| first1 =
|first1 =
| year =
|year =
| date=5 February 2011
|date = 5 February 2011
| title = Adjie's remains buried at Jeruk Purut
|title = Adjie's remains buried at Jeruk Purut
| work = The Jakarta Post
|work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
|location = Jakarta
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/05/adjie039s-remains-buried-jeruk-purut.html
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/05/adjie039s-remains-buried-jeruk-purut.html
| accessdate = 28 October 2011
|accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011, Adjie's remains buried}}
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011, Adjie's remains buried}}
|archive-date = 2011-02-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110210010731/http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/05/adjie039s-remains-buried-jeruk-purut.html
|dead-url = yes
}}
* {{cite news
* {{cite news
|last1=
|last1=
|first1=
|first1=
|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175240993&c=SBH&s=
|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175240993&c=SBH&s=
|title=Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
|title=Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
|trans_title=Chrisye is Buried at Jeruk Purut Cemetery
|trans_title=Chrisye is Buried at Jeruk Purut Cemetery
|language=Indonesian
|language=Indonesian
|work=Antara
|work=Antara
|date=30 March 2007.
|date=30 March 2007.
|accessdate=28 October 2011
|accessdate=28 October 2011
|ref={{harvid|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU}}
|ref={{harvid|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU}}
}}
}}
* {{cite news
* {{cite news
| last1 =
|last1 =
| first1 =
|first1 =
| year =
|year =
| date=7 October 2011
|date = 7 October 2011
| title = Biaya Sewa Makam tak Lebih dari Rp 100 Ribu
|title = Biaya Sewa Makam tak Lebih dari Rp 100 Ribu
|trans_title=Grave Rental no more than Rp. 100 Thousand
|trans_title = Grave Rental no more than Rp. 100 Thousand
| work = Republika
|work = Republika
| location =
|location =
| url = http://republika.co.id:8080/koran/0/144892/Biaya_Sewa_Makam_tak_Lebih_dari_Rp_100_Ribu
|url = http://republika.co.id:8080/koran/0/144892/Biaya_Sewa_Makam_tak_Lebih_dari_Rp_100_Ribu
| accessdate = 28 October 2011
|accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}}
|ref = {{harvid|Republika 2011, Biaya Sewa Makam}}
|archive-date = 2012-04-25
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120425115645/http://republika.co.id:8080/koran/0/144892/Biaya_Sewa_Makam_tak_Lebih_dari_Rp_100_Ribu
|dead-url = yes
}}
* {{en}} {{cite news
|last1 = Christanto
|first1 = Dicky
|year =
|date = 16 August 2009
|title = Senior publisher Joesoef Ishak dies
|work = The Jakarta Post
|location = Jakarta
|url = http://images.thejakartapost.com/news/2009/08/16/senior-publisher-joesoef-ishak-dies.html
|accessdate = 28 October 2011
|ref = {{harvid|Christanto 2009, Senior publisher Joesoef}}
|archive-date = 2012-04-06
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120406173755/http://images.thejakartapost.com/news/2009/08/16/senior-publisher-joesoef-ishak-dies.html
|dead-url = yes
}}
* {{en}} {{cite news|title=City running out of room for its loved ones|url=http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html|last=Febrina|first=Anissa S.|work=The Jakarta Post|ref={{harvid|Febrina 2007, City running out}}|date=9 January 2007|accessdate=9 October 2011|archive-date=2009-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20090623183846/http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html|dead-url=yes}}
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|first1 =
|year =
|date = 24 July 2009
|title = Former Air Force chief Omar Dhani dies at 85
|work = The Jakarta Post
|location = Jakarta
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/24/former-air-force-chief-omar-dhani-dies-85.html
|accessdate = 28 October 2011
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2009, Former Air Force}}
|archive-date = 2011-06-07
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110607123501/http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/24/former-air-force-chief-omar-dhani-dies-85.html
|dead-url = yes
}}
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|first1 =
|year =
|date=27 March 2010
|title = Ghost tales underline Jakartan love for absurdities
|work = The Jakarta Post
|location = Jakarta
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/27/ghost-tales-underline-jakartan-love-absurdities.html
|accessdate = 28 October 2011
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}}
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
| last1 = Christanto
|last1 =Kurniasari
| first1 = Dicky
|first1 = Triwik
| year =
|year =
| date=16 August 2009
|date=6 February 2009
| title = Senior publisher Joesoef Ishak dies
|title = Cemetery needed to prevent floodings
| work = The Jakarta Post
|work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
|location = Jakarta
| url = http://images.thejakartapost.com/news/2009/08/16/senior-publisher-joesoef-ishak-dies.html
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/06/cemetery-needed-prevent-flooding.html
| accessdate = 28 October 2011
|accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|Christanto 2009, Senior publisher Joesoef}}
|ref = {{harvid|Kurniasari 2009, Cemetery needed to prevent}}
}}
*{{en}}{{cite news |title=City running out of room for its loved ones |url=http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html |last=Febrina |first=Anissa S.|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|Febrina 2007, City running out}} |date=9 January 2007 |accessdate=9 October 2011}}
*{{en}}{{cite news
| last1 =
| first1 =
| year =
| date=24 July 2009
| title = Former Air Force chief Omar Dhani dies at 85
| work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/24/former-air-force-chief-omar-dhani-dies-85.html
| accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2009, Former Air Force}}
}}
* {{en}}{{cite news
| last1 =
| first1 =
| year =
| date=27 March 2010
| title = Ghost tales underline Jakartan love for absurdities
| work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/27/ghost-tales-underline-jakartan-love-absurdities.html
| accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2010, Ghost tales underline}}
}}
* {{en}}{{cite news
| last1 =Kurniasari
| first1 = Triwik
| year =
| date=6 February 2009
| title = Cemetery needed to prevent floodings
| work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/06/cemetery-needed-prevent-flooding.html
| accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|Kurniasari 2009, Cemetery needed to prevent}}
}}
}}
* {{cite web
* {{cite web
Baris 120: Baris 185:
| first1 =
| first1 =
| year =
| year =
| date=9 May 2011
| date = 9 May 2011
| title = Mass Darto 5: "Tempat Paling Seremm Di Jakarta"
| title = Mass Darto 5: "Tempat Paling Seremm Di Jakarta"
| trans_title=Mass Darto 5: "The Scariiiest Places in Jakarta"
| trans_title = Mass Darto 5: "The Scariiiest Places in Jakarta"
| language=Indonesian
| language = Indonesian
| publisher = Prabors FM
| publisher = Prabors FM
| location = Jakarta
| location = Jakarta
Baris 129: Baris 194:
| accessdate = 28 October 2011
| accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}}
| ref = {{harvid|Prambors FM 2011, Mass Darto 5}}
| archive-date = 2012-04-25
| archive-url = https://web.archive.org/web/20120425115705/http://pramborsfm.com/new/index.php?option=com_content&view=article&id=6469:mass-darto-5-qtempat-paling-seremm-di-jakartaq&catid=166:news-jakarta&Itemid=378
| dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
| last1 =
|last1 =
| first1 =
|first1 =
| year =
|year =
| date=4 July 2004
|date = 4 July 2004
| title = Press freedom champion Mochtar 'only feared for his Juliet'
|title = Press freedom champion Mochtar 'only feared for his Juliet'
| work = The Jakarta Post
|work = The Jakarta Post
| location = Jakarta
|location = Jakarta
| url = http://beta.thejakartapost.com/news/2004/07/04/press-freedom-champion-mochtar-039only-feared-his-juliet039.html
|url = http://beta.thejakartapost.com/news/2004/07/04/press-freedom-champion-mochtar-039only-feared-his-juliet039.html
| accessdate = 28 October 2011
|accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2004, Press freedom champion}}
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2004, Press freedom champion}}
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
| last1 =Sembiring
|last1 =Sembiring
| first1 = Dalih
|first1 = Dalih
| last2=Siregar
|last2=Siregar
| first2=Lisa
|first2=Lisa
| year =
|year =
| date=14 August 2009
|date=14 August 2009
| title = Spirits In the Night: A Guide to Jakarta's Ghosts
|title = Spirits In the Night: A Guide to Jakarta's Ghosts
| work = The Jakarta Globe
|work = The Jakarta Globe
| location = Jakarta
|location = Jakarta
| url = http://www.thejakartaglobe.com/culture/spirits-in-the-night-a-guide-to-jakartas-ghosts/317782
|url = http://www.thejakartaglobe.com/culture/spirits-in-the-night-a-guide-to-jakartas-ghosts/317782
| accessdate = 28 October 2011
|accessdate = 28 October 2011
| ref = {{harvid|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}
|ref = {{harvid|Sembiring and Siregar 2009, Spirits in the night}}
}}
}}
{{refend}}
{{refend}}


[[Kategori:Makam di Indonesia]]
[[Kategori:Makam di Jakarta|Jeruk Purut]]
[[Kategori:Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]

Revisi terkini sejak 26 Juli 2024 16.37

TPU Jeruk Purut
Peta
Details
Lokasi
Jakarta Selatan
NegaraIndonesia
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Luas912 hektare (9,12 km2; 3,52 sq mi)

Jeruk Purut adalah sebuah taman pemakaman umum (TPU) di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tata fisik

[sunting | sunting sumber]

Jeruk Purut mempunyai luas 912 hektare (9,12 km2; 3,52 sq mi).[1] Letaknya di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.[1]

Seperti Taman Makam Pahlawan Kalibata, TPU Karet Bivak dan TPU Menteng Pulo, Tpu Tanah Kusir Tpu Jeruk Purut adalah salah satu pemakaman yang dirawat dengan baik di Jakarta.[2]

TPU-nya diperluas dengan tanah wakaf pada pertengahan dekade 2000-an, yang membuat beberapa keluarga terusir.[3] Pada tahun 2007, rata-rata jumlah kegiatan pemakaman mencapai 300 per bulan.[3] Sampai tahun 2007, Jeruk Purut adalah salah satu TPU di Jakarta yang dapat diperluas lagi.[3]

Menurut kepercayaan setempat, Jeruk Purut dihantui seorang pastor yang kepalanya dipenggal.[4] Hantu tersebut dikatakan membawa kepalanya di tangan, dan diikuti anjing hitam besar.[4] Konon, dia tersesat karena mencari makamnya, yang menurut orang setempat ada di TPU Tanah Kusir bukan di Jeruk Purut. Karena di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam saja, tidak ada unit Kristen.[5]

Menurut The Jakarta Post, kepercayaan tersebut sudah puluhan tahun ada.[4] The Jakarta Globe mencatat bahwa TPU ini pada malam hari banyak dikunjungi orang yang mencari hantu;[5] konon hantu tersebut hanya datang pada hari Jumat, saat kelompok yang mencarinya berjumlah ganjil.[5] Cerita tersebut digunakan sebagai dasar film Hantu Jeruk Purut pada tahun 2006, yang membuat TPU Jeruk Purut menjadi lebih terkenal.[5]

Ada lagi hantu yang dikatakan bertempat di TPU Jeruk Purut.[5] Hantu tersebut termasuk anak kecil dan raksasa berbulu panjang.[5] Pada tahun 2011, Prambors memilih TPU Jeruk Purut sebagai tempat yang paling menakutkan di Jakarta, berdasarkan legenda pastor tanpa kepala.[6] Ini dipilih di atas Lubang Buaya, tempat dibuangnya beberapa jenderal dalam Gerakan 30 September, serta suatu jembatan di Casablanca, perlintasan kereta api di Bintaro, dan sebuah rumah di Pondok Indah.[6]

Orang terkenal yang dimakamkan

[sunting | sunting sumber]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Mikrotrans

[sunting | sunting sumber]

Angkutan Kota

[sunting | sunting sumber]
  • S11: Terminal Lebak Bulus - Fatmawati - Cipete - Jeruk Purut - Ampera - Pasar Minggu PP

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki
Bibliografi