Lompat ke isi

Paradigma Faktor Lin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yohanacaroline (bicara | kontrib)
{{kelayakan}} dipertanyakan
 
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Oktober 2016}}
{{tidak dikembangkan|d=13|m=08|y=2015|i=14|ket=}}
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
'''Paradigma Faktor Lin''' adalah [https://wiki-indonesia.club/wiki/Teori#cite_note-1 teori]yang ditemukan oleh [[Carolyn A. Lin]] tentang faktor-faktor yang membantu pemberian keputusan dalam penerapan berbagai jenis teknologi komunikasi.<ref>Ess, Charles. Culture, Technology, CommunicationTowards an Intercultural Village. New York: State of University New York Press</ref> Faktor ini mempelajari dampak dari sebuah penerapan teknologi pada sistem sosial, audiens, dan pola penggunaan. <ref>Lin, C.A. & Atkin, D.J. (2002) Communication Technology and Society, Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc</ref>
{{kelayakan}}

'''Paradigma Faktor Lin''' adalah [[Teori#cite note-1|teori]] yang ditemukan oleh [[Carolyn A. Lin]] tentang faktor-faktor yang membantu pemberian keputusan dalam penerapan berbagai jenis teknologi komunikasi.<ref>Ess, Charles. Culture, Technology, CommunicationTowards an Intercultural Village. New York: State of University New York Press</ref> Faktor ini mempelajari dampak dari sebuah penerapan teknologi pada sistem sosial, audiens, dan pola penggunaan.<ref>Lin, C.A. & Atkin, D.J. (2002) Communication Technology and Society, Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc</ref>


== Daftar Faktor ==
== Daftar Faktor ==
Faktor-faktor yang digunakan adalah:

=== Faktor Sistem ===
=== Faktor Sistem ===
*Regulasi: panduan inovasi teknologi, kompetisi pasar, perlindungan konsumen.
* Regulasi: panduan inovasi teknologi, kompetisi pasar, perlindungan konsumen.
*Budaya teknologi: pembentuk kepercayaan, gagasan dan penerimaan pasar terkait inovasi teknologi.
* Budaya teknologi: pembentuk kepercayaan, gagasan dan penerimaan pasar terkait inovasi teknologi.
*Tren teknologi: pencegahan, percepatan, penghentian inovasi teknologi dan kompetisi pasar.
* Tren teknologi: pencegahan, percepatan, penghentian inovasi teknologi dan kompetisi pasar.
*Kompetisi pasar: pembentukan dan penataan ulang inovasi teknologi, tren, difusi, adopsi.
* Kompetisi pasar: pembentukan dan penataan ulang inovasi teknologi, tren, difusi, adopsi.


=== Faktor Sosial ===
=== Faktor Sosial ===
* Sifat inovatif: berani, suka tantangan, sedikit resiko.
* Sifat inovatif: berani, suka tantangan, sedikit risiko.
* Kebutuhan inovatif: kebutuhan untuk aktualisasi diri ke arah inovatif.
* Kebutuhan inovatif: kebutuhan untuk aktualisasi diri ke arah inovatif.
* Efektivitas: pemahaman tingkat kemampuan dan kepercayaan diri.
* Efektivitas: pemahaman tingkat kemampuan dan kepercayaan diri.
* Orientasi kognitif: kepercayaan, sikap, kontrol diri, intensi perilaku terkait dengan penerapan.
* Orientasi kognitif: kepercayaan, sikap, kontrol diri, intensi perilaku terkait dengan penerapan.


=== Faktor Audiens ===
=== Faktor Audiens ===
*Pemuka pendapat: memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah inovasi, penyebaran dan penerapan di seluruh aspek sosial.
* Pemuka pendapat: memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah inovasi, penyebaran dan penerapan di seluruh aspek sosial.
*Massa yang kritis: kelompok awal memiliki peranan penting dalam pemerataan penerapan.
* Massa yang kritis: kelompok awal memiliki peranan penting dalam pemerataan penerapan.
*Sistem media: media, media hiburan, budaya pop yang dapat membantu pertumbuhan budaya teknologi dan menambahkan kata baru ke dalam aspek sosial.
* Sistem media: media, media hiburan, budaya pop yang dapat membantu pertumbuhan budaya teknologi dan menambahkan kata baru ke dalam aspek sosial.


=== Faktor Teknologi ===
=== Faktor Teknologi ===
* Sifat inovatif: derajat teknologi, kompleksitas, keuntungan relatif, kecocokan dan observasi.
* Sifat inovatif: derajat teknologi, kompleksitas, keuntungan relatif, kecocokan dan observasi.
* Keberadaan sosial: kemampuan teknologi untuk membangun kesadaran dalam realisme interaksi sosial.
* Keberadaan sosial: kemampuan teknologi untuk membangun kesadaran dalam realisme interaksi sosial.
* Kesempurnaan media: kemampuan teknologi untuk menyampaikan isyarat petunjuk verbal maupun nonverball dalam menyediakan umpan balik secara langsung.
* Kesempurnaan media: kemampuan teknologi untuk menyampaikan isyarat petunjuk verbal maupun nonverball dalam menyediakan umpan balik secara langsung.
* Kelancaran teknologi: kemampuan teknologi dalam menyediakan tatap muka antara modalitas multifungsi dengan transmutasi untuk memberikan pengalaman berkomunikasi dan berinteraksi dengan lancar.
* Kelancaran teknologi: kemampuan teknologi dalam menyediakan tatap muka antara modalitas multifungsi dengan transmutasi untuk memberikan pengalaman berkomunikasi dan berinteraksi dengan lancar.
Baris 34: Baris 39:


=== Faktor Penggunaan ===
=== Faktor Penggunaan ===
* Arus komunikasi: kepuasan terhadap pemahaman kendali diri, perhatian, keingintahuan, ketertarikan melalui dorongan teknologi.
* Angka harapan: kepuasan terhadap pemahaman tingkat nilai yang melampaui biaya yang diharapkan.
* Manfaat dan kepuasan: kepuasan terhadap kebutuhan informasi rapat (kerja), stimulasi (permainan), pendidikan (pembelajaran), media sosial (koneksi).


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}

[[Kategori:Teknologi komunikasi]]

Revisi terkini sejak 4 Juli 2023 17.06

Paradigma Faktor Lin adalah teori yang ditemukan oleh Carolyn A. Lin tentang faktor-faktor yang membantu pemberian keputusan dalam penerapan berbagai jenis teknologi komunikasi.[1] Faktor ini mempelajari dampak dari sebuah penerapan teknologi pada sistem sosial, audiens, dan pola penggunaan.[2]

Daftar Faktor[sunting | sunting sumber]

Faktor-faktor yang digunakan adalah:

Faktor Sistem[sunting | sunting sumber]

  • Regulasi: panduan inovasi teknologi, kompetisi pasar, perlindungan konsumen.
  • Budaya teknologi: pembentuk kepercayaan, gagasan dan penerimaan pasar terkait inovasi teknologi.
  • Tren teknologi: pencegahan, percepatan, penghentian inovasi teknologi dan kompetisi pasar.
  • Kompetisi pasar: pembentukan dan penataan ulang inovasi teknologi, tren, difusi, adopsi.

Faktor Sosial[sunting | sunting sumber]

  • Sifat inovatif: berani, suka tantangan, sedikit risiko.
  • Kebutuhan inovatif: kebutuhan untuk aktualisasi diri ke arah inovatif.
  • Efektivitas: pemahaman tingkat kemampuan dan kepercayaan diri.
  • Orientasi kognitif: kepercayaan, sikap, kontrol diri, intensi perilaku terkait dengan penerapan.

Faktor Audiens[sunting | sunting sumber]

  • Pemuka pendapat: memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah inovasi, penyebaran dan penerapan di seluruh aspek sosial.
  • Massa yang kritis: kelompok awal memiliki peranan penting dalam pemerataan penerapan.
  • Sistem media: media, media hiburan, budaya pop yang dapat membantu pertumbuhan budaya teknologi dan menambahkan kata baru ke dalam aspek sosial.

Faktor Teknologi[sunting | sunting sumber]

  • Sifat inovatif: derajat teknologi, kompleksitas, keuntungan relatif, kecocokan dan observasi.
  • Keberadaan sosial: kemampuan teknologi untuk membangun kesadaran dalam realisme interaksi sosial.
  • Kesempurnaan media: kemampuan teknologi untuk menyampaikan isyarat petunjuk verbal maupun nonverball dalam menyediakan umpan balik secara langsung.
  • Kelancaran teknologi: kemampuan teknologi dalam menyediakan tatap muka antara modalitas multifungsi dengan transmutasi untuk memberikan pengalaman berkomunikasi dan berinteraksi dengan lancar.

Faktor Adopsi[sunting | sunting sumber]

  • Non-adopsi: menunjukkan hilangnya atau negatifnya tautan antara sistem, audiens, sosial, teknologi.
  • Penghentian: mengarah ke interaksi negatif yang melibatkan sistem, audiens, sosial, teknologi.
  • Kecenderungan penerapan: mencerminkan penerapan adopsi yang tertunda karena halangan intrinsik atau ekstrinsik.
  • Penerapan: mengadopsi teknologi untuk mempertemukan kebutuhan yang berbeda antara individu atau institusi.
  • Penemuan ulang: menemukan cara baru dalam penginovasian teknologi.

Faktor Penggunaan[sunting | sunting sumber]

  • Arus komunikasi: kepuasan terhadap pemahaman kendali diri, perhatian, keingintahuan, ketertarikan melalui dorongan teknologi.
  • Angka harapan: kepuasan terhadap pemahaman tingkat nilai yang melampaui biaya yang diharapkan.
  • Manfaat dan kepuasan: kepuasan terhadap kebutuhan informasi rapat (kerja), stimulasi (permainan), pendidikan (pembelajaran), media sosial (koneksi).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ess, Charles. Culture, Technology, CommunicationTowards an Intercultural Village. New York: State of University New York Press
  2. ^ Lin, C.A. & Atkin, D.J. (2002) Communication Technology and Society, Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc