Lompat ke isi

SQL: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PENGGUNAAN TANDA BACA
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
k Pranala luar: clean up
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|nama kelompok lawak di Indonesia|SQL (lawak)}}
{{untuk|nama kelompok lawak di Indonesia|SQL (lawak)}}
{{Infobox programming language
{{Infobox programming language
| name = SQL
| name = SQL
| paradigm = [[Multi-paradigm programming language|Multi-paradigm]]
| paradigm = [[Multi-paradigm programming language|Multi-paradigma]]
| year = 1974
| year = 1974
| designer = [[Donald D. Chamberlin]]<br />[[Raymond F. Boyce]]
| designer = [[Donald D. Chamberlin]]<br />[[Raymond F. Boyce]]
| developer = [[ISO]]/[[International Electrotechnical Commission|IEC]]
| developer = [[ISO]]/[[International Electrotechnical Commission|IEC]]
| latest_release_version = [[SQL:2011]]
| latest_release_version = [[SQL:2023]]
| latest_release_date = {{Start date and age|2023|06}}<ref>{{Cite web|last=|date=Juni 2023|title=ISO/IEC 9075-2:2023|url=https://www.iso.org/standard/76584.html|website=ISO.org|language=en|access-date=31 Agustus 2023}}</ref>
| latest_release_date = 2011
| turing-complete = No
| turing-complete = No
| typing = [[Static typing|Static]], [[strong typing|strong]]
| typing = [[Static typing|Statis]], [[strong typing|kuat]]
| implementations = [[List of relational database management systems|Many]]
| implementations = [[List of relational database management systems|Beragam]]
| dialects = SQL-86, SQL-89, [[SQL-92]], [[SQL:1999]], [[SQL:2003]], [[SQL:2008]], [[SQL:2011]]
| dialects = SQL-86, SQL-89, [[SQL-92]], [[SQL:1999]], [[SQL:2003]], [[SQL:2008]], [[SQL:2011]]
| influenced_by = [[Datalog]]
| influenced_by = [[Datalog]]
| influenced = [[Agena (programming language)|Agena]], [[Common Query Language|CQL]], [[Language Integrated Query|LINQ]], [[Windows PowerShell]]<ref name=ars>{{cite web|last=Paul|first=Ryan|title=A guided tour of the Microsoft Command Shell|url=http://arstechnica.com/business/news/2005/10/msh.ars/4|publisher=Ars Technica|accessdate=10 April 2011}}</ref>
| influenced = [[Agena (programming language)|Agena]], [[Common Query Language|CQL]], [[Language Integrated Query|LINQ]], [[Windows PowerShell]]<ref name=ars>{{cite web|last=Paul|first=Ryan|title=A guided tour of the Microsoft Command Shell|url=http://arstechnica.com/business/news/2005/10/msh.ars/4|publisher=Ars Technica|accessdate=10 April 2011}}</ref>
| operating_system = [[Cross-platform]]
| operating_system = [[Cross-platform]]
| website = {{cite web | url = http://www.iso.org/iso/catalogue_detail.htm?csnumber=45498 | title = ISO/IEC 9075-1:2008: Information technology – Database languages – SQL – Part 1: Framework (SQL/Framework) | postscript = <!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}
| website = {{cite web | url = http://www.iso.org/iso/catalogue_detail.htm?csnumber=45498 | title = ISO/IEC 9075-1:2008: Information technology – Database languages – SQL – Part 1: Framework (SQL/Framework) | postscript = <!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}
}}
}}
{{Infobox file format
{{Infobox file format
Baris 28: Baris 28:
| latest release version = SQL:2008
| latest release version = SQL:2008
| latest release date = {{Start date and age|2008|df=yes}}
| latest release date = {{Start date and age|2008|df=yes}}
| genre = Database
| genre = Basis data
| standard = ISO/IEC 9075
| standard = ISO/IEC 9075
| free = Yes
| free = Yes
Baris 34: Baris 34:
| file_ext = .sql
| file_ext = .sql
}}
}}
'''SQL''' atau ('''Structured Query Language''') adalah sebuah [[Bahasa pemrograman|bahasa]] yang digunakan untuk mengakses [[data]] dalam [[basis data]] [[RDBMS|relasional]]. Bahasa ini secara ''[[de facto]]'' merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua [[server basis data]] yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
'''SQL''' ({{IPAc-en|audio=En-us-SQL.ogg|ˌ|ɛ|s|ˌ|k|juː|ˈ|ɛ|l}} ''S-Q-L'',<ref>{{cite book|last= Beaulieu|first = Alan|title=Learning SQL|url= https://archive.org/details/learningsql0000beau_p5d6|editor=Mary E Treseler|publisher=O'Reilly|location=Sebastapol, CA, USA|date=April 2009|edition= 2nd|isbn = 978-0-596-52083-0}}</ref> {{IPAc-en|ˈ|s|iː|k|w|əl}} "sequel"; '''Structured Query Language''')<ref name="chamberlin2001">{{cite web|url=https://conservancy.umn.edu/handle/11299/107215|last=Chamberlin|first=Donald D.|title=Oral history interview with Donald D. Chamberlin|date=2001-10-03|access-date=2020-01-14|quote=We changed the original name "SEQUEL" to SQL because we got a letter from somebody’s lawyer that said the name "SEQUEL" belonged to them. We shortened it to SQL, for Structured Query Language, and the product was known as SQL/DS.}}</ref> adalah sebuah [[Bahasa pemrograman|bahasa]] yang digunakan untuk mengakses [[data]] dalam [[basis data]] [[RDBMS|relasional]]. Bahasa ini secara ''[[de facto]]'' merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua [[server basis data]] yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 43: Baris 43:
Di akhir tahun [[1970]]-an, muncul perusahaan bernama [[Oracle]] yang membuat [[server basis data]] populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar [[de facto]] bahasa dalam manajemen basis data.
Di akhir tahun [[1970]]-an, muncul perusahaan bernama [[Oracle]] yang membuat [[server basis data]] populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar [[de facto]] bahasa dalam manajemen basis data.


== Standarisasi ==
== Standardisasi ==
Standarisasi SQL dimulai pada tahun [[1986]], ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh [[ANSI]]. Standar ini sering disebut dengan [[SQL86]].Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun [[1989]] kemudian diperbaiki lagi pada tahun [[1992]]. Versi terakhir dikenal dengan [[SQL92]]. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu [[SQL99]] atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Standardisasi SQL dimulai pada tahun [[1986]], ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh [[ANSI]]. Standar ini sering disebut dengan [[SQL86]].Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun [[1989]] kemudian diperbaiki lagi pada tahun [[1992]]. Versi terakhir dikenal dengan [[SQL92]]. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu [[SQL99]] atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.


Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.


== Pemakaian dasar ==
== Pemakaian dasar ==
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu ''[[Data Definition Language]]'' (DDL) dan ''[[Data Manipulation Language]]'' (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap [[sistem manajemen basis data]] (SMBD)<ref>Troels Arvin, 2007-05-26, http://troels.arvin.dk/db/rdbms/ Comparison of different SQL implementations</ref>, namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan [[ANSI]]. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu ''[[Data Definition Language]]'' (DDL) dan ''[[Data Manipulation Language]]'' (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap [[sistem manajemen basis data]] (SMBD),<ref>Troels Arvin, 2007-05-26, http://troels.arvin.dk/db/rdbms/ Comparison of different SQL implementations</ref> namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan [[ANSI]]. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
=== Data Definition Language ===
=== Data Definition Language ===
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus [[basis data]] dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya [[tabel]], [[view]], [[user]], dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah <code>CREATE</code> untuk membuat objek baru, <code>USE</code> untuk menggunakan objek, <code>ALTER</code> untuk mengubah objek yang sudah ada, dan <code>DROP</code> untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh [[administrator]] basis data dalam pembuatan sebuah [[program|aplikasi]] basis data.
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus [[basis data]] dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya [[tabel]], [[view]], [[user]], dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah <code>CREATE</code> untuk membuat objek baru, <code>USE</code> untuk menggunakan objek, <code>ALTER</code> untuk mengubah objek yang sudah ada, dan <code>DROP</code> untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh [[administrator]] basis data dalam pembuatan sebuah [[program|aplikasi]] basis data.
Baris 55: Baris 55:
<code>CREATE</code> digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
<code>CREATE</code> digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:


<source lang="mysql">CREATE DATABASE nama_basis_data</source>
<syntaxhighlight lang="mysql">CREATE DATABASE nama_basis_data</syntaxhighlight>


<code>CREATE DATABASE</code> membuat sebuah basis data baru.
<code>CREATE DATABASE</code> membuat sebuah basis data baru.


<source lang="mysql">CREATE TABLE nama_tabel</source>
<syntaxhighlight lang="mysql">CREATE TABLE nama_tabel</syntaxhighlight>


<code>CREATE TABLE</code> membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
<code>CREATE TABLE</code> membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
CREATE TABLE [''nama_tabel'']
CREATE TABLE [''nama_tabel'']
(
(
Baris 69: Baris 69:
...]
...]
)
)
</syntaxhighlight>
</source>
atau
atau
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
CREATE TABLE [''nama_tabel'']
CREATE TABLE [''nama_tabel'']
(
(
Baris 79: Baris 79:
[CONSTRAINT nama_field constraints]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
)
</syntaxhighlight>
</source>
dengan:
dengan:


Baris 91: Baris 91:


Contoh:
Contoh:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
CREATE TABLE user
CREATE TABLE user
(
(
Baris 98: Baris 98:
tanggal_lahir DATETIME
tanggal_lahir DATETIME
);
);
</syntaxhighlight>
</source>
akan membuat tabel <code>user</code> seperti berikut:
akan membuat tabel <code>user</code> seperti berikut:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 117: Baris 117:
==== <code>SELECT</code> ====
==== <code>SELECT</code> ====


<code>SELECT</code> adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah ''query'' dirujukkan pada perintah <code>SELECT</code>. <code>SELECT</code> digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah <code>SELECT</code> memiliki bentuk lengkap:<source lang="mysql">
<code>SELECT</code> adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah ''query'' dirujukkan pada perintah <code>SELECT</code>.<code>SELECT</code> digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah <code>SELECT</code> memiliki bentuk lengkap:<syntaxhighlight lang="mysql">
( QUERY BUDIN ) Cilegon.
( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
Baris 126: Baris 126:
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING ''kondisi_aggregat'']
[HAVING ''kondisi_aggregat'']
</syntaxhighlight>
</source>
dengan:
dengan:
* ''kondisi'' adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
* ''kondisi'' adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
Baris 178: Baris 178:
Contoh 1:
Contoh 1:
Tampilkan seluruh data.
Tampilkan seluruh data.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT *
SELECT *
FROM user
FROM user
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh 2:
Contoh 2:
Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT *
SELECT *
FROM user
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
WHERE total_transaksi = 0
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh 3:
Contoh 3:
Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT username
SELECT username
FROM user
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh 4:
Contoh 4:
Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
FROM user
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh 5:
Contoh 5:
Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT *
SELECT *
FROM user
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
ORDER BY jml_transaksi DESC
</syntaxhighlight>
</source>
===== Fungsi aggregat =====
===== Fungsi aggregat =====
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
Baris 220: Baris 220:
===== Subquery =====
===== Subquery =====


Ada kalanya ''query'' dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan ''subquery''. Contoh:
Adakalanya ''query'' dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan ''subquery''. Contoh:


Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
SELECT username
SELECT username
FROM user
FROM user
Baris 231: Baris 231:
FROM user
FROM user
)
)
</syntaxhighlight>
</source>
==== <code>INSERT</code> ====
==== <code>INSERT</code> ====
Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh:
Contoh:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
</syntaxhighlight>
</source>
==== <code>UPDATE</code> ====
==== <code>UPDATE</code> ====
Untuk mengubah data menggunakan sintax:
Untuk mengubah data menggunakan sintax:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh:
Contoh:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
</syntaxhighlight>
</source>
==== <code>DELETE</code> ====
==== <code>DELETE</code> ====


Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
</syntaxhighlight>
</source>
Contoh:
Contoh:
<source lang="mysql">
<syntaxhighlight lang="mysql">
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
</syntaxhighlight>
</source>


== Catatan ==
== Catatan ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Lihat pula ==
* [[Kata-kata yang dilindungi di SQL]]
* {{en}}[http://www.sql.org/ SQL Org]
* {{en}}[http://www.1keydata.com/sql/sql.html SQL Tutorial]
* {{en}}Mike Chapple, [http://databases.about.com/od/sql/a/sqlfundamentals.htm ''SQL Fundamentals'']
* {{en}}MySQL AB, [http://dev.mysql.com/doc/refman/5.0/en/index.html MySQL 5.0 Reference Manual]
* {{id}}Buku Gratis MySQL 5: Dari Pemula Hingga Mahir, [http://achmatim.net/2010/01/30/buku-gratis-mysql-5-dari-pemula-hingga-mahir/ Buku Gratis MySQL 5]


== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.sql.org/ SQL Org]
* {{en}} [http://www.1keydata.com/sql/sql.html SQL Tutorial]
* {{en}} Mike Chapple, [http://databases.about.com/od/sql/a/sqlfundamentals.htm ''SQL Fundamentals''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090222225300/http://databases.about.com/od/sql/a/sqlfundamentals.htm |date=2009-02-22 }}
* {{en}} MySQL AB, [http://dev.mysql.com/doc/refman/5.0/en/index.html MySQL 5.0 Reference Manual]
{{Daftar bahasa pemrograman}}
{{Daftar bahasa pemrograman}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Bahasa pemrograman]]
[[Kategori:SQL| ]]
[[Kategori:SQL| ]]
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik teknologi informasi]]
[[Kategori:Bahasa pemrograman]]
[[Kategori:Basis data]]

Revisi terkini sejak 2 Juli 2024 10.03

SQL
Edit nilai pada Wikidata
ParadigmaMulti-paradigma
Dirancang olehDonald D. Chamberlin
Raymond F. Boyce
PengembangISO/IEC
Rilis perdana1974
Rilis stabil
SQL:2023 / Juni 2023; 16 bulan lalu (2023-06)[1]
Tipe sistemStatis, kuat
Sistem operasiCross-platform
Situs web"ISO/IEC 9075-1:2008: Information technology – Database languages – SQL – Part 1: Framework (SQL/Framework)" 
Repositoriwww.iso.org/standard/76583.html
Implementasi utama
Dialek
SQL-86, SQL-89, SQL-92, SQL:1999, SQL:2003, SQL:2008, SQL:2011
Terpengaruh oleh
Datalog
Mempengaruhi
Agena, CQL, LINQ, Windows PowerShell[2]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
SQL

Structured Query Language
Ekstensi berkas.sql
Jenis MIMEapplication/x-sql
Dikembangkan
oleh
ISO/IEC
Rilis pertama1986 (1986)
Rilis terbaruSQL:2008 / 2008; 16 tahun lalu (2008)
Jenis formatBasis data
StandarISO/IEC 9075
Situs web[3]

SQL (/ˌɛsˌkjuːˈɛl/ simak S-Q-L,[4] /ˈskwəl/ "sequel"; Structured Query Language)[5] adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Standardisasi

[sunting | sunting sumber]

Standardisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.

Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Pemakaian dasar

[sunting | sunting sumber]

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD),[6] namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language

[sunting | sunting sumber]

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

 CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
 nama_field1 tipe_data [constraints][,
 nama_field2 tipe_data,
 ...]
 )

atau

 CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
 nama_field1 tipe_data [,
 nama_field2 tipe_data,
 ...]
 [CONSTRAINT nama_field constraints]
 )

dengan:

nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

 CREATE TABLE user
 (
 username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
 passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
 tanggal_lahir DATETIME
 );

akan membuat tabel user seperti berikut:

username passwd tanggal_lahir

Data Manipulation Language

[sunting | sunting sumber]

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT.SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:

( QUERY BUDIN ) Cilegon.
 SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
 FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON ''kondisi_penghubung'']
 [, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
 [WHERE ''kondisi'']
 [ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
 [GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
 [HAVING ''kondisi_aggregat'']

dengan:

  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.

Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.

Contoh:

Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.

username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000

Contoh 1: Tampilkan seluruh data.

 SELECT *
 FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.

 SELECT *
 FROM user
 WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.

 SELECT username
 FROM user
 WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

 SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
 FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.

 SELECT *
 FROM user
 ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
[sunting | sunting sumber]

Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:

  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.

Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.

Adakalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:

Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.

 SELECT username
 FROM user
 WHERE jml_transaksi =
 (
 SELECT MAX(jml_transaksi)
 FROM user
 )

Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:

 INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

Contoh:

 INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

Untuk mengubah data menggunakan sintax:

 UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

Contoh:

 UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

 DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Contoh:

 DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
  1. ^ "ISO/IEC 9075-2:2023". ISO.org (dalam bahasa Inggris). Juni 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2023. 
  2. ^ Paul, Ryan. "A guided tour of the Microsoft Command Shell". Ars Technica. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  3. ^ "ISO/IEC 9075-1:2008: Information technology – Database languages – SQL – Part 1: Framework (SQL/Framework)" 
  4. ^ Beaulieu, Alan (April 2009). Mary E Treseler, ed. Learning SQL (edisi ke-2nd). Sebastapol, CA, USA: O'Reilly. ISBN 978-0-596-52083-0. 
  5. ^ Chamberlin, Donald D. (2001-10-03). "Oral history interview with Donald D. Chamberlin". Diakses tanggal 2020-01-14. We changed the original name "SEQUEL" to SQL because we got a letter from somebody’s lawyer that said the name "SEQUEL" belonged to them. We shortened it to SQL, for Structured Query Language, and the product was known as SQL/DS. 
  6. ^ Troels Arvin, 2007-05-26, http://troels.arvin.dk/db/rdbms/ Comparison of different SQL implementations

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]