Hotel Pelangi, Malang: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Timur menggunakan HotCat |
k Cagar |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
[[Kategori:Hotel di Kota Malang|Pelangi]] |
[[Kategori:Hotel di Kota Malang|Pelangi]] |
||
[[Kategori:Cagar budaya |
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Timur]] |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 05.41
Hotel Pelangi Malang merupakan salah satu hotel tertua di Kota Malang.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Hotel ini berdiri pada tahun 1916 dengan nama Palace Hotel,menjadi Hotel Asoma pada zaman pendudukan Jepang pada awal tahun 1920-an,kembali lagi menjadi Palace Hotel pada tahun 1945,dan menjadi Hotel Pelangi pada tahun 1953, sampai sekarang.
Selama perjalanan sejarahnya, Hotel Pelangi telah beberapa kali berpindah tangan. Hingga akhirnya pada masa awal kemerdekaan Hotel Pelangi dibeli oleh seorang pengusaha kontraktor dari Banjarmasin yang bernama H. Sjachran Hoesin.
Oleh Sjachran, Palace Hotel diganti namanya menjadi Hotel Pelangi. Saat ini, Hotel Pelangi yang berarsitektur kolonial dikelola oleh generasi kedua keluarga Sjachran. Berlokasi di Jalan Merdeka Selatan tepat berada di depan alun-alun Kota Malang membuat hotel ini sangat mudah di akses dari seluruh penjuru Kota Malang.
Dengan masih mempertahankan bentuk asli dari bangunan Palace Hotel, pemerintah Kota Malang menjadikan hotel tersebut sebagai salah satu icon bagi Kota Malang bersama dengan bangunan-bangunan tua lainnya seperti halnya Museum Brawijaya, Selecta dan Sebuah Kathedral di Jalan Ijen.