Lompat ke isi

Rambu Tuka': Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k →‎top: clean up, added underlinked tag
 
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}

'''Rambu Tuka’''' adalah kata dalam [[Bahasa Toraja]] yang secara harafiah berarti asap yang naik atau arahnya ke atas, artinya asap persembahan itu naik ke langit sebelum matahari mencapai zenit.<ref name="Theodorus Kobong">{{id}}Theodorus Kobong. 2008. ''Injil dan Tongkonan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 54-64.</ref> ''Rambu Tuka’'' sering juga disebut ''aluk rampe matallo'', ritus-ritus di sebelah timur.<ref name="Theodorus Kobong"/> Persembahan-persembahan tersebut dialamatkan kepada para dewa dan kepada para leluhur yang sudah menjadi dewa, yang sekarang dipercaya mendiami langit sebelah timur laut.<ref name="Theodorus Kobong"/> Ritus-ritus dalam rambu tuka' dimaknai sebagai sebuah bentuk permohonan untuk mendapatkan berkat dan segala kebutuhan hidup di dunia ini.<ref name="Theodorus Kobong"/> Beberapa ritus yang termasuk ke dalam Rambu Tuka' adalah ''Ma' Bua’'', ''Merok'', ''Mangrara Banua'', dan ''Rampanan Kapa’''.<ref name="Theodorus Kobong"/>
'''Rambu Tuka’''' adalah kata dalam [[Bahasa Toraja]] yang secara harafiah berarti asap yang naik atau arahnya ke atas, artinya asap persembahan itu naik ke langit sebelum matahari mencapai zenit.<ref name="Theodorus Kobong">{{id}}Theodorus Kobong. 2008. ''Injil dan Tongkonan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 54-64.</ref> ''Rambu Tuka’'' sering juga disebut ''aluk rampe matallo'', ritus-ritus di sebelah timur.<ref name="Theodorus Kobong"/> Persembahan-persembahan tersebut dialamatkan kepada para dewa dan kepada para leluhur yang sudah menjadi dewa, yang sekarang dipercaya mendiami langit sebelah timur laut.<ref name="Theodorus Kobong"/> Ritus-ritus dalam rambu tuka' dimaknai sebagai sebuah bentuk permohonan untuk mendapatkan berkat dan segala kebutuhan hidup di dunia ini.<ref name="Theodorus Kobong"/> Beberapa ritus yang termasuk ke dalam Rambu Tuka' adalah ''Ma' Bua’'', ''Merok'', ''Mangrara Banua'', dan ''Rampanan Kapa’''.<ref name="Theodorus Kobong"/>



Revisi terkini sejak 22 Januari 2023 14.42

Rambu Tuka’ adalah kata dalam Bahasa Toraja yang secara harafiah berarti asap yang naik atau arahnya ke atas, artinya asap persembahan itu naik ke langit sebelum matahari mencapai zenit.[1] Rambu Tuka’ sering juga disebut aluk rampe matallo, ritus-ritus di sebelah timur.[1] Persembahan-persembahan tersebut dialamatkan kepada para dewa dan kepada para leluhur yang sudah menjadi dewa, yang sekarang dipercaya mendiami langit sebelah timur laut.[1] Ritus-ritus dalam rambu tuka' dimaknai sebagai sebuah bentuk permohonan untuk mendapatkan berkat dan segala kebutuhan hidup di dunia ini.[1] Beberapa ritus yang termasuk ke dalam Rambu Tuka' adalah Ma' Bua’, Merok, Mangrara Banua, dan Rampanan Kapa’.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e (Indonesia)Theodorus Kobong. 2008. Injil dan Tongkonan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 54-64.