Sagara Technology: Perbedaan antara revisi
Badak Jawa (bicara | kontrib) Kalimat e-commerce saya jadikan garis miring karena istilah asing Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Di Wikipedia Indonesia big data adalah mahadata jadi saya pranalakan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
}} |
}} |
||
'''Sagara Technology''' merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan pengembangan software, mulai dari layanan website development, ''e-commerce'', pengembangan aplikasi Android dan iOS, big data, hingga pelatihan tenaga kerja IT. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 di Jakarta oleh Adi Arriansyah. Ia merupakan pria lulusan Telkom University, Bandung. |
'''Sagara Technology''' merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan pengembangan software, mulai dari layanan website development, ''e-commerce'', pengembangan aplikasi Android dan iOS, [[Mahadata|big data]], hingga pelatihan tenaga kerja IT. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 di Jakarta oleh Adi Arriansyah. Ia merupakan pria lulusan Telkom University, Bandung. |
||
Hingga saat ini, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 100 aplikasi website dan lebih dari 20 aplikasi mobile.<ref name="app">{{Cite web|url=https://industri.kontan.co.id/news/sagara-technology-talenta-daerah-bisa-punya-prestasi-internasional?page=all|title=Sagara Technology: Talenta daerah bisa punya prestasi internasional|date=2020-01-23|website=Kontan|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref> untuk para kliennya, seperti Ruangguru dan Qlue. Mereka pun pernah membantu beberapa Kementerian, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kementerian Perhubungan dan Transportasi, dan Kementerian Kesehatan.<ref>{{Cite web|url=https://swa.co.id/youngster-inc/entrepreneur-youngsterinc/adi-arriansyah-berselancar-kembangkan-sagara-technology|title=Adi Arriansyah Berselancar Kembangkan Sagara Technology|date=2019-01-20|website=Swa|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref> |
Hingga saat ini, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 100 aplikasi website dan lebih dari 20 aplikasi mobile.<ref name="app">{{Cite web|url=https://industri.kontan.co.id/news/sagara-technology-talenta-daerah-bisa-punya-prestasi-internasional?page=all|title=Sagara Technology: Talenta daerah bisa punya prestasi internasional|date=2020-01-23|website=Kontan|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref> untuk para kliennya, seperti Ruangguru dan Qlue. Mereka pun pernah membantu beberapa Kementerian, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kementerian Perhubungan dan Transportasi, dan Kementerian Kesehatan.<ref>{{Cite web|url=https://swa.co.id/youngster-inc/entrepreneur-youngsterinc/adi-arriansyah-berselancar-kembangkan-sagara-technology|title=Adi Arriansyah Berselancar Kembangkan Sagara Technology|date=2019-01-20|website=Swa|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref> |
Revisi terkini sejak 17 Oktober 2022 14.16
Sagara Technology | |
---|---|
URL | sagaratechnology |
Tipe | Situs web |
Bersifat komersial? | Ya |
Bahasa | Indonesia |
Pemilik | PT Sagara Asia Teknologi |
Pembuat | Adi Arriansyah |
Berdiri sejak | 2014 |
Status | Aktif |
Sagara Technology merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan pengembangan software, mulai dari layanan website development, e-commerce, pengembangan aplikasi Android dan iOS, big data, hingga pelatihan tenaga kerja IT. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 di Jakarta oleh Adi Arriansyah. Ia merupakan pria lulusan Telkom University, Bandung.
Hingga saat ini, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 100 aplikasi website dan lebih dari 20 aplikasi mobile.[1] untuk para kliennya, seperti Ruangguru dan Qlue. Mereka pun pernah membantu beberapa Kementerian, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kementerian Perhubungan dan Transportasi, dan Kementerian Kesehatan.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Berawal dari mengerjakan proyek-proyek pembuatan produk digital dari dosennya saat kuliah di Telkom University, Adi Arriansyah pun memutuskan untuk mendirikan Sagara Technology pada bulan November 2014. Adi sendiri merupakan jebolan dari Founder Institute, sebuah program pelatihan entrepreneur asal Silicon Valley. Ia juga menempuh pendidikan di Harvard Business School tahun 2020.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Sagara Technology: Talenta daerah bisa punya prestasi internasional". Kontan. 2020-01-23. Diakses tanggal 2020-02-17.
- ^ "Adi Arriansyah Berselancar Kembangkan Sagara Technology". Swa. 2019-01-20. Diakses tanggal 2020-02-17.
- ^ "Sagara Technology: Talenta Daerah Bisa Punya Prestasi Internasional". Detik. 2020-01-26. Diakses tanggal 2020-05-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi