Lompat ke isi

Teddy Oetomo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M ikhlas001 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 3: Baris 3:
Teddy memperoleh gelar sarjana hingga Ph.D di bidang ekonomi dari [[University of Sydney]]. Sebelum berkarier di Bukalapak, ia malang melintang berkipah sebagai analis pasar modal dan manajemen aset. Ia mengawali kariernya pada 2002 di perusahaan layanan keuangan Capital Markets CRC LimitedCapital yang berbasis di Sydney. Pada saat yang sama, ia juga mengajar sebagai dosen di almamaternya, University of Sydney.<ref>{{Cite web|title=Teddy Oetomo tentang Posisi CSO, Strategi M&A, dan Potensi IPO Bukalapak {{!}} DailySocial.id|url=https://dailysocial.id/post/teddy-oetomo-bukalapak-interview|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2024-03-31}}</ref>
Teddy memperoleh gelar sarjana hingga Ph.D di bidang ekonomi dari [[University of Sydney]]. Sebelum berkarier di Bukalapak, ia malang melintang berkipah sebagai analis pasar modal dan manajemen aset. Ia mengawali kariernya pada 2002 di perusahaan layanan keuangan Capital Markets CRC LimitedCapital yang berbasis di Sydney. Pada saat yang sama, ia juga mengajar sebagai dosen di almamaternya, University of Sydney.<ref>{{Cite web|title=Teddy Oetomo tentang Posisi CSO, Strategi M&A, dan Potensi IPO Bukalapak {{!}} DailySocial.id|url=https://dailysocial.id/post/teddy-oetomo-bukalapak-interview|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2024-03-31}}</ref>


Sejak Januari 206, ia pindah bekerja di perusahaan jasa keuangan global [[Credit Suisse]]. Ia berkiprah selama delapan tahun di perusahaan tersebut dengan jabatan terakhir sebagai Head of Equity Research for Indonesia pada 2014. Setelah itu, ia mengambil cuti satu tahun dari karier keuangannya karena memilih untuk membantu bisnis keluarganya, sebelum bergabung dengan perusahaan manajemen aset Schroders dengan jabatan Head of Intermediary Business sejak 2015 hingga 2018.<ref name=":0">{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/economics-ecommerce-bukalapaks-president-joined-startup-world|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2024-03-31}}</ref>
Sejak Januari 2006, ia pindah bekerja di perusahaan jasa keuangan global [[Credit Suisse]]. Ia berkiprah selama delapan tahun di perusahaan tersebut dengan jabatan terakhir sebagai Head of Equity Research for Indonesia pada 2014. Setelah itu, ia mengambil cuti satu tahun dari karier keuangannya karena memilih untuk membantu bisnis keluarganya, sebelum bergabung dengan perusahaan manajemen aset Schroders dengan jabatan Head of Intermediary Business sejak 2015 hingga 2018.<ref name=":0">{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/economics-ecommerce-bukalapaks-president-joined-startup-world|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2024-03-31}}</ref>


Selama tiga tahun bekerja di Bukalapak, Teddy Oetomo menjadi bagian dari berbagai tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan, terutama pencatatan saham di BEI dengan IPO terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Ia membawa Bukalapak terhubung dengan calon investor potensial lewat pengamalannya dalam dunia pasar modal.<ref name=":0" />
Selama tiga tahun bekerja di Bukalapak, Teddy Oetomo menjadi bagian dari berbagai tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan, terutama pencatatan saham di BEI dengan IPO terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Ia membawa Bukalapak terhubung dengan calon investor potensial lewat pengamalannya dalam dunia pasar modal.<ref name=":0" />

Revisi terkini sejak 31 Maret 2024 19.23

Teddy Oetomo adalah seorang analis di pasar modal dan manajemen aset Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Bukalapak sejak 20 Juli 2020.[1] Ia bergabung dengan Bukalapak pada Juli 2018.[2] Awalnya, ia menjabat sebagai Chief Strategy Officer (CEO) selama dua tahun.sebelum menjadi Presiden menggantikan Muhammad Fajrin Rasyid yang mengundurkan diri.[3][4]

Teddy memperoleh gelar sarjana hingga Ph.D di bidang ekonomi dari University of Sydney. Sebelum berkarier di Bukalapak, ia malang melintang berkipah sebagai analis pasar modal dan manajemen aset. Ia mengawali kariernya pada 2002 di perusahaan layanan keuangan Capital Markets CRC LimitedCapital yang berbasis di Sydney. Pada saat yang sama, ia juga mengajar sebagai dosen di almamaternya, University of Sydney.[5]

Sejak Januari 2006, ia pindah bekerja di perusahaan jasa keuangan global Credit Suisse. Ia berkiprah selama delapan tahun di perusahaan tersebut dengan jabatan terakhir sebagai Head of Equity Research for Indonesia pada 2014. Setelah itu, ia mengambil cuti satu tahun dari karier keuangannya karena memilih untuk membantu bisnis keluarganya, sebelum bergabung dengan perusahaan manajemen aset Schroders dengan jabatan Head of Intermediary Business sejak 2015 hingga 2018.[6]

Selama tiga tahun bekerja di Bukalapak, Teddy Oetomo menjadi bagian dari berbagai tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan, terutama pencatatan saham di BEI dengan IPO terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Ia membawa Bukalapak terhubung dengan calon investor potensial lewat pengamalannya dalam dunia pasar modal.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Saumi, Annisa Kurniasari (2022-08-22). "Teddy Oetomo Punya Jabatan Baru di Bukalapak BUKA". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-03-31. 
  2. ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-31. 
  3. ^ Utama, Lazuardhi (2020-07-21). "Jabatan Presiden Bukalapak Tidak Kosong Lagi". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-03-31. 
  4. ^ "Berbincang dengan Teddy Oetomo soal Visi Bukalapak untuk Industri Kreatif Indonesia". Hypebeast. 2021-08-06. Diakses tanggal 2024-03-31. 
  5. ^ "Teddy Oetomo tentang Posisi CSO, Strategi M&A, dan Potensi IPO Bukalapak | DailySocial.id". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-31. 
  6. ^ a b "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-31.