Lompat ke isi

Hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arekgresik2022 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 55:
'''Hewan''', '''binatang''', atau '''satwa''' adalah organisme [[eukariotik]] [[multiseluler]] yang membentuk [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]] biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan [[Heterotrof|mengonsumsi bahan organik]], [[Respirasi seluler|menghirup oksigen]], [[Motilitas|dapat bergerak]], [[Reproduksi seksual|bereproduksi secara seksual]], dan tumbuh dari bola sel yang berongga, [[blastula]], selama fase [[Embriogenesis|perkembangan embrio]]. Lebih dari 1,5 juta [[spesies]] hewan [[Takson ekstan|yang masih hidup]] telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]]—sekitar 1 juta di antaranya adalah [[serangga]]—tetapi diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan secara keseluruhan. Hewan memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki [[Ekologi|interaksi yang kompleks]] dengan satu sama lain dan dengan lingkungannya, serta membentuk [[jaring-jaring makanan]] yang rumit. Studi tentang hewan disebut [[zoologi]].
 
Sebagian besar spesies hewan yang masih hidup diklasifikasikan dalam [[Bilateria]], [[klad]] yang anggotanya memiliki bangun tubuh [[Simetri di biologi#Simetri bilateral|simetris bilateral]]. Bilateria mencakup [[protostoma]], dan [[Deuterostomia|deuterostoma]]. Di dalam protostoma terdapat banyak kelompok [[invertebrata]], seperti [[nematoda]], [[artropoda]], dan [[moluska]], sementara deuterostoma mencakup [[echinodermata]], dan [[chordata]] (termasuk [[vertebrata]]). Bentuk kehidupan yang ditafsirkan sebagai binatang purba diklasifikasikan dalam [[biota Ediakara]] yang hidup pada eon [[Prakambrium]] akhir. Filum hewan modern terbentuk jelas dalam [[catatan fosil]] sebagai [[Biota laut|spesies laut]] selama [[ledakan Kambrium]] sekitar 542 juta tahun yang lalu. Telah diidentifikasi 6.331 kelompok [[gen]] yang dimiliki semua hewan hidup; gen-gen ini mungkin muncul dari [[#Filogeni|nenek moyang]] tunggal yang hidup [[Kriogenium|650 juta tahun yang lalu]].
 
[[Biologi Aristoteles|Aristoteles membagi hewan]] menjadi hewan yang memiliki [[darah]] dan hewan yang tidak. [[Carolus Linnaeus]] menciptakan [[Taksonomi (biologi)|klasifikasi biologi]] hierarkis pertama untuk hewan pada tahun 1758 dalam bukunya, ''[[Systema Naturae]],'' yang dikembangkan oleh [[Jean-Baptiste Lamarck]] menjadi 14 [[filum]] pada tahun 1809. Pada akhir 1800-an, [[Ernst Haeckel]] membagi kerajaan hewan menjadi '''Metazoa''' multiseluler (sekarang merupakan [[Sinonim (taksonomi)|sinonim]] dari Animalia) dan [[Protozoa]], organisme bersel tunggal yang tidak lagi dianggap sebagai hewan. Pada zaman modern, klasifikasi hewan mengandalkan teknik-teknik canggih, seperti [[filogenetik molekuler]], yang efektif dalam menunjukkan hubungan evolusi di antara [[Takson|taksa]] binatang.
 
Manusia memanfaatkan banyak spesies hewan lain untuk makanan, seperti [[daging]], [[susu]], dan [[telur]]; untuk material, seperti [[Kulit (produk hewan)|kulit]] dan [[wol]]; sebagai [[Hewan timangan|peliharaan]]; dan sebagai [[hewan pekerja]] untuk dimanfaatkan tenaganya dan dijadikan sarana transportasi. Anjing digunakan [[Anjing pemburu|dalam berburu]], sementara banyak hewan darat dan air diburu sebagai olahraga. Hewan telah muncul dalam seni sejak zaman paling awal dan menjadi bagian dari [[mitologi]] dan [[agama]].
 
== Etimologi ==