Lompat ke isi

Oganeson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 44:
:<math>{294 \atop 118}\mathrm{Og}\quad\rightarrow\quad{290 \atop 116}\mathrm{Lv}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>
 
Identifikasi inti atom ini sebagai {{chem|294|Og}} diverifikasi dengan cara membuat nukleus {{chem|290|Lv}} (yang disinyalir merupakan hasil peluruhan {{chem|294|Og}}) secara terpisah dengan cara membombardir {{chem|245|Cm}} menggunakan ion {{chem|48|Ca}},
 
:<math>{245 \atop 96}\mathrm{Cm}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{290\atop 116}\mathrm{Lv}+3\mathrm{n} \; </math>
Baris 103:
Oganesson adalah [[gas mulia|anggota golongan 18]] atau VIIIA, unsur-unsur tanpa [[elektron valensi]]. Anggota golongan 18 biasanya bersifat inert dalam [[reaksi kimia|reaksi-reaksi kimia]] paling umumnya (misalnya, [[pembakaran]]) karena kulit valensi terluarnya terisi penuh [[elektron]]. Hal ini menyebabkanenergi minimum yang stabil, dengan elektron terluar yang terikat erat.<ref>{{cite web|last=Bader|first=Richard F.W|url=http://miranda.chemistry.mcmaster.ca/esam/|title=An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules|publisher=McMaster University|accessdate=18 January 2008}}</ref> Oganeson diperkirakan memiliki sifat yang sama, dan kulit elektron terluarnya terisi penuh dengan elektron valensi berkonfigurasi 7s<sup>2</sup>7p<sup>6</sup>.<ref name=Nash2005 />
 
Akibatnya, beberapa peneliti memperkirakan oganeson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota golongan yang sama, terutama radon, gas mulia yang menjadi tetangga atasnya di tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm|title=Ununoctium (Uuo) – Chemical properties, Health and Environmental effects|publisher=Lenntech|accessdate=18 January 2008|archiveurl = https://web.archive.org/web/20080116172028/http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm |archivedate = 16 January 2008|deadurl=yes}}</ref> Mengikuti [[pola periodik]], oganeson diperkirakan bersifat sedikit lebih reaktif daripada radon. Namun, perhitungan teoretis menunjukkan bahwa unsur ini bisa jadi jauh lebih reaktif. Selain itu, ogansson bahkan mungkin lebih reaktif daripada unsur [[flerovium]] dan [[kopernisium]], yang merupakan tetangga bawah unsur-unsur yang lebih reaktif yaitu timbal dan raksa.<ref name=Nash2005 /> Faktor yang menyebabkan kemungkinan ini adalah karena subkulit terluarnya, yaitu [[unsur periode 7|subkulit 7p]], memiliki kestabilan energi yang lebih rendah dan jari-jari yang lebih besar.<ref name=Nash2005 />{{efn|Kutipan sebenarnya adalah "Alasan untuk peningkatan aktivitas kimiawi elemen 118 yang relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial dari kulit yang ditempati 7p3 / 2spinor."}} Lebih tepatnya, [[interaksi spin-orbit]] antara elektron-elektron 7s yang inert dengan elektron-elektron 7p menyebabkan penutupan kult kedua, dan penurunan yang signifikan dalam kestabilan kulit oganeson yang penuh.<ref name=Nash2005 /> Selain itu, perhitungan juga menunjukkan bahwa oganeson, tak seperti gas mulia lainnya, mengikat elektron dengan pelepasan energi–dengan kata lain, oganeson memiliki [[afinitas elektron]] yang bernilai positif,<ref name=Pyykko>{{cite journal|title=QED corrections to the binding energy of the eka-radon (Z=118) negative ion|first1=Igor|last1=Goidenko|first2=Leonti|last2=Labzowsky|first3=Ephraim|last3=Eliav|first4=Uzi|last4=Kaldor|first5= Pekka |last5=Pyykko¨|journal=Physical Review A|volume=67|date=2003|pages=020102(R)|doi=10.1103/PhysRevA.67.020102|bibcode = 2003PhRvA..67b0102G|issue=2}}</ref><ref>{{cite journal|volume=77|issue=27|journal=Physical Review Letters|date=1996|title=Element 118: The First Rare Gas with an Electron Affinity|first1=Ephraim |last1=Eliav |first2=Uzi |last2=Kaldor|doi=10.1103/PhysRevLett.77.5350|pages=5350–5352|pmid=10062781|last3=Ishikawa|first3=Y.|last4=Pyykkö|first4=P. |bibcode=1996PhRvL..77.5350E}}</ref>{{efn|Namun, koreksi elektrodinamika kuantum telah terbukti cukup signifikan. dalam mengurangi afinitas ini dengan mengurangi pengikatan [[anion]] Og – sebesar 9%, dengan demikian menegaskan pentingnya koreksi elemen superheavy ini. Lihat Pyykkö.}} disebabkan tingkat energi 8s yang terstabilkan secara relativistik dan tingkat energi 7p<sub>3/2</sub> yang berkurang kestabilannya.<ref name=Landau>{{cite journal |last=Landau |first=Arie |last2=Eliav |first2=Ephraim |first3=Yasuyuki |last3=Ishikawa |first4=Uzi |last4=Kador |date=25 May 2001 |title=Benchmark calculations of electron affinities of the alkali atoms sodium to eka-francium (element 119) |url=https://www.researchgate.net/profile/Ephraim_Eliav2/publication/234859102_Benchmark_calculations_of_electron_affinities_of_the_alkali_atoms_sodium_to_eka-francium_(element_119)/links/00b4951b1c7eb49ffc000000.pdf |journal=Journal of Chemical Physics |volume=115 |issue=6 |pages=2389–92 |doi=10.1063/1.1386413 |access-date=15 September 2015|bibcode = 2001JChPh.115.2389L }}</ref>
 
Oganesson diharapkan memiliki [[polarisasi|polarisabilitas]] terluas dari semua elemen sebelum berada di tabel periodik, hampir dua kali lipat dari radon.<ref name=Nash2005 /> Dengan mengekstrapolasi dari gas mulia lainnya, diharapkan oganesson memiliki titik didih antara 320 dan 380 [[kelvin|K]].<ref name=Nash2005 /> Ini sangat berbeda dengan nilai yang diperkirakan sebelumnya sebesar 263 K<ref name=Seaborg>{{cite book|title=Modern Alchemy|authorlink=Glenn Theodore Seaborg|first=Glenn Theodore|last=Seaborg|date=1994|isbn=981-02-1440-5|publisher=World Scientific|page =172}}</ref> atau 247 K.<ref>{{cite journal|journal=Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry|volume=251|issue=2|date=2002|pages=299–301|title=Boiling points of the superheavy elements 117 and 118|first=N. |last=Takahashi|doi=10.1023/A:1014880730282}}</ref> Bahkan dengan ketidakpastian perhitungan yang besar, tampaknya sangat tidak mungkin oganesson akan menjadi gas di bawah kondisi standar,<ref name=Nash2005 /> dan karena kisaran cairan gas lainnya sangat sempit, antara 2 dan 9 kelvin, unsur ini harus padat. pada kondisi standar. Jika oganesson membentuk gas dalam kondisi standar, bagaimanapun, itu akan menjadi salah satu zat [[gas]] terpadat pada kondisi standar, bahkan jika monoatomik seperti gas mulia lainnya.