Lompat ke isi

Wilalung, Gajah, Demak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Wilalung''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gajah, Demak|Gajah]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Wilalung''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gajah, Demak|Gajah]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali , jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo , pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam kalijah jadi pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah , dan saat itu pemerintahan di kuasai Negara Belanda di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 di bangun oleh Belanda dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung di pindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di kalijah kena proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/).
==Sejarah==
'''Wilalung''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gajah, Demak|Gajah]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali , jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo , pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam kalijahKalijah jadilalu pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah , dan saat itu pemerintahan didikuasai kuasai Negara[[Hindia Belanda]] di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 di bangundibangun oleh [[Belanda|Hindia Belanda]] dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung di pindahdipindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di kalijahKalijah kenaterdampak proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/).
 
{{Gajah, Demak}}

Revisi per 28 April 2019 04.31

Wilalung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenDemak
KecamatanGajah
Kode pos
59581
Kode Kemendagri33.21.08.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Wilalung adalah sebuah desa di kecamatan Gajah, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah

Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali, jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo, pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam Kalijah lalu pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah, dan saat itu pemerintahan dikuasai Hindia Belanda di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 dibangun oleh Hindia Belanda dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung dipindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di Kalijah terdampak proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/).