Lompat ke isi

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
'''Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ''' atau '''Kogabwilhan ''' merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI. Fungsi dan peran Kogabwilhan akan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI seperti yang ada di seluruh indonesia.<ref>[http://indonews.id/mobile/artikel/24082/Kogabwilhan-Satuan-Pertahanan-di-Wilayah-Natuna/ "Kogabwilhan I Satuan Pertahanan di Wilayah Natuna"] </ref>
 
Markas Kogabwilhan bertempat di [[DKI Jakarta]], karena di sana terdapat basis-basis pertahanan [[TNI]] seperti [[Komando Resor Militer]] TNI AD (Korem), [[Pangkalan Utama Angkatan Laut Indonesia|Pangkalan TNI AL]] (LanalLantamal), dan [[Pangkalan udara|PangkalanTNI Angkatan Udara]] TNI AU (Lanud) tipe A.
 
==Wilayah Kerja==

Revisi per 27 Desember 2020 23.14

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan
Tentara Nasional Indonesia
Lambang Tentara Nasional Indonesia
Aktif25 September 2019
Negara Indonesia
Cabang Tentara Nasional Indonesia
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MarkasJakarta
Situs webwww.tni.mil.id

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI. Fungsi dan peran Kogabwilhan akan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI seperti yang ada di seluruh indonesia.[1]

Markas Kogabwilhan bertempat di DKI Jakarta, karena di sana terdapat basis-basis pertahanan TNI seperti Komando Resor Militer (Korem), Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal), dan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) tipe A.

Wilayah Kerja

Pranala luar

  1. ^ "Kogabwilhan I Satuan Pertahanan di Wilayah Natuna"