Tapal Kuda (kawasan): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k aspek sosial pltu paiton |
|||
Baris 8: | Baris 8: | ||
Ciri khas kawasan ini adalah dihuni oleh [[Suku Madura]] dan [[Suku Jawa]]. Suku Madura bahkan merupakan mayoritas di beberapa wilayah, khususnya di bagian utara, dan bahkan sebagian besar tidak dapat berbahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], meski tinggal di tanah Jawa. Kawasan Tapal Kuda seringkali dianggap sebagai daerah yang cukup tertinggal di Jawa Timur, karena berdasarkan peta [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) di Jawa Timur, beberapa daerah di kawasan ini berada pada jajaran yang rendah. |
Ciri khas kawasan ini adalah dihuni oleh [[Suku Madura]] dan [[Suku Jawa]]. Suku Madura bahkan merupakan mayoritas di beberapa wilayah, khususnya di bagian utara, dan bahkan sebagian besar tidak dapat berbahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], meski tinggal di tanah Jawa. Kawasan Tapal Kuda seringkali dianggap sebagai daerah yang cukup tertinggal di Jawa Timur, karena berdasarkan peta [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) di Jawa Timur, beberapa daerah di kawasan ini berada pada jajaran yang rendah. |
||
Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], dan [[Kabupaten Jember|Jember]]. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara [[Pulau Jawa]] dan [[Pulau Bali]]. Secara historis, daerah [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]] yang merupakan ujung timur dari [[Jalan Raya Pos]] yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Daendels]], terletak di kawasan Tapal Kuda ini. Di kawasan ini juga terdapat [[ |
Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], dan [[Kabupaten Jember|Jember]]. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara [[Pulau Jawa]] dan [[Pulau Bali]]. Secara historis, daerah [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]] yang merupakan ujung timur dari [[Jalan Raya Pos]] yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Daendels]], terletak di kawasan Tapal Kuda ini. Di kawasan ini juga terdapat [[Pembangkit listrik tenaga uap|PLTU Paiton]] yang merupakan salah satu [[PLTU]] terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik Jawa-Bali. Sebagai PLTU terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga menjadi bagian menarik bagi para peneliti. |
||
== Definisi == |
== Definisi == |