Lompat ke isi

Katilayu (batu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: cinderamata → cenderamata using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 11: Baris 11:
Tidak hanya berwarna oranye kekuning-kuningan, ambar memiliki warna yang beragam mulai dari keputih-putihan, kuning limau yang pucat, coklat, dan hampir hitam. Ambar berwarna merah (kadang-kadang dikenal sebagai "cherry amber"), hijau, dan biru termasuk langka dan sangat dicari-cari.
Tidak hanya berwarna oranye kekuning-kuningan, ambar memiliki warna yang beragam mulai dari keputih-putihan, kuning limau yang pucat, coklat, dan hampir hitam. Ambar berwarna merah (kadang-kadang dikenal sebagai "cherry amber"), hijau, dan biru termasuk langka dan sangat dicari-cari.


Kebanyakan ambar yang bernilai tinggi memiliki permukaan transparan, tapi amber yang keruh dan gelap juga sangat umum. Amber yang permukaannya gelap berisikan sejumlah gelembung renik. Amber jenis ini dikenal sebagai "bastard amber", meski kenyataannya ia adalah ambar sungguhan.
Kebanyakan ambar yang bernilai tinggi memiliki permukaan transparan, tetapi amber yang keruh dan gelap juga sangat umum. Amber yang permukaannya gelap berisikan sejumlah gelembung renik. Amber jenis ini dikenal sebagai "bastard amber", meski kenyataannya ia adalah ambar sungguhan.
== Asal mula istilah ==
== Asal mula istilah ==
[[Berkas:Gouttes-drops-resine-2.jpg|thumb|right|[[Resin]] kayu, sumber purbanya ambar]]
[[Berkas:Gouttes-drops-resine-2.jpg|thumb|right|[[Resin]] kayu, sumber purbanya ambar]]
Kata ''amber'' berasal dari kata ''anbargris'' atau ''[[ambergris]]'' dari bahasa Arab kuno dan merujuk pada zat wewangian berminyak yang disekresikan oleh [[ikan paus sperma]]. Ambergris mengapusng di air dan terhanyut ke pantai. Karena terjadi kebingungan istilah (lihat: [http://web.archive.org/web/20060426101200/http://www.geocities.com/pieterderideaux/abu_zaid.html Abu Zaid al Hassan from Siraf & Sulaiman the Merchant (851), Silsilat-al-Tawarikh (travels in Asia)], amber menjadi nama untuk [[resin]] [[fosil]], yang ditemukan pula di pantai dan lebih ringan dari batu, tapi tidak cukup ringan untuk mengambang.
Kata ''amber'' berasal dari kata ''anbargris'' atau ''[[ambergris]]'' dari bahasa Arab kuno dan merujuk pada zat wewangian berminyak yang disekresikan oleh [[ikan paus sperma]]. Ambergris mengapusng di air dan terhanyut ke pantai. Karena terjadi kebingungan istilah (lihat: [http://web.archive.org/web/20060426101200/http://www.geocities.com/pieterderideaux/abu_zaid.html Abu Zaid al Hassan from Siraf & Sulaiman the Merchant (851), Silsilat-al-Tawarikh (travels in Asia)], amber menjadi nama untuk [[resin]] [[fosil]], yang ditemukan pula di pantai dan lebih ringan dari batu, tetapi tidak cukup ringan untuk mengambang.


Keberadaan serangga di dalam ambar dituliskan oleh Pliny the Elder dalam Naturalis Historia karangannya dan mengarahkannya pada teori bahwa ambar harus berada dalam keadaan cair untuk menyelubungi tubuh serangga. Oleh karena itu Pliny menjulukinya ''succinum'' atau ''batu getah'', sebuah nama yang masih digunakan sampai sekarang untuk mendeskripsikan [[asam suksinat]] (sama pula halnya dengan ''succinite'', istilah yang diberikan untuk jenis ambar tertentu oleh James Dwight Dana).
Keberadaan serangga di dalam ambar dituliskan oleh Pliny the Elder dalam Naturalis Historia karangannya dan mengarahkannya pada teori bahwa ambar harus berada dalam keadaan cair untuk menyelubungi tubuh serangga. Oleh karena itu Pliny menjulukinya ''succinum'' atau ''batu getah'', sebuah nama yang masih digunakan sampai sekarang untuk mendeskripsikan [[asam suksinat]] (sama pula halnya dengan ''succinite'', istilah yang diberikan untuk jenis ambar tertentu oleh James Dwight Dana).
Baris 26: Baris 26:


== Kimia Ambar ==
== Kimia Ambar ==
Komposisinya bersifat heterogen, tapi ambar terdiri dari zat-zat be[[resin]] yang lebih atau kurang terlarut di dalam [[etanol|alkohol]], [[dietil eter|eter]] serta [[kloroform]], yang diasosiasikan dengan substansi [[bitumen]] yang tak bisa dilarutkan. Amber merupakan sebuah [[makromolekul]] yang terbentuk oleh [[polimerisasi radikal]] bebasnya sejumlah prekursor dalam keluarga labdane (terpena bisiklik alami), communic acid, cummunol dan biformene.<ref>''Assignment of vibrational spectra of labdatriene derivatives and ambers: A combined experimental and density functional theoretical study'' Manuel Villanueva-García, Antonio Martínez-Richa, and Juvencio Robles Arkivoc (EJ-1567C) pp 449-458 [http://www.arkat-usa.org/ark/journal/2005/I06_Juaristi/1567/EJ-1567C.asp Online Article]</ref> Labdane-labdane ini adalah [[diterpena|terpena]] (C<sub>20</sub>H<sub>32</sub>) dan triena yang berarti bahwa rangka organik memiliki tiga kelompok [[alkena]] yang tersedia untuk [[polimerisasi]]. Seiring dengan proses pematangan ambar selama bertahun-tahun, semakin banyak pula polimerisasi yang terjadi begitu pula dengan reaksi [[isomerisasi]], pertautan silang, dan siklisasi. Komposisi rata-rata dari ambar mengarah ke formula umum [[Karbon|C]]<sub>10</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>16</sub>[[Oksigen|O]].
Komposisinya bersifat heterogen, tetapi ambar terdiri dari zat-zat be[[resin]] yang lebih atau kurang terlarut di dalam [[etanol|alkohol]], [[dietil eter|eter]] serta [[kloroform]], yang diasosiasikan dengan substansi [[bitumen]] yang tak bisa dilarutkan. Amber merupakan sebuah [[makromolekul]] yang terbentuk oleh [[polimerisasi radikal]] bebasnya sejumlah prekursor dalam keluarga labdane (terpena bisiklik alami), communic acid, cummunol dan biformene.<ref>''Assignment of vibrational spectra of labdatriene derivatives and ambers: A combined experimental and density functional theoretical study'' Manuel Villanueva-García, Antonio Martínez-Richa, and Juvencio Robles Arkivoc (EJ-1567C) pp 449-458 [http://www.arkat-usa.org/ark/journal/2005/I06_Juaristi/1567/EJ-1567C.asp Online Article]</ref> Labdane-labdane ini adalah [[diterpena|terpena]] (C<sub>20</sub>H<sub>32</sub>) dan triena yang berarti bahwa rangka organik memiliki tiga kelompok [[alkena]] yang tersedia untuk [[polimerisasi]]. Seiring dengan proses pematangan ambar selama bertahun-tahun, semakin banyak pula polimerisasi yang terjadi begitu pula dengan reaksi [[isomerisasi]], pertautan silang, dan siklisasi. Komposisi rata-rata dari ambar mengarah ke formula umum [[Karbon|C]]<sub>10</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>16</sub>[[Oksigen|O]].


Ambar tidak sama dengan kopal. Polimerisasi molekul yang disebabkan oleh tekanan dan panas mengubah resin lebih dahulu menjadi kopal, lalu melalui evaporasi turpene-lah maka kopal berubah menjadi ambar.
Ambar tidak sama dengan kopal. Polimerisasi molekul yang disebabkan oleh tekanan dan panas mengubah resin lebih dahulu menjadi kopal, lalu melalui evaporasi turpene-lah maka kopal berubah menjadi ambar.
Baris 34: Baris 34:
Cadangan amber Baltik dan Dominika dianggap paling penting dari segi komersial. Keduanya berasal dari zaman Tersier.<ref>Lecture at the university of cologne http://web.archive.org/web/19991013184137/http://www.fortunecity.com/campus/geography/243/ambdepos.html</ref>
Cadangan amber Baltik dan Dominika dianggap paling penting dari segi komersial. Keduanya berasal dari zaman Tersier.<ref>Lecture at the university of cologne http://web.archive.org/web/19991013184137/http://www.fortunecity.com/campus/geography/243/ambdepos.html</ref>


Ambar Baltik atau succinite (secara historis didokumentasikan sebagai ambar Prusia) ditemukan sebagai bintil-bintil (nodul) tak beraturan di dalam pasir glaukonitik laut, dikenal sebagai ''bumi biru,'' yang terdapat di lapisan tanah [[Oligosen]] dari Samland di [[Prusia]], dalam sejumlah sumber historis disebut sebagai ''Glaesaria''. Setelah 1945, wilayah di sekitar Königsberg diubah menjadi [[Oblast Kaliningrad]], [[Rusia]], tempat dimana kini ambar ditambang dengan sistematis.<ref>{{cite book|first=Jean|last=Langenheim|title=Plant Resins: Chemistry, Evolution, Ecology, and Ethnobotany|publisher=Timber Press Inc.|year=2003|id=ISBN 0-88192-574-8}}</ref> Tapi tampaknya sebagian batu ambar berasal dari cadangan periode Tersier yang lebih awal ([[Eosen]]); dan ambar juga terdapat sebagai [[mineral]] turunan dalam formasi-formasi selanjutnya, seperti drift (terowongan sejajar lurus). Jasad tumbuhan yang terdapat di dalam ambar disebabkan tumbuhan itu terjebak di dalamnya saat resin masih segar, menunjukkan hubungan dengan flora [[Asia]] Timur dan bagian selatannya [[Amerika Utara]]. Heinrich Göppert menamakan pohon cemara penghasil ambar pada umumnya dari hutan Baltik sebagai ''Pinites succiniter'', tapi sebagai kayu, menurut sejumlah pihak, sepertinya tidak berbeda dari marga ''Pinus succinifera''. Tidak mungkin amber hanya diproduksi sebuah spesies saja.
Ambar Baltik atau succinite (secara historis didokumentasikan sebagai ambar Prusia) ditemukan sebagai bintil-bintil (nodul) tak beraturan di dalam pasir glaukonitik laut, dikenal sebagai ''bumi biru,'' yang terdapat di lapisan tanah [[Oligosen]] dari Samland di [[Prusia]], dalam sejumlah sumber historis disebut sebagai ''Glaesaria''. Setelah 1945, wilayah di sekitar Königsberg diubah menjadi [[Oblast Kaliningrad]], [[Rusia]], tempat dimana kini ambar ditambang dengan sistematis.<ref>{{cite book|first=Jean|last=Langenheim|title=Plant Resins: Chemistry, Evolution, Ecology, and Ethnobotany|publisher=Timber Press Inc.|year=2003|id=ISBN 0-88192-574-8}}</ref> Tapi tampaknya sebagian batu ambar berasal dari cadangan periode Tersier yang lebih awal ([[Eosen]]); dan ambar juga terdapat sebagai [[mineral]] turunan dalam formasi-formasi selanjutnya, seperti drift (terowongan sejajar lurus). Jasad tumbuhan yang terdapat di dalam ambar disebabkan tumbuhan itu terjebak di dalamnya saat resin masih segar, menunjukkan hubungan dengan flora [[Asia]] Timur dan bagian selatannya [[Amerika Utara]]. Heinrich Göppert menamakan pohon cemara penghasil ambar pada umumnya dari hutan Baltik sebagai ''Pinites succiniter'', tetapi sebagai kayu, menurut sejumlah pihak, sepertinya tidak berbeda dari marga ''Pinus succinifera''. Tidak mungkin amber hanya diproduksi sebuah spesies saja.


Amber Dominika dianggap retinite (resin mineral yang mudah terbakar) karena tidak memiliki asam suksinat. Ada tiga lokasi utama sumber batu ambar di Republik Dominika: La Cordillera Septentrional, di utara, Bayaguana dan Sabana, di timur. Di wilayah utara, unit yang mengandung ambar berbentuk batuan klastik, batu pasir yang tertumpuk di daerah delta atau bahkan lingkungan air dalam. Ambar tertua dan terkeras terdapat di wilayah pegunungan sebelah utaranya Santiago, dari tambang-tambang di La Cumbre, La Toca, Palo Quemado, La Bucara, dan Los Cacaos di Cordillera Septentrional tidak jauh dari Santiago. Ambar di pegunungan itu tertempel dengan erat di dalam lapisan lignitnya batu pasir.
Amber Dominika dianggap retinite (resin mineral yang mudah terbakar) karena tidak memiliki asam suksinat. Ada tiga lokasi utama sumber batu ambar di Republik Dominika: La Cordillera Septentrional, di utara, Bayaguana dan Sabana, di timur. Di wilayah utara, unit yang mengandung ambar berbentuk batuan klastik, batu pasir yang tertumpuk di daerah delta atau bahkan lingkungan air dalam. Ambar tertua dan terkeras terdapat di wilayah pegunungan sebelah utaranya Santiago, dari tambang-tambang di La Cumbre, La Toca, Palo Quemado, La Bucara, dan Los Cacaos di Cordillera Septentrional tidak jauh dari Santiago. Ambar di pegunungan itu tertempel dengan erat di dalam lapisan lignitnya batu pasir.
Baris 57: Baris 57:
Ambar Baltik memiliki distribusi yang amat luas, mulai dari sebagian besar Eropa utara sampai [[Pegunungan Ural]].
Ambar Baltik memiliki distribusi yang amat luas, mulai dari sebagian besar Eropa utara sampai [[Pegunungan Ural]].


Ambar Baltik dihasilkan dari penyulingan keringnya asam suksinat, perbandingan bervariasi dari sekitar 3% sampai 8%, dan kualitas terbaik didapatkan dari varian gelap pucat atau ''bony''. Ciri khas dari ambar baltik adalah menghasilkan asam suksinat, dari situlah Profesor James Dwight Dana mengusulkan nama ''succinite'', dan kini umum digunakan dalam berbagai tulisan ilmiah sebagai istilah yang spesifik untuk ambar Prusia. Gas berbau harum dan mengganggu yang dikeluarkan oleh ambar yang dibakar berkaitan erat dengan asam ini. Succinite memiliki kekerasan di antara 2 dan 3, yang agak lebih besar daripada resin fosil yang lain. Berat jenisnya bervariasi dari 1,05 sampai 1,10. Alat yang efektif untuk menganalisa ambar Baltik adalah [[spektroskopi inframerah]] yang mampu membedakan berbagai varietas ambar Baltik dengan yang bukan Baltik karena terdapat penyerapan [[karbonil]] yang spesifik dan mampu pula mendeteksi umur relatifnya sebuah sampel amber. Di lain pihak, sejumlah ilmuwan berkesimpulan bahwa asam suksinat bukanlah komponen aslinya ambar, tapi merupakan hasil pemecahan asam abietat.[http://www.natmus.dk/cons/reports/2002/amber/amber.pdf (Rottlaender, 1970)]
Ambar Baltik dihasilkan dari penyulingan keringnya asam suksinat, perbandingan bervariasi dari sekitar 3% sampai 8%, dan kualitas terbaik didapatkan dari varian gelap pucat atau ''bony''. Ciri khas dari ambar baltik adalah menghasilkan asam suksinat, dari situlah Profesor James Dwight Dana mengusulkan nama ''succinite'', dan kini umum digunakan dalam berbagai tulisan ilmiah sebagai istilah yang spesifik untuk ambar Prusia. Gas berbau harum dan mengganggu yang dikeluarkan oleh ambar yang dibakar berkaitan erat dengan asam ini. Succinite memiliki kekerasan di antara 2 dan 3, yang agak lebih besar daripada resin fosil yang lain. Berat jenisnya bervariasi dari 1,05 sampai 1,10. Alat yang efektif untuk menganalisa ambar Baltik adalah [[spektroskopi inframerah]] yang mampu membedakan berbagai varietas ambar Baltik dengan yang bukan Baltik karena terdapat penyerapan [[karbonil]] yang spesifik dan mampu pula mendeteksi umur relatifnya sebuah sampel amber. Di lain pihak, sejumlah ilmuwan berkesimpulan bahwa asam suksinat bukanlah komponen aslinya ambar, tetapi merupakan hasil pemecahan asam abietat.[http://www.natmus.dk/cons/reports/2002/amber/amber.pdf (Rottlaender, 1970)]


Meski ambar ditemukan di sepanjang sebagian besar pantai di [[Laut Baltik]] serta [[Laut Utara]], wilayah penghasil ambar terbanyak selama berabad-abad adalah tanjung Sambia atau Samland, pantai di sekitar Königsberg di Prusia, yang sejak 1945 menjadi bagian dari [[Rusia]]. Sekitar 90% ambar terekstrakkan di dunia ini masih berlokasi di [[Oblast Kaliningrad]] Rusia di Laut Baltik.<ref>[http://science.enotes.com/how-products-encyclopedia/amber How Products Are Made: Amber]</ref> Pecahan ambar dari dasar laut dikandaskan oleh gelombang laut, dan terkumpul di pasang turun (air surut). Terkadang para pencari ambar menyelam ke dalam laut. Mereka menggunakan galah panjang yang bagian ujungnya dipasangi jaring untuk menarik rumput laut yang berisikan ambar; atau mereka mengeruk ambar di antara batu-batu besar di air dangkal. Pengerukan secara sistematis berskala besar pernah dilakukan di Danau Dangkal Kurland oleh Messrs Stantien dan Becker, pedagang ambar yang hebat dari Königsberg. Saat ini sejumlah operasi penambangan yang ekstensif dilakukan untuk mendapatkan ambar. Nodul-nodul dari ''bumi biru'' harus dibebaskan dari matriks serta dilepaskan dari kerak-kerak gelap, yang dilakukan dalam tong-tong berputar berisikan pasir dan air. Ambar yang terdapat di lautan telah kehilangan keraknya, dan sering memiliki permukaan kasar yang tumpul karena berguling-guling di dalam pasir.
Meski ambar ditemukan di sepanjang sebagian besar pantai di [[Laut Baltik]] serta [[Laut Utara]], wilayah penghasil ambar terbanyak selama berabad-abad adalah tanjung Sambia atau Samland, pantai di sekitar Königsberg di Prusia, yang sejak 1945 menjadi bagian dari [[Rusia]]. Sekitar 90% ambar terekstrakkan di dunia ini masih berlokasi di [[Oblast Kaliningrad]] Rusia di Laut Baltik.<ref>[http://science.enotes.com/how-products-encyclopedia/amber How Products Are Made: Amber]</ref> Pecahan ambar dari dasar laut dikandaskan oleh gelombang laut, dan terkumpul di pasang turun (air surut). Terkadang para pencari ambar menyelam ke dalam laut. Mereka menggunakan galah panjang yang bagian ujungnya dipasangi jaring untuk menarik rumput laut yang berisikan ambar; atau mereka mengeruk ambar di antara batu-batu besar di air dangkal. Pengerukan secara sistematis berskala besar pernah dilakukan di Danau Dangkal Kurland oleh Messrs Stantien dan Becker, pedagang ambar yang hebat dari Königsberg. Saat ini sejumlah operasi penambangan yang ekstensif dilakukan untuk mendapatkan ambar. Nodul-nodul dari ''bumi biru'' harus dibebaskan dari matriks serta dilepaskan dari kerak-kerak gelap, yang dilakukan dalam tong-tong berputar berisikan pasir dan air. Ambar yang terdapat di lautan telah kehilangan keraknya, dan sering memiliki permukaan kasar yang tumpul karena berguling-guling di dalam pasir.
Baris 77: Baris 77:


[[Berkas:Sailboat from amber.jpg|thumb|Perahu layar yang seluruhnya terbuat dari ambar dalam sebuah toko cenderamata]]
[[Berkas:Sailboat from amber.jpg|thumb|Perahu layar yang seluruhnya terbuat dari ambar dalam sebuah toko cenderamata]]
Potongan ambar yang tergulung, biasanya kecil tapi ada juga yang sangat besar, bisa didapatkan di pantai timur Inggris, kemungkinan terbawa oleh ombak dari deposit di bawah Laut Utara. Lokasi yang paling terkenal adalah Cromer, tapi potongan ambar dapat pula ditemukan di pantai [[Norfolk]], seperti Great Yarmouth, beserta Southwold, Aldeburgh dan Felixstowe di [[Suffolk]], dan di ujung selatan adalah Walton-on-the-Naze di [[Essex]], sedangkan di bagian utara yang tidak terkenal ada di Yorkshire. Di sisi Pantai Utara yang lain, ambar ditemukan pada berbagai lokasi di pantai [[Belanda]] and [[Denmark]]. Di pantai-pantai Baltik, ambar tak hanya terdapat di pantai Jerman dan Polandia tapi juga di selatannya [[Swedia]], [[Bornholm]] dan pulau yang lain, serta [[Finlandia]] selatan. Sejumlah distrik ambar Baltik dan Laut Utara telah diketahui sejak zaman prasejarah, dan mengarah ke perdagangan awal dengan bagian selatan Eropa melalui Jalur Amber. Ambar diangkut ke Olbia di [[Laut Hitam]], Massilia (sekarang [[Marseille]]) di [[Laut Mediterania|Mediterania]], dan [[Adria (kota)]] di semenanjung [[Laut Adriatik]]; dan dari pusat-pusat ambar itulah ambar didistribusikan ke dunia Yunani kuno.
Potongan ambar yang tergulung, biasanya kecil tetapi ada juga yang sangat besar, bisa didapatkan di pantai timur Inggris, kemungkinan terbawa oleh ombak dari deposit di bawah Laut Utara. Lokasi yang paling terkenal adalah Cromer, tetapi potongan ambar dapat pula ditemukan di pantai [[Norfolk]], seperti Great Yarmouth, beserta Southwold, Aldeburgh dan Felixstowe di [[Suffolk]], dan di ujung selatan adalah Walton-on-the-Naze di [[Essex]], sedangkan di bagian utara yang tidak terkenal ada di Yorkshire. Di sisi Pantai Utara yang lain, ambar ditemukan pada berbagai lokasi di pantai [[Belanda]] and [[Denmark]]. Di pantai-pantai Baltik, ambar tak hanya terdapat di pantai Jerman dan Polandia tetapi juga di selatannya [[Swedia]], [[Bornholm]] dan pulau yang lain, serta [[Finlandia]] selatan. Sejumlah distrik ambar Baltik dan Laut Utara telah diketahui sejak zaman prasejarah, dan mengarah ke perdagangan awal dengan bagian selatan Eropa melalui Jalur Amber. Ambar diangkut ke Olbia di [[Laut Hitam]], Massilia (sekarang [[Marseille]]) di [[Laut Mediterania|Mediterania]], dan [[Adria (kota)]] di semenanjung [[Laut Adriatik]]; dan dari pusat-pusat ambar itulah ambar didistribusikan ke dunia Yunani kuno.


Ambar ditemukan pula di Swiss, Austria, dan Prancis. Ambar dari Swiss Alps sekitar 55 - 200 juta tahun, ambar dari Golling sekitar 225 - 231 juta tahun. ''Ambar'' Sisilia yang terkenal (Simetit - copal) hanya 10 - 20 juta tahun.
Ambar ditemukan pula di Swiss, Austria, dan Prancis. Ambar dari Swiss Alps sekitar 55 - 200 juta tahun, ambar dari Golling sekitar 225 - 231 juta tahun. ''Ambar'' Sisilia yang terkenal (Simetit - copal) hanya 10 - 20 juta tahun.
Baris 85: Baris 85:
Di Asia, ambar bisa ditemukan khususnya di [[Myanmar]] sebagai Burmit dan umurnya mencapai 50 juta tahun. ''Ambar Lebanon'' berumur 130 - 135 juta tahun lalu. Ambar Australia-Oseanik yang bisa ditemukan di [[Selandia Baru]] serta [[Pulau Kalimantan]] (''Ambar Sawak'') ada yang berumur 20 - 60 dan ada pula yang 70 - 100 juta tahun.
Di Asia, ambar bisa ditemukan khususnya di [[Myanmar]] sebagai Burmit dan umurnya mencapai 50 juta tahun. ''Ambar Lebanon'' berumur 130 - 135 juta tahun lalu. Ambar Australia-Oseanik yang bisa ditemukan di [[Selandia Baru]] serta [[Pulau Kalimantan]] (''Ambar Sawak'') ada yang berumur 20 - 60 dan ada pula yang 70 - 100 juta tahun.


Amber ditemukan pula pada tingkatan terbatas di [[Amerika Serikat]], yakni di green-sand [[New Jersey]], namun nilai ekonominya kecil. Ambar dari Periode Kapur Tengah yang juga ditemukan di Kabupaten Ellsworth, Kansas, memiliki nilai yang kecil bagi para pembuat permata, tapi sangat berarti bagi para biologiwan. Sumber ambar ini di bawah sebuah danau buatan manusia.
Amber ditemukan pula pada tingkatan terbatas di [[Amerika Serikat]], yakni di green-sand [[New Jersey]], namun nilai ekonominya kecil. Ambar dari Periode Kapur Tengah yang juga ditemukan di Kabupaten Ellsworth, Kansas, memiliki nilai yang kecil bagi para pembuat permata, tetapi sangat berarti bagi para biologiwan. Sumber ambar ini di bawah sebuah danau buatan manusia.


Ambar pendarfluor juga terdapat di sebelah selatan negara bagian Chiapas di [[Meksiko]], dan digunakan untuk membuat permata. Di Amerika Tengah, peradaban Olmec menambang ambar sekitar 3000 SM. Terdapat sejumlah legenda di Meksiko yang menyebutkan penggunaan ambar dalam menghiasi dan pengobatan alami untuk mengurangi stress.
Ambar pendarfluor juga terdapat di sebelah selatan negara bagian Chiapas di [[Meksiko]], dan digunakan untuk membuat permata. Di Amerika Tengah, peradaban Olmec menambang ambar sekitar 3000 SM. Terdapat sejumlah legenda di Meksiko yang menyebutkan penggunaan ambar dalam menghiasi dan pengobatan alami untuk mengurangi stress.