Akidah Islam: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 182.1.178.69) dan mengembalikan revisi 15508235 oleh NawanPangestu95 |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata ''al-'aqdu'' (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, ''at-tautsiiqu'' (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, ''al-ihkaamu'' (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ''ar-rabthu biquw-wah'' (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan |
Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata ''al-'aqdu'' (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, ''at-tautsiiqu'' (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, ''al-ihkaamu'' (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ''ar-rabthu biquw-wah'' (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan kuat. |
||
Sedangkan menurut istilah ([[terminologi]]), akidah adalah [[iman]] yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.<ref>''Lisaanul 'Arab'' (IX/311:عقد) karya Ibnu Manzhur (wafat th. 711 H) t dan ''Mu'jamul Wasiith'' (II/614:عقد).</ref> |
Sedangkan menurut istilah ([[terminologi]]), akidah adalah [[iman]] yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.<ref>''Lisaanul 'Arab'' (IX/311:عقد) karya Ibnu Manzhur (wafat th. 711 H) t dan ''Mu'jamul Wasiith'' (II/614:عقد).</ref> |