Lompat ke isi

Ida Anak Agung Gde Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambah almamater di box, wiki sejarawan, kategorisasi
Penambah bagian Karyanya
Baris 52: Baris 52:
== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Pada tanggal [[9 November|6 November]] [[2007]] berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 068/TK/Tahun 2007 almarhum dianugerahi gelar [[pahlawan nasional|Pahlawan Nasional]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<ref name="DETIK09NOV07">Luhur Hertanto [http://www.detiknews.com/read/2007/11/09/100633/850347/10/9-almarhum-dapat-gelar-pahlawan-tanda-kehormatan 9 Almarhum Dapat Gelar Pahlawan & Tanda Kehormatan]. DetikNews 9 November 2007.</ref>.Keputusan tersebut menimbulkan pro-kontra dari beberapa pihak yang menganggap Anak Agung sebagai oportunis dan musuh Republik. Sepak-terjangnya pada masa perjuangan kemerdekaan melawan penjajah dinilai menghancurkan perjuangan republikan.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/penjilat-pantat-nederland-dan-kontroversi-anak-agung-gde-agung-cL1s|title=Penjilat Pantat Nederland dan Kontroversi Anak Agung Gde Agung|last=Matanasi|first=Petrik|date=28 Juni 2018|website=Tirto.id|access-date=22 September 2019}}</ref>
Pada tanggal [[9 November|6 November]] [[2007]] berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 068/TK/Tahun 2007 almarhum dianugerahi gelar [[pahlawan nasional|Pahlawan Nasional]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<ref name="DETIK09NOV07">Luhur Hertanto [http://www.detiknews.com/read/2007/11/09/100633/850347/10/9-almarhum-dapat-gelar-pahlawan-tanda-kehormatan 9 Almarhum Dapat Gelar Pahlawan & Tanda Kehormatan]. DetikNews 9 November 2007.</ref>.Keputusan tersebut menimbulkan pro-kontra dari beberapa pihak yang menganggap Anak Agung sebagai oportunis dan musuh Republik. Sepak-terjangnya pada masa perjuangan kemerdekaan melawan penjajah dinilai menghancurkan perjuangan republikan.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/penjilat-pantat-nederland-dan-kontroversi-anak-agung-gde-agung-cL1s|title=Penjilat Pantat Nederland dan Kontroversi Anak Agung Gde Agung|last=Matanasi|first=Petrik|date=28 Juni 2018|website=Tirto.id|access-date=22 September 2019}}</ref>

== Karyanya ==
* {{cite book
| surname = Agung
| given = Ide Anak Agung Gde
| year = 1973
| title = Twenty years Indonesian foreign policy 1945-1965
| url = https://books.google.com/books?id=bpNuAAAAMAAJ
| place = [[The Hague]]
| publisher = Mouton
| language = en
}}
* {{cite book
| surname = Agung
| given = Ide Anak Agung Gde
| year = 1993
| url = https://books.google.com/books?id=nhSghziY5jQC
| title = Kenangan masa lampau: zaman kolonial Hindia Belanda dan zaman pendudukan Jepang di Bali
| publisher = Yayasan Obor Indonesia
| isbn = 978-979-461-156-2
}}
* {{cite book
| surname = Agung
| given = Ide Anak Agung Gde
| year = 1995
| url = https://books.google.com/books?id=iVqaAAAAIAAJ
| title = Persetujuan Linggajati: prolog & epilog
| publisher = Yayasan Pustaka Nusatama bekerja sama dengan Sebelas Maret University Press
| isbn = 978-979-8628-22-1
}}
* {{cite book
| surname = Agung
| given = Ide Anak Agung Gde
| year = 1996
| orig-year = 1995
| translator = Linda Owens
| title = From the Formation of the State of East Indonesia Towards the Establishment of the United States of Indonesia
| publisher = Yayasan Obor
| isbn = 979-461-216-2
| language = en
}}


== Rujukan ==
== Rujukan ==