Lompat ke isi

Gunung Cikuray: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36: Baris 36:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Beberapa naskah kuno menyebut Gunung Cikuray sebagai Gunung Srimanganti atau Srimanganten. Sekitar abad ke-17, lereng Gunung Cikuray menjadi mandala, yaitu pusat pertapaan para pendeta dan kegiatan tulis menulis kerajaan Padjadjaran. Bukti-bukti tertulis mengenai mandala ini masih tersimpan di sebuah cagar budaya Ciburuy di [[Cigedug, Cigedug, Garut|Kecamatan Cigedug]].<ref>https://achmadfeisalanshari.wordpress.com/2012/01/30/jurnal-perjalanan-cikuray/</ref>
Beberapa naskah kuno menyebut Gunung Cikuray sebagai Gunung '''Larang Srimanganti''' atau '''Srimanganten'''.<ref>{{Cite book|last=Ekajati|first=Edi Suhardi|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=chJvAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=Gunung+Cikuray+Srimanganti&q=Gunung+Cikuray+Srimanganti&hl=en|title=Kebudayaan Sunda: Zaman Pajajaran|publisher=Pustaka Jaya|isbn=978-979-419-334-1|language=id}}</ref> Sekitar abad ke-17, lereng Gunung Cikuray menjadi mandala, yaitu pusat pertapaan para pendeta dan kegiatan tulis menulis [[Kerajaan Sunda]] ([[Kabuyutan]]). Bukti-bukti tertulis mengenai mandala ini masih tersimpan di sebuah cagar budaya Ciburuy di [[Cigedug, Cigedug, Garut|Kecamatan Cigedug]].<ref>https://achmadfeisalanshari.wordpress.com/2012/01/30/jurnal-perjalanan-cikuray/</ref>


== Pendakian ==
== Pendakian ==