Lompat ke isi

Cadik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Matabulanhari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 3: Baris 3:
[[Berkas:Pōpao.jpg|jmpl|Cadik pada perahu [[Tonga]]]]
[[Berkas:Pōpao.jpg|jmpl|Cadik pada perahu [[Tonga]]]]
'''Cadik''' atau '''katir''' adalah perlengkapan kapal berbentuk bilah yang di pasang pada salah satu atau kedua sisi kapal. Cadik bisa berupa batangan atau lambung yang lebih sempit dari perahu sendiri. Tujuannya adalah menyelaraskan kapal dengan pola arus dan ombak di berbagai perairan Nusantara. Adanya cadik memungkinkan kapal melakukan penjelajahan laut dalam, laut dangkal, pesisir berkoral, dan pertemuan arus laut.<ref>{{Cite web|url=https://1001indonesia.net/cadik/|title=Cadik, Perlengkapan Kapal Penjelajah di Nusantara|last=Editor|date=2016-02-03|website=1001 Indonesia|language=en-US|access-date=2019-03-06|archive-date=2019-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190307003455/https://1001indonesia.net/cadik/|dead-url=no}}</ref>
'''Cadik''' atau '''katir''' adalah perlengkapan kapal berbentuk bilah yang di pasang pada salah satu atau kedua sisi kapal. Cadik bisa berupa batangan atau lambung yang lebih sempit dari perahu sendiri. Tujuannya adalah menyelaraskan kapal dengan pola arus dan ombak di berbagai perairan Nusantara. Adanya cadik memungkinkan kapal melakukan penjelajahan laut dalam, laut dangkal, pesisir berkoral, dan pertemuan arus laut.<ref>{{Cite web|url=https://1001indonesia.net/cadik/|title=Cadik, Perlengkapan Kapal Penjelajah di Nusantara|last=Editor|date=2016-02-03|website=1001 Indonesia|language=en-US|access-date=2019-03-06|archive-date=2019-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190307003455/https://1001indonesia.net/cadik/|dead-url=no}}</ref>

[[Berkas:Perahu bercadik satu.jpeg|jmpl|perahu bercadik satu]]
Cadik adalah teknologi bahari khas penutur [[bahasa Austronesia]] yang memungkinkan untuk pelayaran jarak jauh dari Nusantara sampai ke Afrika Barat<ref>{{Cite web|url=http://oseanografi.lipi.go.id/datakolom/20%20Ekspedisi%20Borobudur.pdf|title=EKSPEDISI PERAHU BOROBUDUR SAMUDRA RAKSA: JAKARTA-ACCRA 2003-2004|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2019-03-06|archive-date=2019-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190710210413/http://oseanografi.lipi.go.id/datakolom/20%20Ekspedisi%20Borobudur.pdf|dead-url=yes}}</ref> dan merupakan perlengkapan perahu peninggalan nenek moyang. Perahu yang tidak memiliki cadik lebih berisiko terbalik ketika diterjang ombak daripada perahu bercadik.
Cadik adalah teknologi bahari khas penutur [[bahasa Austronesia]] yang memungkinkan untuk pelayaran jarak jauh dari Nusantara sampai ke Afrika Barat<ref>{{Cite web|url=http://oseanografi.lipi.go.id/datakolom/20%20Ekspedisi%20Borobudur.pdf|title=EKSPEDISI PERAHU BOROBUDUR SAMUDRA RAKSA: JAKARTA-ACCRA 2003-2004|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2019-03-06|archive-date=2019-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190710210413/http://oseanografi.lipi.go.id/datakolom/20%20Ekspedisi%20Borobudur.pdf|dead-url=yes}}</ref> dan merupakan perlengkapan perahu peninggalan nenek moyang. Perahu yang tidak memiliki cadik lebih berisiko terbalik ketika diterjang ombak daripada perahu bercadik.