Lompat ke isi

Jerapah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 59: Baris 59:
| caption2 =Seekor jerapah memakan dedaunan di Malawi.
| caption2 =Seekor jerapah memakan dedaunan di Malawi.
}}
}}
Jerapah biasanya menghuni sabana dan hutan terbuka . Mereka lebih menyukai kawasan yang didominasi pohon ''Acacieae'' (Akasia) , ''Commiphora'' (Getah wangi), ''Combretum'' (Ceguk) , dan ''Terminalia'' (Ketapang) dibandingkan ''Brachystegia'' yang jaraknya lebih rapat. Jerapah Angola dapat ditemukan di lingkungan gurun. Jerapah menelusuri ranting-ranting pohon, lebih menyukai ranting-ranting pohon akasia, pohon ketapang dan pohon ceguk, yang merupakan sumber penting kalsium dan protein untuk menopang laju pertumbuhan jerapah. Mereka juga memakan semak, rumput, dan buah-buahan. Seekor jerapah memakan sekitar 34 kg (75 lb) tanaman setiap hari. Saat stres, jerapah mungkin mengunyah dahan besar hingga kulitnya terkelupas. Jerapah juga tercatat mengunyah tulang-tulang tua
Jerapah biasanya menghuni sabana dan hutan terbuka . Mereka lebih menyukai kawasan yang didominasi pohon ''[[Acacieae]]'' (Akasia), ''[[Commiphora]]'' (Getah wangi), ''[[Combretum]]'' (Ceguk) , dan ''[[Terminalia]]'' (Ketapang) dibandingkan ''[[Brachystegia]]'' yang jaraknya lebih rapat.<ref name=Kingdon1988/>{{rp|322}} Jerapah Angola dapat ditemukan di lingkungan gurun.<ref>{{cite thesis|author=Fennessy, J. |year=2004 |title=Ecology of desert-dwelling giraffe ''Giraffa camelopardalis angolensis'' in northwestern Namibia|publisher=[[University of Sydney]]|degree=[[Doctor of Philosophy|PhD]]|url=http://ses.library.usyd.edu.au/handle/2123/910|access-date=30 January 2012|archive-date=20 November 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181120033134/https://ses.library.usyd.edu.au/handle/2123/910|url-status=live}}</ref> Jerapah menelusuri ranting-ranting pohon, lebih menyukai ranting-ranting pohon akasia, pohon ketapang dan pohon ceguk,<ref name=kingdon>{{Cite book|title=The Kingdon Field Guide to African Mammals|author=Kingdon, J.|publisher=[[Academic Press]] |chapter=Giraffes Giraffidae |pages=339–344 |year=1997 |isbn=978-0-12-408355-4 |chapter-url=https://archive.org/details/kingdonfieldguid00jona/page/339}}</ref> yang merupakan sumber penting kalsium dan protein untuk menopang laju pertumbuhan jerapah. Mereka juga memakan semak, rumput, dan buah-buahan.<ref name=Kingdon1988/>{{rp|324}} Seekor jerapah memakan sekitar 34 kg (75 lb) tanaman setiap hari. Saat stres, jerapah mungkin mengunyah dahan besar hingga kulitnya terkelupas.<ref name=Kingdon1988/>{{rp|325}} Jerapah juga tercatat [[osteofagi|mengunyah tulang-tulang tua]].<ref name=Dagg2014/>{{rp|102}}


Pada musim hujan, makanan berlimpah dan jerapah lebih tersebar, sedangkan pada musim kemarau, mereka berkumpul di sekitar sisa pepohonan dan semak-semak hijau. Induk cenderung memberi makan di area terbuka, mungkin untuk memudahkan mendeteksi predator, meskipun hal ini dapat mengurangi efisiensi makan mereka. Sebagai hewan pemamah biak , jerapah mula-mula mengunyah makanannya, kemudian menelannya untuk diproses dan kemudian dengan jelas mengeluarkan makanan yang setengah tercerna ke leher dan kembali ke mulut untuk dikunyah lagi. Jerapah membutuhkan lebih sedikit makanan dibandingkan banyak herbivora lainnya karena dedaunan yang dimakannya memiliki nutrisi yang lebih terkonsentrasi dan sistem pencernaannya lebih efisien. Kotoran hewan ini berbentuk butiran kecil. Jika memiliki akses terhadap air, jerapah tidak akan minum lebih dari tiga hari.
Pada musim hujan, makanan berlimpah dan jerapah lebih tersebar, sedangkan pada musim kemarau, mereka berkumpul di sekitar sisa pepohonan dan semak-semak hijau.<ref name=kingdon/> Induk cenderung memberi makan di area terbuka, mungkin untuk memudahkan mendeteksi predator, meskipun hal ini dapat mengurangi efisiensi makan mereka.<ref name=sexdiff /> Sebagai [[hewan pemamah biak]], jerapah mula-mula mengunyah makanannya, kemudian menelannya untuk diproses dan kemudian dengan jelas mengeluarkan makanan yang setengah tercerna ke leher dan kembali ke mulut untuk dikunyah lagi.<ref name=anatomy/>{{rp|78–79}} Jerapah membutuhkan lebih sedikit makanan dibandingkan banyak herbivora lainnya karena dedaunan yang dimakannya memiliki nutrisi yang lebih terkonsentrasi dan sistem pencernaannya lebih efisien.<ref name=kingdon/> Kotoran hewan ini berbentuk butiran kecil.<ref name="Dagg1971"/> Jika memiliki akses terhadap air, jerapah tidak akan minum lebih dari tiga hari.<ref name=estes/>

Jerapah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pohon-pohon yang mereka makan, menunda pertumbuhan pohon-pohon muda selama beberapa tahun dan memberikan "lingkar pinggang" pada pohon-pohon yang terlalu tinggi. Pemberian makan berada pada titik tertinggi pada jam-jam pertama dan terakhir siang hari. Di antara jam-jam tersebut, jerapah kebanyakan berdiri dan merenung. Ruminasi merupakan aktivitas dominan pada malam hari, yang sebagian besar dilakukan dengan posisi berbaring.<ref name=estes/>


Jerapah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pohon-pohon yang mereka makan, menunda pertumbuhan pohon-pohon muda selama beberapa tahun dan memberikan "lingkar pinggang" pada pohon-pohon yang terlalu tinggi. Pemberian makan berada pada titik tertinggi pada jam-jam pertama dan terakhir siang hari. Di antara jam-jam tersebut, jerapah kebanyakan berdiri dan merenung. Ruminasi merupakan aktivitas dominan pada malam hari, yang sebagian besar dilakukan dengan posisi berbaring.
=== Kehidupan sosial ===
=== Kehidupan sosial ===
[[File:Giraffe (Giraffa camelopardalis) females.jpg|thumb|left|alt=Photograph of a gathering of four female giraffes |Perkumpulan jerapah betina Afrika Selatan di [[Tswalu Kalahari Reserve]]]]
[[File:Giraffe (Giraffa camelopardalis) females.jpg|thumb|left|alt=Photograph of a gathering of four female giraffes |Perkumpulan jerapah betina Afrika Selatan di [[Tswalu Kalahari Reserve]]]]