Lompat ke isi

Kertanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rakehino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rakehino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36: Baris 36:


== Asal-usul ==
== Asal-usul ==
Kertanagara adalah putera [[Wisnuwardhana]], raja [[Singhasari]] tahun 1248-1268. Ibunya bernama Jayawardhani. Pendapat yang menyebut Waning Hyun adalah ibu Kertanegara berasal dari tafsir Prof. Slamet Muljana, yang menyebutkan Waning Hyun permaisuri Seminingrat adalah putri dari [[Mahisa Wong Ateleng|Bhatara Parameswara]] (putra sulung [[Ken Arok]], pendiri [[Singhasari]], dari [[Ken Dedes]]).
Kertanagara memiliki nama asli kelahiran yaitu Nararyya Murddhaja adalah putera dari [[Wisnuwardhana]] atau Nararyya Seminingrat, raja [[Singhasari]] antara tahun 1248-1268. Ibunya bernama Jayawardhani. Pendapat yang menyebut Waning Hyun adalah ibu Kertanegara berasal dari tafsir Prof. Slamet Muljana, yang menyebutkan Waning Hyun permaisuri Seminingrat adalah putri dari [[Mahisa Wong Ateleng|Bhatara Parameswara]] (putra sulung [[Ken Arok]], pendiri [[Singhasari]], dari [[Ken Dedes]]).


Istri Kertanagara bernama Sri Bajradewi. Dari perkawinan mereka lahir beberapa orang putri, yang dinikahkan antara lain dengan [[Raden Wijaya]] putra [[Dyah Lembu Tal]], dan Ardharaja putra [[Jayakatwang]]. Nama empat orang putri Kertanagara yang dinikahi [[Raden Wijaya]] menurut ''[[Nagarakretagama]]'' adalah [[Tribhuwaneswari]], [[Narendraduhita]], [[Jayendradewi]], dan [[Gayatri]].
Istri Kertanagara bernama Sri Bajradewi. Dari perkawinan mereka lahir beberapa orang putri, yang dinikahkan antara lain dengan [[Dyah Wijaya]] putra [[Dyah Lembu Tal]], dan [[Ardharaja]] putra [[Jayakatwang]]. Nama empat orang putri Kertanagara yang dinikahi [[Raden Wijaya]] menurut ''[[Nagarakretagama]]'' adalah [[Tribhuwaneswari]], [[Narendraduhita]], [[Jayendradewi]], dan [[Gayatri]].


Berdasarkan [[prasasti Mula Malurung]], [[Prasasti Pakis Wetan]], sebelum menjadi raja [[Singhasari]], Kertanagara lebih dulu diangkat sebagai [[yuwaraja]] di [[Kadiri]] tahun 1254. Nama gelar abhiseka yang ia pakai ialah Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wira Asta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murddhaja Namottunggadewa.
Berdasarkan [[prasasti Mula Malurung]], [[Prasasti Pakis Wetan]], sebelum menjadi raja [[Singhasari]], Kertanagara lebih dulu diangkat sebagai [[yuwaraja]] di [[Kadiri]] tahun 1254. Nama gelar abhiseka yang ia pakai ialah Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wira Asta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murddhaja Namottunggadewa.