Hipertrofi otot: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 6 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q1955391 |
k conciseness, grammar |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Hipertrofi otot''' adalah peningkatan ukuran |
'''Hipertrofi otot''' adalah peningkatan ukuran sel-sel [[otot]]. Ini berbeda dengan [[hiperplasia otot]], yang adalah pembentukan sel-sel otot baru. |
||
==Rangsangan Hipertrofi== |
==Rangsangan Hipertrofi== |
||
Beberapa rangsangan tertentu bisa meningkatkan volume sel-sel otot. Perubahan ini terjadi sebagai respon adapatif yang berfungsi meningkatkan kemampuan untuk membangkitkan tenaga atau menahan kelelahan dalam kondisi anaerobik. |
|||
==Faktor yang mempengaruhi hipertrofi== |
==Faktor yang mempengaruhi hipertrofi== |
||
Beberapa faktor biologis seperti umur dan nutrisi |
Beberapa faktor biologis seperti umur dan nutrisi mempengaruhi hipertrofi otot. Saat lelaki dalam pubertas, hipertrofi terjadi pada kecepatan yang meningkat. Hipertrofi alami normalnya berhenti pada pertumbuhan maksimal pada remaja akhir. Hipertrofi otot bisa ditingkatkan melalui [[latihan kekuatan]] dan [[latihan anaerobik]] yang berintensitas tinggi serta berdurasi pendek lainnya. [[Latihan anaerobik]] yang berdurasi panjang, berintensitas rendah secara umum tidak menghasilkan hipertrofi jaringan yang efektif; malah, atlet daya tahan meningkatkan penyimpanan [[lemak]] dan [[karbohidrat]] dalam otot, seperti [[neovaskularisasi]]. Pada dasarnya suplai [[asam amino]] yang cukup sangat diperlukan untuk menghasilkan hipertrofi otot. |
||
==Kontroversi hipertrofi miofibrillar vs. sarkoplasma== |
==Kontroversi hipertrofi miofibrillar vs. sarkoplasma== |
||
Dalam komunitas binaraga dan kebugaran dan bahkan dalam buku-buku akademik hipertrofi otot kerangka dideskripsikan dalam satu dari dua jenis: sarkoplasma atau miofibrillar. Mengacu pada teori ini, pada hipertrofi sarkoplasma, volume cairan [[sarkoplasma]] dalam sel otot meningkat tanpa diiringi peningkatan pada kekuatan otot, dimana pada hipertrofi miofibrillar, protein kontraktil [[aktin]] dan [[miosin]] meningkat dalam jumlah dan menambah kekuatan otot dan juga peningkatan kecil pada ukuran otot. |
Dalam komunitas binaraga dan kebugaran dan bahkan dalam buku-buku akademik hipertrofi otot kerangka dideskripsikan dalam satu dari dua jenis: sarkoplasma atau miofibrillar. Mengacu pada teori ini, pada hipertrofi sarkoplasma, volume cairan [[sarkoplasma]] dalam sel otot meningkat tanpa diiringi peningkatan pada kekuatan otot, dimana pada hipertrofi miofibrillar, protein kontraktil [[aktin]] dan [[miosin]] meningkat dalam jumlah dan menambah kekuatan otot dan juga peningkatan kecil pada ukuran otot. |