Lompat ke isi

Dien Novita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20: Baris 20:


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Dien Novita adalah lulusan Fakultas Ekonomi [[Universitas Gadjah Mada]] tahun [[1976]], dan sempat pula melanjutkan ke program [[S-2]].
Dien Novita adalah lulusan Fakultas Ekonomi [[Universitas Gadjah Mada]] tahun [[1976]], dan sempat pula melanjutkan ke program [[S-2]].


== Terjun ke dunia film ==
== Terjun ke dunia film ==
Nama Dien pertama kali mencuat di dunia perfilman Indonesia lewat film ''Djembatan Emas'' (1971). Selama kariernya sebagai bintang film, Dien telah menghasilkan sekitar 26 buah film.
Nama Dien pertama kali mencuat di dunia perfilman Indonesia lewat film ''Djembatan Emas'' (1971). Selama kariernya sebagai bintang film, Dien telah menghasilkan sekitar 26 buah film.


== Stroke dan kematian ==
== Stroke dan kematian ==
Sekitar lima tahun yang lalu Dien Novita terserang [[stroke]]. Pada [[13 Desember]] [[2004]] Dien pernah pingsan dan terserang stroke pula beberapa saat menjelang acara silaturahmi peserta dan pemenang [[Festival Film Indonesia]] 2004 dengan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di [[Istana Negara]].
Sekitar lima tahun yang lalu Dien Novita terserang [[stroke]]. Pada [[13 Desember]] [[2004]] Dien pernah pingsan dan terserang stroke pula beberapa saat menjelang acara silaturahmi peserta dan pemenang [[Festival Film Indonesia]] 2004 dengan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di [[Istana Negara]].


Pada hari [[Sabtu]] 17 Maret itu pun ia kembali mengalami stroke sehingga pingsan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Harum di Kalimalang, [[Jakarta Timur]]. Namun kondisinya tidak juga membaik, dan oleh keluarganya ia segera dibawa ke [[RS St. Carolus]], [[Jakarta Pusat]], dan di sana ia menghembuskan napasnya yang terakhir.
Pada hari [[Sabtu]] 17 Maret itu pun ia kembali mengalami stroke sehingga pingsan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Harum di Kalimalang, [[Jakarta Timur]]. Namun kondisinya tidak juga membaik, dan oleh keluarganya ia segera dibawa ke [[RS St. Carolus]], [[Jakarta Pusat]], dan di sana ia menghembuskan napasnya yang terakhir.


Jenazahnya dimakamkan di [[TPU Pondok Kelapa]], [[Jakarta Timur]].
Jenazahnya dimakamkan di [[TPU Pondok Kelapa]], [[Jakarta Timur]].
Baris 36: Baris 36:


== Kegiatan lain ==
== Kegiatan lain ==
Dien yang telah beberapa kali diserang stroke dan belum sembuh total, tetap berusaha aktif di dalam maupun di luar dunia peran. Ia pernah menjabat sebagai salah seorang ketua [[Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia]] (KUKMI), wakil sekretaris jenderal [[Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia]] (HIPPI), dan wakil ketua Departemen Perkuatan Status Kelembagaan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (KADIN).
Dien yang telah beberapa kali diserang stroke dan belum sembuh total, tetap berusaha aktif di dalam maupun di luar dunia peran. Ia pernah menjabat sebagai salah seorang ketua [[Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia]] (KUKMI), wakil sekretaris jenderal [[Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia]] (HIPPI), dan wakil ketua Departemen Perkuatan Status Kelembagaan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (KADIN).


Setelah anak sulungnya terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang, Dien merasa terpanggil untuk membantu orang-orang muda yang terlibat dalam masalah tersebut. Bersama [[Zainuddin Muhammad Zein|KH Zainuddin MZ]], pada tahun 1998 ia mendirikan Yayasan Sumber Abdi Daya Cipta yang bertujuan mendidik anak-anak dengan berbagai macam kegiatan untuk mengalihkan perhatian mereka dari penggunaan obat-obatan terlarang.
Setelah anak sulungnya terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang, Dien merasa terpanggil untuk membantu orang-orang muda yang terlibat dalam masalah tersebut. Bersama [[Zainuddin Muhammad Zein|KH Zainuddin MZ]], pada tahun 1998 ia mendirikan Yayasan Sumber Abdi Daya Cipta yang bertujuan mendidik anak-anak dengan berbagai macam kegiatan untuk mengalihkan perhatian mereka dari penggunaan obat-obatan terlarang.


<!-- Disembunyikan dulu karena tidak jelas bacanya bagaimana
<!-- Disembunyikan dulu karena tidak jelas bacanya bagaimana
Baris 82: Baris 82:


== Sinetron ==
== Sinetron ==
* Andini
* Andini
* Sang Penakluk
* Sang Penakluk
* Surga di Telapak Kaki Ibu
* Surga di Telapak Kaki Ibu