Atom: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 238: | Baris 238: | ||
[[Berkas:Binding energy curve - common isotopes-id.svg|jmpl|350px|[[Energi pengikatan]] yang diperlukan oleh nukleon untuk lolos dari inti pada berbagai isotop.]]<!-- A brief explanation is provided here because 'binding energy' is not explained until the end of the setion. --> |
[[Berkas:Binding energy curve - common isotopes-id.svg|jmpl|350px|[[Energi pengikatan]] yang diperlukan oleh nukleon untuk lolos dari inti pada berbagai isotop.]]<!-- A brief explanation is provided here because 'binding energy' is not explained until the end of the setion. --> |
||
Inti atom terdiri atas proton dan neutron yang terikat bersama pada pusat atom. Secara kolektif, proton dan neutron tersebut disebut sebagai [[nukleon]] (partikel penyusun inti). Diameter inti atom berkisar antara 10<sup>−15</sup> hingga 10<sup>−14</sup>m.<ref>{{en}}{{cite book |
Inti atom terdiri atas proton dan neutron yang terikat bersama pada pusat atom. Secara kolektif, proton dan neutron tersebut disebut sebagai [[nukleon]] (partikel penyusun inti). Diameter inti atom berkisar antara 10<sup>−15</sup> hingga 10<sup>−14</sup> m.<ref>{{en}}{{cite book |
||
|last= |
|last= |
||
|first= |
|first= |
||
Baris 283: | Baris 283: | ||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Jika massa inti setelah terjadinya reaksi fusi lebih kecil daripada jumlah massa partikel awal penyusunnya, maka perbedaan ini disebabkan oleh pelepasan pancaran energi (misalnya [[sinar |
Jika massa inti setelah terjadinya reaksi fusi lebih kecil daripada jumlah massa partikel awal penyusunnya, maka perbedaan ini disebabkan oleh pelepasan pancaran energi (misalnya [[sinar gama]]), sebagaimana yang ditemukan pada rumus [[E=mc²|kesetaraan massa-energi]] [[Einstein]], ''E'' = ''mc''<sup>2</sup>, dengan ''m'' adalah massa yang hilang dan ''c'' adalah [[kecepatan cahaya]]. Defisit ini merupakan bagian dari [[energi pengikatan]] inti yang baru.<ref>Shultis ''et al.'' (2002:72–6).</ref> |
||
Fusi dua inti yang menghasilkan inti yang lebih besar dengan nomor atom lebih rendah daripada [[besi]] dan [[nikel]] (jumlah total nukleon sama dengan 60) biasanya bersifat [[eksotermik]], yang berarti bahwa proses ini melepaskan energi.<ref>{{cite journal |
Fusi dua inti yang menghasilkan inti yang lebih besar dengan nomor atom lebih rendah daripada [[besi]] dan [[nikel]] (jumlah total nukleon sama dengan 60) biasanya bersifat [[eksotermik]], yang berarti bahwa proses ini melepaskan energi.<ref>{{cite journal |