Musik rok: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
k fix |
||
Baris 452: | Baris 452: | ||
{{Main|Wanita dalam musik#Musik populer}} {{See also|Wanita di heavy metal}} |
{{Main|Wanita dalam musik#Musik populer}} {{See also|Wanita di heavy metal}} |
||
[[File:Suzi_Quatro_plays_a_bass_guitar_while_she_sings_at_AIS_Arena.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Suzi_Quatro_plays_a_bass_guitar_while_she_sings_at_AIS_Arena.jpg|kiri|jmpl|[[Suzi Quatro]] adalah seorang penyanyi, bassis dan pemimpin grup. Ketika dia memulai karirnya pada tahun 1973, dia adalah salah satu dari sedikit instrumentalis dan pemimpin grup wanita terkemuka.]] |
[[File:Suzi_Quatro_plays_a_bass_guitar_while_she_sings_at_AIS_Arena.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Suzi_Quatro_plays_a_bass_guitar_while_she_sings_at_AIS_Arena.jpg|kiri|jmpl|[[Suzi Quatro]] adalah seorang penyanyi, bassis dan pemimpin grup. Ketika dia memulai karirnya pada tahun 1973, dia adalah salah satu dari sedikit instrumentalis dan pemimpin grup wanita terkemuka.]] |
||
Instrumentalis wanita profesional jarang ada dalam genre rok seperti heavy metal meskipun grup musik seperti [[Within Temptation]] telah menampilkan wanita sebagai penyanyi utama dengan pria memainkan instrumen. Menurut Schaap dan Berkers, "bermain dalam sebuah grup sebagian besar merupakan aktivitas homososial laki-laki, yaitu, belajar bermain dalam sebuah grup sebagian besar merupakan pengalaman berbasis teman sebaya, yang dibentuk oleh jaringan pertemanan yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.<ref>J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', vol.4(1) (2014), pp. 101–02.</ref> Mereka mencatat bahwa musik rok "sering didefinisikan sebagai bentuk pemberontakan laki-laki vis-à-vis budaya kamar tidur perempuan."<ref name="SchaapandBerkers2014p102">J. Schaap and P. Berkers. "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4 (1), (2014), p. 102,</ref> (Teori "budaya kamar tidur" berpendapat bahwa masyarakat mempengaruhi anak perempuan untuk tidak terlibat dalam kejahatan dan penyimpangan dengan menjebak mereka di kamar tidur mereka; itu dikembangkan oleh sosiolog bernama [[Angela McRobbie]]) Dalam musik populer, ada "pembedaan gender antara partisipasi publik (pria) dan privat (wanita)" dalam musik.<ref name="SchaapandBerkers2014p102" /> "Beberapa sarjana berpendapat bahwa pria mengecualikan wanita dari grup atau dari latihan grup, rekaman, pertunjukan, dan aktivitas sosial lainnya".<ref name="SchaapandBerkers2014p104">J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4(1), (2014), p. 104.</ref> "Perempuan umumnya dianggap sebagai konsumen pasif dan pribadi dari musik pop yang diduga apik dan dibuat-buat–oleh karena itu,–musik pop yang lebih rendah ..., mengecualikan mereka dari berpartisipasi sebagai musik rok berstatus tinggi ician".<ref name="SchaapandBerkers2014p104" /> Salah satu alasan mengapa jarang ada kelompok gender campuran adalah karena "grup musik beroperasi sebagai unit yang erat di mana solidaritas homososial–ikatan sosial antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama ... |
Instrumentalis wanita profesional jarang ada dalam genre rok seperti heavy metal meskipun grup musik seperti [[Within Temptation]] telah menampilkan wanita sebagai penyanyi utama dengan pria memainkan instrumen. Menurut Schaap dan Berkers, "bermain dalam sebuah grup sebagian besar merupakan aktivitas homososial laki-laki, yaitu, belajar bermain dalam sebuah grup sebagian besar merupakan pengalaman berbasis teman sebaya, yang dibentuk oleh jaringan pertemanan yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.<ref>J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', vol.4(1) (2014), pp. 101–02.</ref> Mereka mencatat bahwa musik rok "sering didefinisikan sebagai bentuk pemberontakan laki-laki vis-à-vis budaya kamar tidur perempuan."<ref name="SchaapandBerkers2014p102">J. Schaap and P. Berkers. "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4 (1), (2014), p. 102,</ref> (Teori "budaya kamar tidur" berpendapat bahwa masyarakat mempengaruhi anak perempuan untuk tidak terlibat dalam kejahatan dan penyimpangan dengan menjebak mereka di kamar tidur mereka; itu dikembangkan oleh sosiolog bernama [[Angela McRobbie]]) Dalam musik populer, ada "pembedaan gender antara partisipasi publik (pria) dan privat (wanita)" dalam musik.<ref name="SchaapandBerkers2014p102" /> "Beberapa sarjana berpendapat bahwa pria mengecualikan wanita dari grup atau dari latihan grup, rekaman, pertunjukan, dan aktivitas sosial lainnya".<ref name="SchaapandBerkers2014p104">J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4(1), (2014), p. 104.</ref> "Perempuan umumnya dianggap sebagai konsumen pasif dan pribadi dari musik pop yang diduga apik dan dibuat-buat–oleh karena itu,–musik pop yang lebih rendah ..., mengecualikan mereka dari berpartisipasi sebagai musik rok berstatus tinggi ician".<ref name="SchaapandBerkers2014p104" /> Salah satu alasan mengapa jarang ada kelompok gender campuran adalah karena "grup musik beroperasi sebagai unit yang erat di mana solidaritas homososial–ikatan sosial antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama ... – memainkan peran penting".<ref name="SchaapandBerkers2014p104" /> Dalam kancah musik rok tahun 1960-an, "menyanyi terkadang merupakan hobi yang dapat diterima bagi seorang gadis, tetapi memainkan alat musik ... tidak pernah dilakukan".<ref name="rebeatmag.com">{{cite web|last=White|first=Erika|date=28 January 2015|title=Music History Primer: 3 Pioneering Female Songwriters of the '60s | REBEAT Magazine|url=http://www.rebeatmag.com/music-history-primer-3-pioneering-female-songwriters-of-the-60s/|publisher=Rebeatmag.com|access-date=20 January 2016}}</ref> |
||
"Pemberontakan musik rok sebagian besar merupakan pemberontakan laki-laki; para wanita–sering kali, pada 1950-an dan 60-an, gadis-gadis remaja–dalam musik rok biasanya menyanyikan lagu-lagu sebagai pribadiæ sangat bergantung pada pacar macho mereka ...". Philip Auslander mengatakan bahwa "Meskipun ada banyak wanita di rok pada akhir 1960-an, sebagian besar hanya tampil sebagai penyanyi, posisi tradisional feminin dalam musik populer". Meskipun beberapa wanita memainkan instrumen di [[Grup musik yang semuanya wanita|grup musik garage rock Amerika yang semuanya perempuan]], tidak satu pun dari band-band ini mencapai lebih dari kesuksesan regional. Jadi mereka "tidak menyediakan template yang layak untuk partisipasi berkelanjutan perempuan dalam rok".<ref name="Auslander2004">{{cite journal|last=Auslander|first=Philip|date=28 January 2004|title=I Wanna Be Your Man: Suzi Quatro's musical androgyny|url=http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|journal=Popular Music|location=United Kingdom|publisher=[[Cambridge University Press]]|volume=23|issue=1|pages=1–16|doi=10.1017/S0261143004000030|archive-url=https://web.archive.org/web/20130524032035/http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|archive-date=24 May 2013|access-date=25 April 2012|s2cid=191508078|url-status=dead}}</ref> Sehubungan dengan komposisi gender [[Heavy metal|grup musik heavy metal]], telah dikatakan bahwa "penampil [h]eavy metal hampir secara eksklusif laki-laki"<ref name="Brake 1990 87–91">{{cite book|last=Brake|first=Mike|date=1990|title=On Record: Rock, Pop and the Written Word|url=https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710|publisher=Routledge|editor1-last=Frith|editor1-first=Simon|pages=[https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710/page/n101 87]–91|chapter=Heavy Metal Culture, Masculinity and Iconography|editor2-last=Goodwin|editor2-first=Andrew}}</ref> "...setidaknya sampai pertengahan 1980-an"<ref>{{cite book|last=Walser|first=Robert|date=1993|title=Running with the Devil:Power, Gender and Madness in Heavy Metal Music|publisher=Wesleyan University Press|page=76}}</ref> selain "...pengecualian seperti [[Girlschool]] ".<ref name="Brake 1990 87–91" /> Namun, "...sekarang [di tahun 2010-an] mungkin lebih dari sebelumnya–wanita metal yang kuat telah menempatkan adipati mereka dan berhasil melakukannya",<ref>{{cite journal|last=Eddy|first=Chuck|date=1 July 2011|title=Women of Metal|journal=Spin|publisher=SpinMedia Group}}</ref> "mengukir tempat yang cukup besar untuk diri [mereka]."<ref>{{cite journal|last=Kelly|first=Kim|date=17 January 2013|title=Queens of noise: heavy metal encourages heavy-hitting women|journal=The Telegraph}}</ref> Ketika [[Suzi Quatro]] muncul pada tahun 1973, "tidak ada musisi wanita terkemuka lainnya yang bekerja di musik rok secara bersamaan sebagai penyanyi, instrumentalis, penulis lagu, dan pemimpin grup".<ref name="Auslander2004" /> Menurut Auslander, dia "menendang pintu laki-laki di rock and roll dan membuktikan bahwa seorang musisi wanita ... dan ini adalah poin yang saya sangat khawatir tentang ... bisa bermain juga jika tidak lebih baik daripada anak laki-laki".<ref name="Auslander2004" /> |
"Pemberontakan musik rok sebagian besar merupakan pemberontakan laki-laki; para wanita–sering kali, pada 1950-an dan 60-an, gadis-gadis remaja–dalam musik rok biasanya menyanyikan lagu-lagu sebagai pribadiæ sangat bergantung pada pacar macho mereka ...". Philip Auslander mengatakan bahwa "Meskipun ada banyak wanita di rok pada akhir 1960-an, sebagian besar hanya tampil sebagai penyanyi, posisi tradisional feminin dalam musik populer". Meskipun beberapa wanita memainkan instrumen di [[Grup musik yang semuanya wanita|grup musik garage rock Amerika yang semuanya perempuan]], tidak satu pun dari band-band ini mencapai lebih dari kesuksesan regional. Jadi mereka "tidak menyediakan template yang layak untuk partisipasi berkelanjutan perempuan dalam rok".<ref name="Auslander2004">{{cite journal|last=Auslander|first=Philip|date=28 January 2004|title=I Wanna Be Your Man: Suzi Quatro's musical androgyny|url=http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|journal=Popular Music|location=United Kingdom|publisher=[[Cambridge University Press]]|volume=23|issue=1|pages=1–16|doi=10.1017/S0261143004000030|archive-url=https://web.archive.org/web/20130524032035/http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|archive-date=24 May 2013|access-date=25 April 2012|s2cid=191508078|url-status=dead}}</ref> Sehubungan dengan komposisi gender [[Heavy metal|grup musik heavy metal]], telah dikatakan bahwa "penampil [h]eavy metal hampir secara eksklusif laki-laki"<ref name="Brake 1990 87–91">{{cite book|last=Brake|first=Mike|date=1990|title=On Record: Rock, Pop and the Written Word|url=https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710|publisher=Routledge|editor1-last=Frith|editor1-first=Simon|pages=[https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710/page/n101 87]–91|chapter=Heavy Metal Culture, Masculinity and Iconography|editor2-last=Goodwin|editor2-first=Andrew}}</ref> "...setidaknya sampai pertengahan 1980-an"<ref>{{cite book|last=Walser|first=Robert|date=1993|title=Running with the Devil:Power, Gender and Madness in Heavy Metal Music|publisher=Wesleyan University Press|page=76}}</ref> selain "...pengecualian seperti [[Girlschool]] ".<ref name="Brake 1990 87–91" /> Namun, "...sekarang [di tahun 2010-an] mungkin lebih dari sebelumnya–wanita metal yang kuat telah menempatkan adipati mereka dan berhasil melakukannya",<ref>{{cite journal|last=Eddy|first=Chuck|date=1 July 2011|title=Women of Metal|journal=Spin|publisher=SpinMedia Group}}</ref> "mengukir tempat yang cukup besar untuk diri [mereka]."<ref>{{cite journal|last=Kelly|first=Kim|date=17 January 2013|title=Queens of noise: heavy metal encourages heavy-hitting women|journal=The Telegraph}}</ref> Ketika [[Suzi Quatro]] muncul pada tahun 1973, "tidak ada musisi wanita terkemuka lainnya yang bekerja di musik rok secara bersamaan sebagai penyanyi, instrumentalis, penulis lagu, dan pemimpin grup".<ref name="Auslander2004" /> Menurut Auslander, dia "menendang pintu laki-laki di rock and roll dan membuktikan bahwa seorang musisi wanita ... dan ini adalah poin yang saya sangat khawatir tentang ... bisa bermain juga jika tidak lebih baik daripada anak laki-laki".<ref name="Auslander2004" /> |