Lompat ke isi

Marija Gimbutas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hu:Gimbutas Marija
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Marija Gimbutas''' (terlahir sebagai Marija Birutė Alseikaitė) ([[Vilnius]], [[Lituania]] [[23 Januari]] [[1921]] – [[Los Angeles]], [[Amerika Serikat]], [[2 Februari]] [[1994]]) adalah seorang arkeolog Amerika Serikat yang asalnya dari Lituania. Ia terutama meneliti kebudayaan [[Zaman Batu|Zaman Batu Baru]] dan [[Zaman Perunggu]] dari "Eropa Lama", sebuah istilah yang ia perkenalkan. Karya-karya yang diterbitkan antara tahun [[1946]] dan [[1971]] memperkenalkan sudut pandang baru yang mengkombinasikan pekerjaan menggali tanah dengan tafsir linguistic dan mitologis.
'''Marija Gimbutas''' (terlahir sebagai Marija Birutė Alseikaitė) ([[Vilnius]], [[Lituania]] [[23 Januari]] [[1921]] – [[Los Angeles]], [[Amerika Serikat]], [[2 Februari]] [[1994]]) adalah seorang arkeolog Amerika Serikat yang asalnya dari Lituania. Ia terutama meneliti kebudayaan [[Zaman Batu|Zaman Batu Baru]] dan [[Zaman Perunggu]] dari "Eropa Lama", sebuah istilah yang ia perkenalkan. Karya-karya yang diterbitkan antara tahun [[1946]] dan [[1971]] memperkenalkan sudut pandang baru yang mengkombinasikan pekerjaan menggali tanah dengan tafsir linguistic dan mitologis.


==Kehidupan==
== Kehidupan ==
Gimbutas melampaui kekacauan [[Perang Dunia II]] di negaranya Lituania. Namun ketika negara ini diduduki oleh Uni Soviet yang mengusir kaum Nazi Jerman pada tahun 1944, Gimbutas mengungsi ke Jerman. Lalu ia mengambil gelar doctor di [[Universitas Tübingen]] pada tahun 1946 dan beberapa tahun kemudian ia berhijrah ke Amerika Serikat. Walau begitu ia tak pernah melupakan asal-usul Lituania-nya.
Gimbutas melampaui kekacauan [[Perang Dunia II]] di negaranya Lituania. Namun ketika negara ini diduduki oleh Uni Soviet yang mengusir kaum Nazi Jerman pada tahun 1944, Gimbutas mengungsi ke Jerman. Lalu ia mengambil gelar doctor di [[Universitas Tübingen]] pada tahun 1946 dan beberapa tahun kemudian ia berhijrah ke Amerika Serikat. Walau begitu ia tak pernah melupakan asal-usul Lituania-nya.


Gimbutas terutama menjadi ternama dengan "Hipotesa Kurgan" yang ia perkenalkan pada tahun [[1956]]. Hipotesa mengenai [[kurgan]] ini mencoba menerangkan beberapa masalah mengenai tanah asal bangsa Indo-Eropa.
Gimbutas terutama menjadi ternama dengan "Hipotesa Kurgan" yang ia perkenalkan pada tahun [[1956]]. Hipotesa mengenai [[kurgan]] ini mencoba menerangkan beberapa masalah mengenai tanah asal bangsa Indo-Eropa.
Baris 9: Baris 9:


{{DEFAULTSORT:Gimbutas}}
{{DEFAULTSORT:Gimbutas}}

[[Kategori:Tokoh Lituania]]
[[Kategori:Tokoh Lituania]]
[[Kategori:Kelahiran 1921]]
[[Kategori:Kelahiran 1921]]
[[Kategori:Kematian 1994]]
[[Kategori:Kematian 1994]]
[[Kategori:bahasa Indo-Eropa]]
[[Kategori:Bahasa Indo-Eropa]]


[[de:Marija Gimbutas]]
[[de:Marija Gimbutas]]

Revisi per 14 Februari 2008 12.24

Marija Gimbutas (terlahir sebagai Marija Birutė Alseikaitė) (Vilnius, Lituania 23 Januari 1921Los Angeles, Amerika Serikat, 2 Februari 1994) adalah seorang arkeolog Amerika Serikat yang asalnya dari Lituania. Ia terutama meneliti kebudayaan Zaman Batu Baru dan Zaman Perunggu dari "Eropa Lama", sebuah istilah yang ia perkenalkan. Karya-karya yang diterbitkan antara tahun 1946 dan 1971 memperkenalkan sudut pandang baru yang mengkombinasikan pekerjaan menggali tanah dengan tafsir linguistic dan mitologis.

Kehidupan

Gimbutas melampaui kekacauan Perang Dunia II di negaranya Lituania. Namun ketika negara ini diduduki oleh Uni Soviet yang mengusir kaum Nazi Jerman pada tahun 1944, Gimbutas mengungsi ke Jerman. Lalu ia mengambil gelar doctor di Universitas Tübingen pada tahun 1946 dan beberapa tahun kemudian ia berhijrah ke Amerika Serikat. Walau begitu ia tak pernah melupakan asal-usul Lituania-nya.

Gimbutas terutama menjadi ternama dengan "Hipotesa Kurgan" yang ia perkenalkan pada tahun 1956. Hipotesa mengenai kurgan ini mencoba menerangkan beberapa masalah mengenai tanah asal bangsa Indo-Eropa.