Lompat ke isi

Perawan Metropolitan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 37: Baris 37:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p019-91-677983_perawan-metropolitan#.V17m_RIexWU
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p019-91-677983_perawan-metropolitan#.V17m_RIexWU
* {{id}} http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=3630401ed515
* {{id}} http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=3630401ed515 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160805224352/http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=3630401ed515 |date=2016-08-05 }}
{{Film-indo-stub}}
{{Film-indo-stub}}



Revisi per 18 Mei 2021 18.08

Perawan Metropolitan
SutradaraIshaq Iskandar
ProduserTb. Maulana Husni
Ditulis olehMusfar Yasin
PemeranRano Karno
Eva Arnaz
Nani Wijaya
Soendjoto Adibroto
Eddy Riwanto
BZ Kadaryono
Galeb Husein
Yatti Surachman
PenyuntingSK Syamsuri
DistributorPT. Rembulan Semesta Film
Tanggal rilis
1991
Durasi95 menit
NegaraIndonesia

Perawan Metropolitan adalah film Indonesia tahun 1991 dengan disutradarai oleh Ishaq Iskandar dan dibintangi oleh Rano Karno dan Eva Arnaz. Film banyolan ini berusaha menonjolkan budaya Betawi.

Sinopsis

Sakit hati karena calon suaminya sudah beranak istri, Nurlela (Eva Arnaz) pergi ke kota untum mencari kerja. Setelah sukses berkarier, banyak pria menaksirnya. Sayang, semua sudah beristri. Nurlela berbalik mempermainkan pria-pria ini. Sementara itu, Mugeni (Rano Karno), kakak Nurlela, diminta atasannya Murtado (Sunjoto Adibroto), untuk mencari jodoh yang mirip Nurlela. Muncul juga ibu Aisyah (Nani Wijaya) yang ingin menjodohkan Nurlela dengan Jupri (Eddy Riwanto).[1]

Referensi

  1. ^ JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995, hal 389

Pranala luar