Lompat ke isi

Mebendazol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
I wayan wirata (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Mebendazole adalah obat dari kelompok benzimidazol, yang digunakan sebagai obat cacingan. Obat ini memiliki rumus kimia C16-H13-N3-O3, dan berat molekul 295.2967.<ref>(1)</ref>
'''Mebendazol''' adalah obat dari kelompok [[benzimidazol]], yang digunakan sebagai obat [[cacingan]]. Obat ini memiliki rumus kimia C16-H13-N3-O3, dan berat molekul 295.2967.<ref>(1)</ref>
Mebendazol bekerja dengan cara menghambat pembentukan mikrotubulus cacing. Obat ini secara selektif dan ireversibel menghalangi pengambilan glukosa dan nutrisi lainnya oleh cacing yang rentan, yang mengakibatkan penipisan glikogen endogen cacing.<ref>(2)</ref>
Mebendazol bekerja dengan cara menghambat pembentukan [[mikrotubulus]] cacing. Obat ini secara selektif dan ireversibel menghalangi pengambilan [[glukosa]] dan nutrisi lainnya oleh cacing yang rentan, yang mengakibatkan penipisan [[glikogen]] [[endogen]] cacing.<ref>(2)</ref>
== Indikasi ==
== Indikasi ==
Obat ini efektif untuk mengatasi [[Enterobiasis]], Ascariasis, [[Trichuriasis]], dan infeksi [[cacing tambang]].
Obat ini efektif untuk mengatasi [[Enterobiasis]], Ascariasis, [[Trichuriasis]], dan infeksi [[cacing tambang]].
== Kontraindikasi ==
== Kontraindikasi ==
Kontraindikasi untuk pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Mebendazole. Pemberian secara bersamaan mebendazole dan metronidazole bersamaan harus dihindari.
Kontraindikasi untuk pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Mebendazol. Pemberian secara bersamaan mebendazol dan [[metronidazol]] bersamaan harus dihindari.
== Efek samping ==
== Efek samping ==
Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, pusing, serta gangguan saluran gastrointestinal seperti sakit perut, diare, mual dan muntah.
Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, pusing, serta gangguan saluran gastrointestinal seperti sakit perut, [[diare]], mual dan muntah.
== Perhatian ==
== Perhatian ==
Lakukan evaluasi secara periodik terhadap fungsi haematologis, hati, dan ginjal.
Lakukan evaluasi secara periodik terhadap fungsi [[hematologis]], hati, dan ginjal.
== Toleransi Kehamilan ==
== Toleransi Kehamilan ==
Menurut [[FDA]] Mebendazole termasuk ke dalam kategori C (untuk penggunaan secara oral):
Menurut [[FDA]] Mebendazol termasuk ke dalam kategori C (untuk penggunaan secara oral):
Studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat harus diberikan hanya jika manfaat potensial membenarkan risiko potensial pada janin.
Studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat harus diberikan hanya jika manfaat potensial membenarkan risiko potensial pada janin.
Mebendazol bersifat teratogenik pada hewan pengerat, namun penggunaan selama kehamilan biasanya tidak menimbulkan masalah.
Mebendazol bersifat teratogenik pada hewan pengerat, namun penggunaan selama kehamilan biasanya tidak menimbulkan masalah.
== Interaksi obat ==
== Interaksi obat ==
Karbamazepin dan fenitoin menyebabkan berkurangnya konsentrasi plasma Mebendazole. Cimetidin menyebabkan konsentrasi plasma Mebendazole meningkat.
[[Karbamazepin]] dan [[fenitoin]] menyebabkan berkurangnya konsentrasi plasma Mebendazol. Cimetidin menyebabkan konsentrasi plasma Mebendazol meningkat.
== Dosis ==
== Dosis ==
Dosis untuk dewasa (Ascariasis, infeksi cacingan tambang, Trichuriasis) : 100 mg 2 x sehari selama 3 hari atau 500 mg sebagai dosis tunggal.
Dosis untuk dewasa ([[Ascariasis]], infeksi cacingan tambang, [[Trichuriasis]]) : 100 mg 2 x sehari selama 3 hari atau 500 mg sebagai dosis tunggal.
Dosis untuk dewasa (Enterobiasis) : 100 mg sebagai dosis tunggal. Bisa diulangi setelah 2-3 minggu jika diperlukan.
Dosis untuk dewasa ([[Enterobiasis]]) : 100 mg sebagai dosis tunggal. Bisa diulangi setelah 2-3 minggu jika diperlukan.
== Referensi ==
== Referensi ==
<small>1. [https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/rn/31431-39-7 Mebendazole] di database ChemIDplus dari [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/United_States_National_Library_of_Medicine United States National Library of Medicine](NLM)
<small>1. [https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/rn/31431-39-7 Mebendazole] di database ChemIDplus dari [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/United_States_National_Library_of_Medicine United States National Library of Medicine](NLM)
2. [http://www.farmasiana.com/mebendazole/mebendazole/ Dosis, efek samping dan kegunaan obat Mebendazole] dari website farmasiana</small>
2. [http://www.farmasiana.com/mebendazole/mebendazole/ Dosis, efek samping dan kegunaan obat Mebendazole] dari website farmasiana</small>

[[Kategori:Obat Esensial]]

Revisi per 22 Agustus 2017 10.41

Mebendazol adalah obat dari kelompok benzimidazol, yang digunakan sebagai obat cacingan. Obat ini memiliki rumus kimia C16-H13-N3-O3, dan berat molekul 295.2967.[1] Mebendazol bekerja dengan cara menghambat pembentukan mikrotubulus cacing. Obat ini secara selektif dan ireversibel menghalangi pengambilan glukosa dan nutrisi lainnya oleh cacing yang rentan, yang mengakibatkan penipisan glikogen endogen cacing.[2]

Indikasi

Obat ini efektif untuk mengatasi Enterobiasis, Ascariasis, Trichuriasis, dan infeksi cacing tambang.

Kontraindikasi

Kontraindikasi untuk pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Mebendazol. Pemberian secara bersamaan mebendazol dan metronidazol bersamaan harus dihindari.

Efek samping

Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, pusing, serta gangguan saluran gastrointestinal seperti sakit perut, diare, mual dan muntah.

Perhatian

Lakukan evaluasi secara periodik terhadap fungsi hematologis, hati, dan ginjal.

Toleransi Kehamilan

Menurut FDA Mebendazol termasuk ke dalam kategori C (untuk penggunaan secara oral): Studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat harus diberikan hanya jika manfaat potensial membenarkan risiko potensial pada janin. Mebendazol bersifat teratogenik pada hewan pengerat, namun penggunaan selama kehamilan biasanya tidak menimbulkan masalah.

Interaksi obat

Karbamazepin dan fenitoin menyebabkan berkurangnya konsentrasi plasma Mebendazol. Cimetidin menyebabkan konsentrasi plasma Mebendazol meningkat.

Dosis

Dosis untuk dewasa (Ascariasis, infeksi cacingan tambang, Trichuriasis) : 100 mg 2 x sehari selama 3 hari atau 500 mg sebagai dosis tunggal. Dosis untuk dewasa (Enterobiasis) : 100 mg sebagai dosis tunggal. Bisa diulangi setelah 2-3 minggu jika diperlukan.

Referensi

1. Mebendazole di database ChemIDplus dari United States National Library of Medicine(NLM) 2. Dosis, efek samping dan kegunaan obat Mebendazole dari website farmasiana

  1. ^ (1)
  2. ^ (2)