Lompat ke isi

Widandini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:


Arya Widandini berwatak keras hati, cerdik pandai dan angkuh. Ia pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata [[gada]] dan [[trisula]]. Dengan kesaktiannya ia berhasil merebut negara Purantara dan mengangkat dirinya menjadi raja bergelar Prabu Windandini. Adik kesayangannya Anuwenda diangkat menjadi patih negara Purantara.
Arya Widandini berwatak keras hati, cerdik pandai dan angkuh. Ia pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata [[gada]] dan [[trisula]]. Dengan kesaktiannya ia berhasil merebut negara Purantara dan mengangkat dirinya menjadi raja bergelar Prabu Windandini. Adik kesayangannya Anuwenda diangkat menjadi patih negara Purantara.



Pada saat berlangsungnya perang [[Bharatayuda]], Prabu Widandini diangkat sebagai senapati perang [[Korawa|Kurawa]] dan mengerahkan seluruh balatentara negara Purantara ke medan perang [[Kurukshetra|Kurusetra]]. Prabu Widandini dan [[Anuwenda]] tewas dalam peperangan melawan [[Arjuna]].
Pada saat berlangsungnya perang [[Bharatayuda]], Prabu Widandini diangkat sebagai senapati perang [[Korawa|Kurawa]] dan mengerahkan seluruh balatentara negara Purantara ke medan perang [[Kurukshetra|Kurusetra]]. Prabu Widandini dan [[Anuwenda]] tewas dalam peperangan melawan [[Arjuna]].

Revisi per 14 Juni 2021 13.32

Arya Widandini adalah salah satu dari 100 orang Kurawa yang terkemuka. Ia merupakan putra Prabu Dretarastra, raja negara Astina dengan Dewi Gandari

Arya Widandini berwatak keras hati, cerdik pandai dan angkuh. Ia pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata gada dan trisula. Dengan kesaktiannya ia berhasil merebut negara Purantara dan mengangkat dirinya menjadi raja bergelar Prabu Windandini. Adik kesayangannya Anuwenda diangkat menjadi patih negara Purantara.

Pada saat berlangsungnya perang Bharatayuda, Prabu Widandini diangkat sebagai senapati perang Kurawa dan mengerahkan seluruh balatentara negara Purantara ke medan perang Kurusetra. Prabu Widandini dan Anuwenda tewas dalam peperangan melawan Arjuna.

Pranala Luar

https://caritawayang.blogspot.com/2015/06/widandini-kurawa.html?m=1