Lompat ke isi

Andi Zainal Abidin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di abad → pada abad (WP:BAHASA)
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4: Baris 4:
| ethnicity = Indonesia
| ethnicity = Indonesia
| birth_date = {{birth date and age|1926|8|14}}
| birth_date = {{birth date and age|1926|8|14}}
| birth_place = [[Wajo]], [[Sulawesi Selatan]]
| birth_place = [[Wajo]], [[Celebes]]
| residence =
| residence =
| citizenship = [[Indonesia]]
| citizenship = [[Indonesia]]
Baris 14: Baris 14:
| parents =
| parents =
}}
}}
Prof. Dr.A. '''Zainal Abidin Farid''',SH (lahir di [[Wajo]], Celebes, 14 Agustus 1926 ) adalah seorang ahli hukum dan juga ahi sejarah yang penelitiannya berupa hak asasi manusia yang sudah dikenal di daerah Wajo sebelum ''Niccolai Marchiavelli (bangsa Eropa)'' yang pada abad(Zaman Renaissance) yang sama .Penelitiannya ialah," Konsepsi Kekuasaan di Wajo pada abad XV sudah mengenal hak asasi manusia". Dan Prof Abidin sangat kagum akan hal tersebut.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>

Prof. Dr.A. '''Zainal Abidin Farid''',SH (lahir di [[Wajo, Makassar|Wajo]], Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1926 ) adalah seorang ahli hukum dan juga ahi sejarah yang penelitiannya berupa hak asasi manusia yang sudah dikenal di daerah Wajo sebelum ''Niccolai Marchiavelli (bangsa Eropa)'' yang pada abad(Zaman Renaissance) yang sama .Penelitiannya ialah," Konsepsi Kekuasaan di Wajo pada abad XV sudah mengenal hak asasi manusia". Dan Prof Abidin sangat kagum akan hal tersebut.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>


''Ammaradekangeng'' adalah hak kemerdekaan individu yang di kemukakan peneliti. Ia mengatakan bahwa dari dulu sudah mengenal tentang kedudukan diantara rakyat dan raja sudah terjaga dengan berimbang, dan ia mengemukakan juga bahwa ada semacam ''governmental contract'' antara rakyat dan raja.<ref name=":0" />
''Ammaradekangeng'' adalah hak kemerdekaan individu yang di kemukakan peneliti. Ia mengatakan bahwa dari dulu sudah mengenal tentang kedudukan diantara rakyat dan raja sudah terjaga dengan berimbang, dan ia mengemukakan juga bahwa ada semacam ''governmental contract'' antara rakyat dan raja.<ref name=":0" />


Sarjana lulusan Universitas Hasanuddin Ujung Padang ini pernah memegang Sekretaris Senat Universitas Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, sejak tahun 1980; dan Ketua Tim Ahli Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX, sejak tahun 1980. Ia mendapat gelar doktor dari Ilmu Sastra,di Universitas Indonesia pada tahun 1979 setelah berhasil disertasinya berjudul Wajo pada Abad ke XV-XVI, suatu Penggalian Sejarah Terpendam [[Sulawesi Selatan]]".<ref>{{Cite web|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/|title=Welcome to Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|website=repositori.kemdikbud.go.id|access-date=2020-02-22}}</ref>
Sarjana lulusan Universitas Hasanuddin Ujung Padang ini pernah memegang Sekretaris Senat Universitas Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, sejak tahun 1980; dan Ketua Tim Ahli Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX, sejak tahun 1980. Ia mendapat gelar doktor dari Ilmu Sastra,di Universitas Indonesia pada tahun 1979 setelah berhasil disertasinya berjudul Wajo pada Abad ke XV-XVI, suatu Penggalian Sejarah Terpendam [[Sulawesi Selatan]]".<ref>{{Cite web|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/|title=Welcome to Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|website=repositori.kemdikbud.go.id|access-date=2020-02-22}}</ref>

== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

Revisi per 4 Januari 2022 03.06

Andi Zainal Abidin Farid
Lahir14 Agustus 1926 (umur 97)
Wajo, Celebes
Nama lainFarid
Warga negaraIndonesia

Prof. Dr.A. Zainal Abidin Farid,SH (lahir di Wajo, Celebes, 14 Agustus 1926 ) adalah seorang ahli hukum dan juga ahi sejarah yang penelitiannya berupa hak asasi manusia yang sudah dikenal di daerah Wajo sebelum Niccolai Marchiavelli (bangsa Eropa) yang pada abad(Zaman Renaissance) yang sama .Penelitiannya ialah," Konsepsi Kekuasaan di Wajo pada abad XV sudah mengenal hak asasi manusia". Dan Prof Abidin sangat kagum akan hal tersebut.[1]

Ammaradekangeng adalah hak kemerdekaan individu yang di kemukakan peneliti. Ia mengatakan bahwa dari dulu sudah mengenal tentang kedudukan diantara rakyat dan raja sudah terjaga dengan berimbang, dan ia mengemukakan juga bahwa ada semacam governmental contract antara rakyat dan raja.[1]

Sarjana lulusan Universitas Hasanuddin Ujung Padang ini pernah memegang Sekretaris Senat Universitas Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, sejak tahun 1980; dan Ketua Tim Ahli Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX, sejak tahun 1980. Ia mendapat gelar doktor dari Ilmu Sastra,di Universitas Indonesia pada tahun 1979 setelah berhasil disertasinya berjudul Wajo pada Abad ke XV-XVI, suatu Penggalian Sejarah Terpendam Sulawesi Selatan".[2]

Referensi

  1. ^ a b APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471. 
  2. ^ "Welcome to Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan". repositori.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-02-22.