Lompat ke isi

Bendungan Ladongi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FarhBot (bicara | kontrib)
k Bot: PUEBI ("PT." menjadi PT")
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''Bendungan Ladongi''' adalah [[bendungan]] yang terletak di [[Kabupaten Kolaka Timur]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Bendungan ini dibangun pada alur [[Sungai|Sungai Ladongi]] di [[Atula, Ladongi, Kolaka Timur|Desa Atula]], [[Ladongi, Kolaka Timur|Kecamatan Ladongi]]. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare.
'''Bendungan Ladongi''' adalah [[bendungan]] yang terletak di [[Kabupaten Kolaka Timur]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Bendungan ini dibangun pada alur [[Sungai|Sungai Ladongi]] di [[Atula, Ladongi, Kolaka Timur|Desa Atula]], [[Ladongi, Kolaka Timur|Kecamatan Ladongi]]. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare. Dan pada tanggal 28 Desember 2021 diresmikan oleh presiden Joko Widodo.

Dan pada tanggal 28 Desember 2021 di resmikan oleh presiden Joko Widodo.


== Pembangunan ==
== Pembangunan ==

Revisi per 11 Januari 2022 17.04

Bendungan Ladongi
NamaBendungan Ladongi
LokasiKabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
KegunaanIrigasi, PLTA
Status-
Mulai dibangun2016
Mulai dioperasikan-
PemilikKementerian PUPR
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan Batu
Tinggi70 meter
Panjang419,5 meter

Bendungan Ladongi adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare. Dan pada tanggal 28 Desember 2021 diresmikan oleh presiden Joko Widodo.

Pembangunan

Pembangunan Bendungan Ladongi dimulai pada tahun 2016 dan ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Bendungan ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yakni PT Bumi Karsa. Biaya pembangunan bendungan ini berasal dari APBN sebesar Rp. 1,14 Triliun.

Fungsi

Bendungan Ladongi memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Bendungan ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas lebih dari 7.424 hektar di Kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir, penyedia air baku sebesar 0,12 meter kubik/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,3 MW.

Referensi

Pranala luar