Hideyuki Ashihara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|death_date={{death date and age|1995|4|24|1944|12|5|mf=y}} |
|death_date={{death date and age|1995|4|24|1944|12|5|mf=y}} |
||
|death_place=Jepan |
|death_place=Jepan |
||
g |
|||
}} |
}} |
||
Revisi per 27 Maret 2014 10.37
Hideyuki Ashihara | |
---|---|
Lahir | Hiroshima, Jepang | 5 Desember 1944
Meninggal | 24 April 1995 Jepan | (umur 50)
Hideyuki Ashihara (芦原 英幸 , Ashihara Hideyuki) (5 Desember 1944 – 24 April 1995) adalah seorang tokoh bela diri Jepang yang mendirikan aliran karate Ashihara pada tahun 1980. Sistem karate ini dibuat berdasarkan aliran Kyokushin
Masa kecil
Ashihara lahir tak jauh dari Hiroshima dan dibesarkan oleh kakek-neneknya di sebuah desa kecil bernama Nomicho. Ia mulai belajar Kendo pada usia 10 tahun. Pada tahun 1960, ketika ia berumur 15 tahun, ia pindah ke Tokyo di mana ia bekerja di sebuah pom bensin selama 6 tahun. Pada bulan September 1961, ia mulai belajar karate di Dojo Oyama, yang kemudian diubah namanya menjadi Dojo Honbu Kyokushinkai oleh Mas Oyama, pendirinya. Ia sangat tertarik dengan gaya latihan Kyokushin yang keras dan realistik. Ia mendapatkan sabuk hitamnya pada tanggal 26 Maret 1964, di usia 19 tahun.
Karier
Pada tahun 1966 ia ditunjuk sebagai pembina (instruktur), namun tak lama kemudian ia diskors oleh Mas Oyama karena ketahuan menghajar beberapa Yakuza di jalanan. Sikap Oyama yang keras diduga karena Oyama memiliki kedekatan personal dengan Yakuza yang dihajar oleh Ashihara.[1] Setelah dua bulan, skors dari Oyama tersebut dicabut. Ashihara kemudian dikirim ke Nomura (di pulai Shikoku) untuk melatih karate. Ia kemudian dipindahkan ke Yawatahama, di mana ia membuka sebuah sekolah Kyokushin Karate.
Di pertengahan tahun 1970-an, ia mulai membentuk gayanya sendiri, dengan lebih sirkular daripada Kyokushin. Ia menyebut gayanya ini sebagai Ashihara karate. Ia kemudian pindah ke Matsuyama untuk menyebarkan alirannya. Salah satu muridnya, Joko Ninomiya, berhasil memenangkan turnamen All-Japan pada tahun 1978. Pada tahun-tahun selanjutnya, ketegangan yang meningkat antara Ashihara dengan pembina Kyokushin lain di akhir tahunh 1978 menyebabkan Ashihara dipecat dari Kyokushinkai. Pada tahun 1980, Honbu Dojo untuk aliran baru ini selesai dibangun, dan New International Karate Organisation (NIKO) didirikan.
Prinsip dasar dari aliran ini disebut "sabaki," yang berarti bergerak ke samping dan menyerang musuh pada titik buta (blind spot)-nya, dengan cara demikian karateka Ashihara mendapatkan posisi yang aman dari serangan musuh sekaligus posisi yang tepat untuk menyerang bagian samping maupun belakang badan lawan. Pada karate Kyokushin (yang lebih linear) pemenang dalam pertarungan merupakan mereka yang terkuat atau tercepat gerakannya, namun pada Ashihara, pemenang dalam pertarungan bisa siapa saja, tanpa memedulikan besar maupun kekuatan tubuh mereka.
Sejak tahun 1983, Ashihara mempublikasikan tiga buku dan tiga video instruksional untuk karatenya. Buku pertamanya yang diberi judul Fighting Karate, menjadi buku yang sangat terkenal dan populer di kalangan karateka.
Kematian
Pada tahun 1987, Ashihara mulai menunjukkan gejala ALS. Kondisinya memburuk pada tahun 1990-an, dan akhirnya ia meninggal akibat komplikasi pada tahun 1995. Anaknya Hidenori Ashihara menggantikannya menjadi pemimpin aliran ini.
Peninggalan
Hideyuki Ashihara dikenang sebagai inovator yang mengembangkan sistem latihan pertarungan realistik a la Kyokushin. Dari sistem Ashihara ini berkembang lagi sistem-sistem lain seperti Enshin Karate.