Lompat ke isi

Federasi Kalimantan Tenggara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
}}
}}
'''Federasi Kalimantan Tenggara'''<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date= |work= Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011}}</ref> adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian [bukan negara bagian] dari [[RIS]]. Daerah bagian ini, sebagai penggabungan 3 Neo-landschap (Stb. 1947 Nomor 3):
'''Federasi Kalimantan Tenggara'''<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date= |work= Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011}}</ref> adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian [bukan negara bagian] dari [[RIS]]. Pada mulanya Belanda berencana menggabungkan daerah-daerah bagian di Kalimantan ini menjadi negara bagian sendiri yang dinamakan negara Borneo (bekas provinsi Borneo-Belanda) sebagai negara Timur Besar (negara Indonesia Timur).

Daerah bagian Kalimantan Tenggara merupakan penggabungan 3 Neo-landschap (Stb. 1947 Nomor 3):
# [[Dewan Pulau Laut]], terdiri Distrik Pulau Laut Utara dan Distrik Pulau Laut Selatan
# [[Dewan Pulau Laut]], terdiri Distrik Pulau Laut Utara dan Distrik Pulau Laut Selatan
# [[Dewan Pagatan]], terdiri Distrik Pagatan, Distrik Batulicin, Distrik Kusan
# [[Dewan Pagatan]], terdiri Distrik Pagatan, Distrik Batulicin, Distrik Kusan

Revisi per 20 Juli 2014 04.40

Federasi Kalimantan Tenggara
Daerah otonom setingkat negara RIS
1947–1950
Sejarah
Sejarah 
• Didirikan
Januari 1947
• Dibubarkan
18 April 1950
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Indonesia
Provinsi Kalimantan

Federasi Kalimantan Tenggara[1] adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian [bukan negara bagian] dari RIS. Pada mulanya Belanda berencana menggabungkan daerah-daerah bagian di Kalimantan ini menjadi negara bagian sendiri yang dinamakan negara Borneo (bekas provinsi Borneo-Belanda) sebagai negara Timur Besar (negara Indonesia Timur).

Daerah bagian Kalimantan Tenggara merupakan penggabungan 3 Neo-landschap (Stb. 1947 Nomor 3):

  1. Dewan Pulau Laut, terdiri Distrik Pulau Laut Utara dan Distrik Pulau Laut Selatan
  2. Dewan Pagatan, terdiri Distrik Pagatan, Distrik Batulicin, Distrik Kusan
  3. Dewan Cantung Sampanahan

Pembubaran

Pada tanggal 18 April 1950 : Federasi Kalimantan Tenggara bersama dengan Dewan Dayak Besar dan Dewan Banjar dibubarkan dan selanjutnya menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan yang dibentuk pada tanggal 14 Agustus 1950 dengan gubernur dr. Moerjani.

Sukubangsa di Kalimantan Tenggara

Komposisi Sukubangsa di Kalimantan Tenggara 1930 (termasuk Pasir)[2]
Suku Bangsa 1930 Prosentase
Total 391,927 100%
Dayak 33,821 8,63%
Banjar 254,399 64,91%
Bugis 43,340 11,06%
Jawa 36,451 9,30%
Suku lainnya (Mandar, Bajau, dll) 23,916 6,10%

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ (Inggris) (2007)"Federal Indonesia, 1949-1950". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diakses tanggal 10 August 2011. 
  2. ^ (Inggris)Gooszen, A. J. (1999). A demographic history of the Indonesian archipelago, 1880-1942. Belanda: KITLV Press. hlm. 107. ISBN 9789067181280.  ISBN 90-6718-128-5

Referensi

  • Friend, Theodore (2003), Indonesian Destinies, Cambridge: Harvard University Press, ISBN 0-674-01834-6. 
  • Kahin, George McTurnan (1970), Nationalism and Revolution in Indonesia, Cornell University Press, ISBN 0-8014-9108-8. 
  • Ricklefs, M.C. (2001), A History of Modern Indonesia Since c. 1200 (edisi ke-3rd), Stanford: Stanford University Press, ISBN 0-8047-4480-7. 
  • Frederick, William H.; Worden, Robert L ., ed. (1993), Indonesia: A Country Study, Washington: Library of Congress. 

Pranala luar

Didahului oleh:
Provinsi Borneo
Diteruskan oleh:
Provinsi Kalimantan