Lompat ke isi

Komunikasi analog: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:


{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=8|m=10|y=2014|i=14|ket=|kat=Y}}
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=8|m=10|y=2014|i=14|ket=|kat=Y}}
'''Komunikasi Analog'''adalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange). Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.
'''Komunikasi Analog'''adalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange) <ref>Watzlawick, Paul, Janet Helmick Beavin, and Don D. Jackson. Pragmatics of Human Communication: A Study of Interactional Patterns, Pathologies, and Paradoxes, 48-54. New York: Norton, 1967.</ref> Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.


{{tunggu dulu}}
{{tunggu dulu}}

Revisi per 8 Oktober 2014 10.07

Komunikasi Analogadalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange) [1] Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.

  1. ^ Watzlawick, Paul, Janet Helmick Beavin, and Don D. Jackson. Pragmatics of Human Communication: A Study of Interactional Patterns, Pathologies, and Paradoxes, 48-54. New York: Norton, 1967.