Api: Perbedaan antara revisi
Crossguard (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Crossguard (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{terjemah|Inggris}} |
{{terjemah|Inggris}} |
||
[[Image:Midsummer bonfire closeup.jpg|thumb|Gambar api unggun.]] |
[[Image:Midsummer bonfire closeup.jpg|thumb|Gambar api unggun.]] |
||
'''Api''' adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terbakar, berasal dari proses [[oksidasi]] |
'''Api''' adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terbakar, berasal dari proses [[oksidasi]] sehingga berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap. |
||
Api biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kombusi sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia (misal digunakan sebagai api unggun, perapian atau kompor gas) atau tingkat pembakar keras yang bersifat sangat penghancur, membakar dengan tak terkendali sehingga merugikan manusia (misal, pembakaran pada gedung, hutan, dsb.) |
Api biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kombusi sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia (misal digunakan sebagai api unggun, perapian atau kompor gas) atau tingkat pembakar keras yang bersifat sangat penghancur, membakar dengan tak terkendali sehingga merugikan manusia (misal, pembakaran pada gedung, hutan, dsb.) |
Revisi per 24 Oktober 2007 13.58
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Api adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terbakar, berasal dari proses oksidasi sehingga berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.
Api biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kombusi sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia (misal digunakan sebagai api unggun, perapian atau kompor gas) atau tingkat pembakar keras yang bersifat sangat penghancur, membakar dengan tak terkendali sehingga merugikan manusia (misal, pembakaran pada gedung, hutan, dsb.)
Penemuan cara membuat api merupakan salah satu hal yang paling berguna bagi manusia, karena dengan api, golongan hominids (manusia dan kerabatnya seperti kera) dapat aman dari hewan buas, memasak makanan, dan mendapat sumber cahaya serta menjaga dirinya agar tetap hangat.
Lihat juga
- Api unggun
- Backdraft
- Batu api
- Bonfire
- Bunuh diri bakar
- Bushfire
- Daftar kebakaran bersejarah
- Firestorm
- Firewall (Dinding api)
- Flash point
- Flashover
- Hidran
- Ifrit
- Kebakaran hutan
- Merokok
- Pemadam kebakaran
- Pemakan api
- Pembakaran sampah
- Pembakaran sengaja
- Prometheus
- Reckless Burning
- Titik api
- Trench effect
Referensi
- Adams, C. (2002). The Straight Dope: What exactly is fire?. Retrieved Dec. 19, 2004.
Pranala luar
- What exactly is fire? (from The Straight Dope)
- Early human fire mastery revealed BBC article on archeological discoveries
- Parts of a candle flame
- Flames in microgravity
- Spiral flames in microgravity
- http://www.hkc22.com/fireprotection.html