Kromosom X: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Chromosome X.svg|125px|thumb|right|Gambar 1 Gambar kromatid X]] |
||
Kromosom X merupakan salah satu [[kromosom]] yang memegang peran penting dalam penentuan [[jenis kelamin]] pada [[manusia]], kromosom ini dikenal dengan nama lain [[autosom]] <ref name="Michael"> {{en}} Michael Cummings. 2014. Human Heredity: Principles and Issues. Belmont (US) : Cengage Learning</ref>. Pada [[wanita]] terdapat sepasang kromosom X, sedangkan pada [[pria]] terdapat satu buah kromosom X dan satu buah [[kromosom Y]]<ref name="Michael"/>. Terdapat beberapa [[penyakit]] keturunan yang [[terpaut]] terhadap kromosom X, seperti [[buta warna]] dan [[hemofilia]]<ref name="Michael"/>. Maka dari itu penyakit ini dapat diturunkan pada pria maupun wanita karena setiap manusia memiliki [[probabilitas]] memiliki kromosom X<ref name="Michael"/>. |
Kromosom X merupakan salah satu [[kromosom]] yang memegang peran penting dalam penentuan [[jenis kelamin]] pada [[manusia]], kromosom ini dikenal dengan nama lain [[autosom]] <ref name="Michael"> {{en}} Michael Cummings. 2014. Human Heredity: Principles and Issues. Belmont (US) : Cengage Learning</ref>. Pada [[wanita]] terdapat sepasang kromosom X, sedangkan pada [[pria]] terdapat satu buah kromosom X dan satu buah [[kromosom Y]]<ref name="Michael"/>. Terdapat beberapa [[penyakit]] keturunan yang [[terpaut]] terhadap kromosom X, seperti [[buta warna]] dan [[hemofilia]]<ref name="Michael"/>. Maka dari itu penyakit ini dapat diturunkan pada pria maupun wanita karena setiap manusia memiliki [[probabilitas]] memiliki kromosom X<ref name="Michael"/>. |
||
Pada kromosom X terdapat kurang lebih 2000 [[gen]] dari 20.000 hingga 25.000 total gen yang dimiliki oleh manusia<ref name="Orlando"> {{en}} Orlando J. Miller, Eeva Therman. 2001. Human Chromosomes. New York (US): Springer-Verlag.</ref>. Gen yang tersandi pada kromosom X dapat dilihat pada gambar 1<ref name="Orlando"/>. Pada proses pembelahan awal [[embrionik]] terdapat fenomena [[inaktivasi]] kromosom X<ref name="Orlando"/>. Fenomena ini yang menyebabkan hanya salah satu kromosom X yang dapat berfungsi dan di copy sehingga dapat diturunkan pada kelamin pria, yaitu XY<ref name="Orlando"/>. |
Pada kromosom X terdapat kurang lebih 2000 [[gen]] dari 20.000 hingga 25.000 total gen yang dimiliki oleh manusia<ref name="Orlando"> {{en}} Orlando J. Miller, Eeva Therman. 2001. Human Chromosomes. New York (US): Springer-Verlag.</ref>. Gen yang tersandi pada kromosom X dapat dilihat pada gambar 1<ref name="Orlando"/>. Pada proses pembelahan awal [[embrionik]] terdapat fenomena [[inaktivasi]] kromosom X<ref name="Orlando"/>. Fenomena ini yang menyebabkan hanya salah satu kromosom X yang dapat berfungsi dan di copy sehingga dapat diturunkan pada kelamin pria, yaitu XY<ref name="Orlando"/>. |
||
Terdapat beberapa sindrom yang terjadi jika terjadi kelainan pada autosomnya, terutama pada kromosom X yang diturunkan seperti berikut<ref name="Michael"/> : |
Terdapat beberapa sindrom yang terjadi jika terjadi kelainan pada autosomnya, terutama pada kromosom X yang diturunkan seperti berikut<ref name="Michael"/> : |
||
* [[Sindrom Turner]], sindrom ini hanya memiliki 1 kromosom X, sehingga jumlah kromosom yang dia miliki tidak sempurna seperti pada manusia biasanya, yaitu 45, X <ref name="Michael"/>. |
* [[Sindrom Turner]], sindrom ini hanya memiliki 1 kromosom X, sehingga jumlah kromosom yang dia miliki tidak sempurna seperti pada manusia biasanya, yaitu 45, X <ref name="Michael"/>. Sindrom ini biasanya ditemukan pada wanita<ref name="Michael"/>. |
||
[[ |
[[Berkas:Sindrom_Turner.png|thumb|center|Sindrom Turner dan penderita sindrom Turner]] |
||
* [[Sindrom Klineferter]] biasanya sindrom ini juga banyak ditemukan pada pria<ref name="Michael"/>. Pada penderita sindrom ini ditemukan bahwa kromosomnya ketambahan satu buah kromosom Y, sehingga menjadi 47, XXY<ref name="Michael"/>. |
* [[Sindrom Klineferter]] biasanya sindrom ini juga banyak ditemukan pada pria<ref name="Michael"/>. Pada penderita sindrom ini ditemukan bahwa kromosomnya ketambahan satu buah kromosom Y, sehingga menjadi 47, XXY<ref name="Michael"/>. Karena kelebihan kromosom X, biasanya pria ini memiliki postur yang mirip dengan wanita karena memiliki [[hormon]] yang juga dimiliki oleh wanita, seperti terbentuknya [[payudara]] pada pria<ref name="Michael"/>. |
||
[[ |
[[Berkas:Sindrom_Klineferter.png|thumb|center|Sindrom Klineferter dan penderita sindrom Klinerferter]] |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Kromosom}} |
{{Kromosom}} |
||
[[Kategori:Kromosom]] |
[[Kategori:Kromosom]] |
Revisi per 26 Oktober 2016 21.45
Kromosom X merupakan salah satu kromosom yang memegang peran penting dalam penentuan jenis kelamin pada manusia, kromosom ini dikenal dengan nama lain autosom [1]. Pada wanita terdapat sepasang kromosom X, sedangkan pada pria terdapat satu buah kromosom X dan satu buah kromosom Y[1]. Terdapat beberapa penyakit keturunan yang terpaut terhadap kromosom X, seperti buta warna dan hemofilia[1]. Maka dari itu penyakit ini dapat diturunkan pada pria maupun wanita karena setiap manusia memiliki probabilitas memiliki kromosom X[1].
Pada kromosom X terdapat kurang lebih 2000 gen dari 20.000 hingga 25.000 total gen yang dimiliki oleh manusia[2]. Gen yang tersandi pada kromosom X dapat dilihat pada gambar 1[2]. Pada proses pembelahan awal embrionik terdapat fenomena inaktivasi kromosom X[2]. Fenomena ini yang menyebabkan hanya salah satu kromosom X yang dapat berfungsi dan di copy sehingga dapat diturunkan pada kelamin pria, yaitu XY[2].
Terdapat beberapa sindrom yang terjadi jika terjadi kelainan pada autosomnya, terutama pada kromosom X yang diturunkan seperti berikut[1] :
- Sindrom Turner, sindrom ini hanya memiliki 1 kromosom X, sehingga jumlah kromosom yang dia miliki tidak sempurna seperti pada manusia biasanya, yaitu 45, X [1]. Sindrom ini biasanya ditemukan pada wanita[1].
- Sindrom Klineferter biasanya sindrom ini juga banyak ditemukan pada pria[1]. Pada penderita sindrom ini ditemukan bahwa kromosomnya ketambahan satu buah kromosom Y, sehingga menjadi 47, XXY[1]. Karena kelebihan kromosom X, biasanya pria ini memiliki postur yang mirip dengan wanita karena memiliki hormon yang juga dimiliki oleh wanita, seperti terbentuknya payudara pada pria[1].