Kawasan bersinyal: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 39.253.223.68 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bonaditya |
|||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Sejarah Hotspot == |
== Sejarah Hotspot == |
||
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh '''Bret Stewart''' sewaktu konferensi ''Networld'' dan ''Interop'', di San Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi |
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada [[tahun]] [[1993]] oleh '''Bret Stewart''' sewaktu [[konferensi]] ''Networld'' dan ''Interop'', di [[San Fransisco]].<ref name="10jam"/> Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses [[jaringan]] internet melalui [[komputer]]/[[laptop]]/HP/[[PDA]] yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi [[wi-fi]].<ref name="10jam"/> |
||
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga [[11]] Mbps (IEEE 802.11 b) dan [[54]] Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter. |
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi [[WLAN]] [[IEEE]] [[802.11b]] atau IEEE [[802.11g]].<ref name="10jam"/> Teknologi WLAN ini mampu memberikan [[kecepatan]] [[akses]] yang tinggi hingga [[11]] Mbps (IEEE 802.11 b) dan [[54]] Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga [[100]] [[meter]].<ref name="10jam"/> |
||
== Komponen dalam Hotspot == |
== Komponen dalam Hotspot == |
Revisi per 18 November 2015 01.51
Area bersinyal (bahasa Inggris: Hotspot) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang tidak (gratis).[1]
Sejarah Hotspot
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco.[1] Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.[1]
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1] Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.[1]
Komponen dalam Hotspot
Beberapa komponen dalam Hotspot adalah :[2]
- Station bergerak (mobile)
- Access Point
- Switch, Penghala, Network Access Controller
- Server web atau server yang lain
- Koneksi Internet berkecepatan tinggi
- Penyedia Jasa Internet
- Wireless ISP
Tipe Hotspot
Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu:[3]
- Hotspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / seminar komputer.
- Hotspot yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.
- Hotspot berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari mancanegara.
Tentunya sebuah Hotspot merupakan gabungan dari beberapa tipe jaringan menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, Hotspot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator Hotspot wi-fi dioperasikan pada sebuah jaringan.
Ancaman
Saat ini, Hotspot semakin banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu Hotspot sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu sendiri.[4] Hotspot adalah jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan pada komputer.[4]
Peretas menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap dalam Hotspot evil twin.[5] Hotspot evil twin ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di Hotspot.[5] Ketika pengguna mulai berselancar melalui evil twin, maka peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot.[5] Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses kartu kredit pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara daring.[5]
Lihat Juga
Pranala luar
- (Inggris) Situs web tentang hotspot
Referensi
- ^ a b c d e Yuhefizar, 10 Jam Menguasai Internet, Teknologi & API + CD. Elex Media Komputindo.
- ^ Edi S. Mulyanta, S.Si, Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer. ANDI
- ^ Onno W. Purbo, Internet Wireless dan Hotspot. Elex Media Komputindo.
- ^ a b Rahmat Putra, Panduan Lengkap Memilih Koneksi Internet (plus CD). mediakita.
- ^ a b c d Jubilee Enterprise, Membangun Jaringan Internet Wireless Tanpa Bantuan. Elex Media Komputindo.