Kwetiau: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 202.67.46.26 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ign christian |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
'''Kwetiau''' ([[Hanzi]]: 粿條, [[hanyu pinyin]]: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis [[mi]] [[Tionghoa]] berwarna putih yang terbuat dari [[beras]]. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah [[Jakarta]] dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa. |
'''Kwetiau''' ([[Hanzi]]: 粿條, [[hanyu pinyin]]: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis [[mi]] [[Tionghoa]] berwarna putih yang terbuat dari [[beras]]. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah [[Jakarta]] dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa. |
||
Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis [[Hokkian]] dan [[Tio Ciu]]. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di [[Sumatera]] terkenal dengan ''kwetiau medan'' yang memakai [[bakso]] [[ikan]], ''lapchiong'' ([[sosis]] [[babi]]), dan [[telur]] [[bebek]]. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di [[Kalimantan]] terkenal dengan ''kwetiau |
Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis [[Hokkian]] dan [[Tio Ciu]]. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di [[Sumatera]] terkenal dengan ''kwetiau medan'' yang memakai [[bakso]] [[ikan]], ''lapchiong'' ([[sosis]] [[babi]]), dan [[telur]] [[bebek]]. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di [[Kalimantan]] terkenal dengan ''kwetiau sapi'' yang memakai daging [[sapi]] dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan ''kwetiau siram''. Kwetiau Siram adalah jenis kwetiau yang berkuah, sering dimasak dengan daging babi ataupun sapi. |
||
Di [[Bagansiapiapi]], [[Riau]] terkenal dengan masakan khasnya yaitu [[Kwetiau Bagan]] yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga [[Hokkian]] setempat. |
Di [[Bagansiapiapi]], [[Riau]] terkenal dengan masakan khasnya yaitu [[Kwetiau Bagan]] yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga [[Hokkian]] setempat. |
Revisi per 25 Desember 2015 17.36
Kwetiau | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kwetiau dengan campuran kecap | |||||||||||
Hanzi: | 沙河粉 | ||||||||||
| |||||||||||
hefen | |||||||||||
Hanzi: | 河粉 | ||||||||||
|
Kwetiau | |
---|---|
Kwetiau Bagan |
Kwetiau (Hanzi: 粿條, hanyu pinyin: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis mi Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.
Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram. Kwetiau Siram adalah jenis kwetiau yang berkuah, sering dimasak dengan daging babi ataupun sapi.
Di Bagansiapiapi, Riau terkenal dengan masakan khasnya yaitu Kwetiau Bagan yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga Hokkian setempat.