Lompat ke isi

Zhou Yu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zhouyu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Zhou Yu''' (Hanzi: 周瑜; [[175]]-[[210]] M). Ahli strategi [[Tiongkok]] dari [[Negara Wu|Wu]]. Adalah anak seorang bangsawan dari daerah [[Lujiang]]. Dia terkenal akan ketampanannya dan kejeniusannya dalam hal strategi, perang maupun musik. Zhou Yu merupakan ahli strategi pertama dan yang paling hebat yang dipunyai kerajaan Wu.
'''Zhou Yu''' (Hanzi: ??; [[175]]-[[210]] M). Ahli strategi [[Tiongkok]] dari [[Negara Wu|Wu]]. Adalah anak seorang bangsawan dari daerah [[Lujiang]]. Dia terkenal akan ketampanannya dan kejeniusannya dalam hal strategi, perang maupun musik. Zhou Yu merupakan ahli strategi pertama dan yang paling hebat yang dipunyai kerajaan Wu.


Saat [[Sun Jian]] berkuasa di wilayah Changsha, ia bertemu dengan [[Sun Ce]], anak pertama dari Sun Jian. Mereka bersahabat karib dan bersumpah-saudara. Istri Zhou Yu sendiri adalah adik perempuan dari istri Sun Ce. Kedua istri mereka, Da Qiao dan Xiao Qiao adalah wanita yang terkenal akan kecantikannya.
Saat [[Sun Jian]] berkuasa di wilayah Changsha, ia bertemu dengan [[Sun Ce]], anak pertama dari Sun Jian. Mereka bersahabat karib dan bersumpah-saudara. Istri Zhou Yu sendiri adalah adik perempuan dari istri Sun Ce. Kedua istri mereka, Da Qiao dan Xiao Qiao adalah wanita yang terkenal akan kecantikannya.


Sun Ce yang menggantikan ayahnya yang meninggal ketika ia berumur 16 tahun, mulai menunjukkan kebolehannya pada tahun 195. Ia meminjam prajurit dari [[Yuan Shu]] dengan jaminan cap kekaisaran warisan ayahnya([[Sun Jian]] menemukannya setelah peperangan di Gerbang Hu Lao dan saat berada di Luo Yang) dan kemudian merebut daerah Wu. Zhou Yu, yang mendengar berita ini, langsung saja bergabung dengan Sun Ce dan membantunya mengalahkan [[Liu Yong]], [[Yan Baihu]], dan [[Wang Lang]] sembari merebut kota Mo Ling, Wu, dan Hui Ji.
Sun Ce yang menggantikan ayahnya yang meninggal ketika ia berumur 16 tahun, mulai menunjukkan kebolehannya pada tahun 195. Ia meminjam prajurit dari [[Yuan Shu]] dengan jaminan cap kekaisaran warisan ayahnya([[Sun Jian]] menemukannya saat berada di Luo Yang setelah peperangan di Gerbang Hu Lao). Zhou Yu, yang mendengar berita ini, langsung saja bergabung dengan Sun Ce dan membantunya mengalahkan [[Liu Yong]], [[Yan Baihu]], dan [[Wang Lang]] sembari merebut kota Mo Ling, Wu, dan Hui Ji.


Pada tahun 200 M, Sun Ce wafat dan digantikan oleh adiknya, [[Sun Quan]], yang masih sangat muda. Atas wasiat dari Sun Ce yang berisi "masalh dalam negeri diskusikan dengan Zhang Zhao dan masalah luar negeri diskusikan dengan Zhou Yu", maka Zhou Yu membantu Sun Quan dalam pemerintahannya.
Pada tahun 200 M, Sun Ce wafat dan digantikan oleh adiknya, [[Sun Quan]], yang masih sangat muda. Atas wasiat dari Sun Ce yang berisi "masalah dalam negeri diskusikan dengan Zhang Zhao dan masalah luar negeri diskusikan dengan Zhou Yu", maka Zhou Yu membantu Sun Quan dalam pemerintahannya.


Pada tahun 208 M, Sun Quan beraliansi dengan [[Liu Bei]] untuk bekerja sama mengalahkan [[Cao Cao]] yang ingin menyerang daerah selatan. Zhou Yu diangkat oleh Sun Quan menjadi Panglima Besar membawahi 30.000 pasukan dan berdiskusi dengan ahli strategi Liu Bei [[Zhuge Liang]]. Mereka setuju untuk melakukan sreangan api terhadap kapal-kapal milik Cao Cao. Alhasil, aliansi Liu Bei-Sun Quan memenangkan perang Chibi atau yang lebih dikenal dengan [[Perang Tebing Merah]].
Pada tahun 208 M, Sun Quan atas saran Zhou Yu dan Lu Su beraliansi dengan [[Liu Bei]] untuk bekerja sama mengalahkan [[Cao Cao]] yang ingin menyerang daerah selatan. Zhou Yu diangkat oleh Sun Quan menjadi Panglima Besar membawahi 30.000 pasukan dan menjadi wakil Sun Quan dalam berdiskusi dengan ahli strategi Liu Bei, [[Zhuge Liang]]. Mereka setuju untuk melakukan serangan api terhadap kapal-kapal milik Cao Cao. Alhasil, dengan bantuan ahli strategi lainnya Pang Tong, aliansi Liu Bei-Sun Quan memenangkan perang Chibi atau yang lebih dikenal dengan [[Perang Tebing Merah]].


Tahun 210 SM, Zhou Yu meninggal karena racun yang diterimanya melalui panah dalam perang di [[Jingzhou]]. Perannya sebagai ahli strategi dan komandan Wu kemudian digantikan oleh [[Lu Su]].
Tahun 210 SM, Zhou Yu meninggal karena racun yang diterimanya melalui panah dalam perang di [[Jingzhou]]. Perannya sebagai ahli strategi dan komandan Wu kemudian digantikan oleh [[Lu Su]].
Baris 21: Baris 21:
[[en:Zhou Yu]]
[[en:Zhou Yu]]
[[fr:Zhou Yu]]
[[fr:Zhou Yu]]
[[ja:周瑜]]
[[ja:??]]
[[pt:Zhou Yu]]
[[pt:Zhou Yu]]
[[th:จิวยี่]]
[[th:??????]]
[[vi:Chu Du]]
[[vi:Chu Du]]
[[zh:周瑜]]
[[zh:??]]
[[zh-classical:周瑜]]
[[zh-classical:??]]
[[zh-yue:周瑜]]
[[zh-yue:??]]

Revisi per 3 Desember 2007 01.50

Zhou Yu (Hanzi: ??; 175-210 M). Ahli strategi Tiongkok dari Wu. Adalah anak seorang bangsawan dari daerah Lujiang. Dia terkenal akan ketampanannya dan kejeniusannya dalam hal strategi, perang maupun musik. Zhou Yu merupakan ahli strategi pertama dan yang paling hebat yang dipunyai kerajaan Wu.

Saat Sun Jian berkuasa di wilayah Changsha, ia bertemu dengan Sun Ce, anak pertama dari Sun Jian. Mereka bersahabat karib dan bersumpah-saudara. Istri Zhou Yu sendiri adalah adik perempuan dari istri Sun Ce. Kedua istri mereka, Da Qiao dan Xiao Qiao adalah wanita yang terkenal akan kecantikannya.

Sun Ce yang menggantikan ayahnya yang meninggal ketika ia berumur 16 tahun, mulai menunjukkan kebolehannya pada tahun 195. Ia meminjam prajurit dari Yuan Shu dengan jaminan cap kekaisaran warisan ayahnya(Sun Jian menemukannya saat berada di Luo Yang setelah peperangan di Gerbang Hu Lao). Zhou Yu, yang mendengar berita ini, langsung saja bergabung dengan Sun Ce dan membantunya mengalahkan Liu Yong, Yan Baihu, dan Wang Lang sembari merebut kota Mo Ling, Wu, dan Hui Ji.

Pada tahun 200 M, Sun Ce wafat dan digantikan oleh adiknya, Sun Quan, yang masih sangat muda. Atas wasiat dari Sun Ce yang berisi "masalah dalam negeri diskusikan dengan Zhang Zhao dan masalah luar negeri diskusikan dengan Zhou Yu", maka Zhou Yu membantu Sun Quan dalam pemerintahannya.

Pada tahun 208 M, Sun Quan atas saran Zhou Yu dan Lu Su beraliansi dengan Liu Bei untuk bekerja sama mengalahkan Cao Cao yang ingin menyerang daerah selatan. Zhou Yu diangkat oleh Sun Quan menjadi Panglima Besar membawahi 30.000 pasukan dan menjadi wakil Sun Quan dalam berdiskusi dengan ahli strategi Liu Bei, Zhuge Liang. Mereka setuju untuk melakukan serangan api terhadap kapal-kapal milik Cao Cao. Alhasil, dengan bantuan ahli strategi lainnya Pang Tong, aliansi Liu Bei-Sun Quan memenangkan perang Chibi atau yang lebih dikenal dengan Perang Tebing Merah.

Tahun 210 SM, Zhou Yu meninggal karena racun yang diterimanya melalui panah dalam perang di Jingzhou. Perannya sebagai ahli strategi dan komandan Wu kemudian digantikan oleh Lu Su.

Referensi

  • Novel "Kisah Tiga Negara"