Bernhard dari Belanda: Perbedaan antara revisi
Fadhil2007 (bicara | kontrib) k →Tunangan dan pernikahannya: perbaiki ( |
k bot Menambah: lb:Bernhard zur Lippe-Biesterfeld |
||
Baris 43: | Baris 43: | ||
[[it:Bernhard van Lippe-Biesterfeld]] |
[[it:Bernhard van Lippe-Biesterfeld]] |
||
[[ja:ベルンハルト (オランダ王配)]] |
[[ja:ベルンハルト (オランダ王配)]] |
||
[[lb:Bernhard zur Lippe-Biesterfeld]] |
|||
[[nl:Bernhard van Lippe-Biesterfeld]] |
[[nl:Bernhard van Lippe-Biesterfeld]] |
||
[[no:Bernhard av Nederland]] |
[[no:Bernhard av Nederland]] |
Revisi per 12 Januari 2008 18.03
Bernhard Leopold Frederik Everhard Julius Coert Karel Godfried Pieter zur Lippe-Biesterfeld (Jena, 29 Juni 1911 - Utrecht, 1 Desember 2004) Pangeran Belanda (Bahasa Belanda: Prins der Nederlanden), Pangeran Lippe-Biesterfeld, Noble Seigneur dan Graaf van Schwalenberg en Sternberg. Beliau dimakamkan pada tanggal 11 Desember 2004 di Delft.
Kelahiran dan masa kecil
Pangeran Bernhard lahir di Jena, sebagai Graaff zur Lippe-Biesterfeld. Masa kecilnya cukup bahagia dan pada tahun 1929 ia lulus dari Gymnasium, semacam SMU di Berlin. Lalu ia kuliah hukum di München dan Lausanne dan pada tahun 1935 iapun diwisuda. Pada tahun yang sama ia mulai bekerja di sebuah perusahaan kimia IG Farben. Perusahaan ini antara lain mebuat cat dan bahan-bahan kimia lainnya. Kelak pada Perang Dunia II perusahaan ini membuat gas Zyklon B yang dipakai untuk membantai orang Yahudi di kamp-kamp konsentrasi.
Sementara ini Pangeran Bernhard menjadi anggota SA dan SS partai Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Nazi), partainya Adolf Hitler. Di kemudian hari Bernhard tak pernah menyangkal bahwa ia dulu sempat menjadi anggota partai Nazi. Ia hanya berkata bahwa ia tidak secara sukarela menjadi anggota tetapi dimasukkan oleh temannya, yaitu si bersaudara Langenheim.
Tunangan dan pernikahannya
Bernhard konon bertemu dengan Juliana pada tahun 1936 ketika sedang berlibur musim dingin dan main ski di Jerman Garmisch-Partenkirchen. Akan tetapi kemungkinan besar mereka dijodohkan oleh Ratu Wilhelmina dan sudah pernah bertemu di Amsterdam. Biar bagaimanapun juga mereka lalu bertunangan dan mereka menikah pada tanggal 7 Januari 1937 di Den Haag.
Pangeran Bernhard dan Putri Juliana kemudian mendapatkan empat anak: Beatrix (1938), Irene (1939), Margriet (1943) dan Marijke (1947). Selain itu pangeran Bernhard juga memiliki seorang anak di luar nikah yang bernama Alexia (1967) dengan selirnya seorang Paris Hélène Grinda.
Sebenarnya pernikahan Bernhard dengan Juliana tidak selalu berjalan dengan mulus. Meski terlihat mesra apabila bersama di depan kamera para wartawan, mereka sebenarnya hidup secara terpisah. Ini merupakan sebuah rahasia umum. Di rumah mereka di istana Soestdijk, mereka masing-masing tinggal di bagian-bagian sendiri yang terpisah.
Pangeran Bernhard pada Perang Dunia II
Meski ia seorang Jerman, Bernhard pada Perang Dunia II, mengungsi ke Inggris bersama keluarganya dan berperang di sisi para sekutu, ia belajar mengemudikan pesawat dan menjadi seorang pilot. Ia bahkan beberapa kali pernah mengebom negara kelahirannya.
Jabatan-jabatannya
Pangeran Bernhard banyak memegang jabatan-jabatan, antara lain ia yang mendirikan WWF. Selain itu antara tahun 1946 dan 1976 ia merupakan inspektor-jendral tentara Belanda. Ia senang menjadi seorang militer.
Urusan Lockheed
Pangeran Bernhard pernah terlibat skandal politik. Ia menerima uang dari perusahaan Lockheed supaya pemerintah Belanda membeli pesawat tempur perusahaan ini. Sebagai hukum, ia antara lain jabatannya dikurangi dan ia tidak boleh mengenakan pakaian militer lagi. Tetapi pada saat dimakamkan ia akan didandani dengan sebuah pakaian militer.