Abu Hanifah Hasanudin: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
==Riwayat hidup & Perjalanan Karier== |
==Riwayat hidup & Perjalanan Karier== |
||
Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di Pulau Madura. Mengawali Karir militernya pada [[Akademi Angkatan Laut]] [[Surabaya]] pada tahun 1964, ia diterima di kawahcandardimuka Bumimoro [[Surabaya]]. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari Akabri Laut pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Sebelum menjabat sebagai |
Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di Pulau Madura. Mengawali Karir militernya pada [[Akademi Angkatan Laut]] [[Surabaya]] pada tahun 1964, ia diterima di kawahcandardimuka Bumimoro [[Surabaya]]. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari Akabri Laut pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda.Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama [[KRI Oswald Siahaan 354]] . Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut pada tahun 1995 , Laksdya TNI Abu Hanifah bertugas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personil pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi ABRI maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.<ref>[http://www.citraku.com/berita/berita/2015/05/42127/SATKOR-KOARMATIM-GELAR-SARASEHAN-DALAM-RANGKA-HUT-KE-54 "SATKOR KOARMATIM GELAR SARASEHAN DALAM RANGKA HUT KE-54"]</ref> |
||
Karir Militer : |
Karir Militer : |
||
* Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983) |
* Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983) |
Revisi per 18 Februari 2016 18.19
Abu Hanifah Hasanudin | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Maret 1944 Bangkalan, Madura, Jawa Timur |
Almamater | Akademi Angkatan Laut (1967) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1967-1999 |
Pangkat | Laksamana Madya TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana Madya TNI (purn.) Abu Hanifah Hasanudin(lahir 4 Maret 1944) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut dengan jabatan terahkir Komandan Jenderal AKABRI.
Riwayat hidup & Perjalanan Karier
Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di Pulau Madura. Mengawali Karir militernya pada Akademi Angkatan Laut Surabaya pada tahun 1964, ia diterima di kawahcandardimuka Bumimoro Surabaya. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari Akabri Laut pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda.Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama KRI Oswald Siahaan 354 . Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut pada tahun 1995 , Laksdya TNI Abu Hanifah bertugas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personil pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi ABRI maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.[1] Karir Militer :
- Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983)
- Komandan KRI Martadinata 342 (1983-1984)
- Komandan KRI Oswald Siahaan 354 (1987-1989)
- Asops Guskamla Armabar (1990-1991)
- Komandan Satuan Kapal Eskorta Armada Timur (1991-1992)
- Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (1992-1993)
- Kepala Staf Kolinlamil (1993-1995)
- Gubernur AAL (1995-1996)
- Assiten Personil Kasal (1996-1998)
- Komandan Jenderal AKABRI (1998-1999)
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laksda TNI Warsono HP |
Gubernur AAL 1995 - 1996 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI (Mar) Sudarsono Kasdi |