Malyda: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
–{{rapikan}} |
||
'''Malyda''' penyanyi jazz |
'''Malyda''' adalah seorang penyanyi jazz Indonesia yang tergabung dalam grup [[7 Bintang]] yang terdiri dari [[Mus Mujiono]], [[Deddy Dhukun]], [[Fariz RM]], [[Trie Utami]], [[Atiek CB]], [[Yopie Latul]] dan [[Dian Pramana Poetra]]. Pada akhir tahun 1980-an, dunia musik di Indonesia memang sedang dilanda demam pembuatan album "keroyokan". Album pertamanya adalah " Jalan Masih Panjang " yang sukses besar dan kemudian dilanjutkan dengan album kedua yang berjudul " Jangan menambah dosa " |
||
==Diskografi== |
==Diskografi== |
Revisi per 17 Desember 2007 06.33
–
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Malyda adalah seorang penyanyi jazz Indonesia yang tergabung dalam grup 7 Bintang yang terdiri dari Mus Mujiono, Deddy Dhukun, Fariz RM, Trie Utami, Atiek CB, Yopie Latul dan Dian Pramana Poetra. Pada akhir tahun 1980-an, dunia musik di Indonesia memang sedang dilanda demam pembuatan album "keroyokan". Album pertamanya adalah " Jalan Masih Panjang " yang sukses besar dan kemudian dilanjutkan dengan album kedua yang berjudul " Jangan menambah dosa "
Diskografi
- Album 7 Bintang " Jangan Menambah Dosa " (1989) diproduksi oleh Harpa Records & Hins Collections. Lagu yang dinyanyikan antara lain " DIA, AKU DAN CINTA " dan " CINTA DIUNDI " berduet dengan Atiek CB serta " Karenamu " berduet dengan Fariz RM
- Album Sementara berpisah (1989) diproduksi Team Record
- Album " Bolehnya Gitu " dan " Dirimu yang kucinta " (1989) diproduksi oleh Harpa Records
- Album : Keraguan 1987 di Produksi Granada Records. Lagu yang dinyanyikan antara lain: OH MENGAPA, ASMARA RINDU dan APA LAGI
- Album 12 Bintang Idola Various Artists " Semua jadi Satu " (1987) diproduksi oleh Harpa Records