Lompat ke isi

Teori dawai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{string-theory}}
{{string-theory}}
[[Image:Point&string.png|right|thumb|300px|Interaksi dalam dunia subatomik: [[world line]]s of pointlike [[Subatomic particle|particle]]s in the
[[Image:Point&string“”.png|right|thumb|300px|Interaksi dalam dunia subatomik: [[garis dunia]] seperti titik [[partikel subatomik|partikel]] dalam [[Model Standar]] atau [[lembar dunia]] disapu oleh [[(fisika) dawai|dawai]] dalam teori dawai]]
[[Standard Model]] or a [[world sheet]] swept up by closed [[string (physics)|strings]] in string theory]]


'''Teori dawai''' adalah [[model matematika|model]] dari [[Fisika teoritik|fisika fundamental]], yang bangunan dasarnya adalah perluasan objek satu-dimensi yang disebut [[(fisika) dawai|dawai]], ketimbang [[partikel titik]] berdimensi nol yang membentuk dasar [[model standar]] [[fisika partikel]].
'''Teori dawai''' adalah [[model matematika|model]] dari [[Fisika teoritik|fisika fundamental]], yang bangunan dasarnya adalah perluasan objek satu-dimensi yang disebut [[(fisika) dawai|dawai]], ketimbang [[partikel titik]] berdimensi nol yang membentuk dasar [[model standar]] [[fisika partikel]].

Revisi per 19 Desember 2007 08.36

Templat:String-theory

Berkas:Point&string“”.png
Interaksi dalam dunia subatomik: garis dunia seperti titik partikel dalam Model Standar atau lembar dunia disapu oleh dawai dalam teori dawai

Teori dawai adalah model dari fisika fundamental, yang bangunan dasarnya adalah perluasan objek satu-dimensi yang disebut dawai, ketimbang partikel titik berdimensi nol yang membentuk dasar model standar fisika partikel.

Frase ini sering digunakan sebagai singkatan untuk teori superdawai, sebagaimana teori terkait semisal Teori-M. Dengan mengganti partikel seperti-titik dengan dawai, konsistensi yang nampak teori kuantum gravitasi muncul.

Lebih jauh, adalah mungkin untuk "menggabungkan" gaya natural yang dikenal (gravitasi, elektromagnetik, interaksi nuklir lemah dan interaksi nuklir kuat dengan mendeskripsikan mereka dengan himpunan persamaan yang sama, sebagaimana dideskripsikan dalam teori segala sesuatu [1].