Lompat ke isi

Tabel M-R-S: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 31: Baris 31:
Baris pertama, diberi label ''''''I'''''<nowiki/>', adalah kondisi awal: ''konsentrasi nominal'' asam adalah C<sub>a</sub> dan di tahap awal tidak terdisosiasi, sehingga konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> adalah nol.
Baris pertama, diberi label ''''''I'''''<nowiki/>', adalah kondisi awal: ''konsentrasi nominal'' asam adalah C<sub>a</sub> dan di tahap awal tidak terdisosiasi, sehingga konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> adalah nol.


Baris kedua, diberi label ''''''C'''''<nowiki/>', menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −''x'', dan konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> keduanya berubah sejumlah ''+x''. Hal ini mengikuti kaidah ''kesetimbangan massa'' (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan ''kesetimbangan muatan'' (jumlah muatan listrik sebelum dan setelah reaksi harus nol).
Baris kedua, diberi label ''''''C'''''<nowiki/>', menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −''x'', dan konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> keduanya berubah sejumlah ''+x''. Hal ini mengikuti kaidah ''kesetimbangan massa'' (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan ''kesetimbangan muatan'' (jumlah muatan listrik sebelum dan setelah reaksi harus nol).


Perlu dicatat bahwa koefisien di depan "x" berkorelasi terhadap rasio mol reaktan terhadap produk. Sebagai contoh, jika persamaan reaksi mempunya 2 ion H<sup>+</sup> dalam produknya, maka "perubahan" sel tersebut adalah "2x"
Perlu dicatat bahwa koefisien di depan "x" berkorelasi terhadap rasio mol reaktan terhadap produk. Sebagai contoh, jika persamaan reaksi mempunya 2 ion H<sup>+</sup> dalam produknya, maka "perubahan" sel tersebut adalah "2x"

Revisi per 28 Mei 2016 08.05

Tabel RICE adalah sistem tabulasi monitoring perubahan konsentrasi dalam suatu reaksi kesetimbangan. RICE singkatan dari "Reaction (Reaksi)", "Initial (Awal)", "Change (Perubahan)", "Equilibrum (Kesetimbangan)".[1] Ini digunakan dalam kimia untuk memonitor perubahan konsentrasi reaktan dan juga mengatur sejumlah kondisi yang ingin dipecahkan.

Contoh

Untuk menggambarkan proses, perhatikan kasus pelarutan asam lemah, HA, dalam air. Bagaimana cara menghitung pH larutan? Perlu dicatat dalam contoh ini, diasumsikan bahwa asam tidak terlampau lemah, dan konsentrasi tidak terlalu encer, sehingga konsentrasi ion [OH] dapat diabaikan. Hal ini setara dengan asumsi bahwa pH akhir berada di bawah 6 atau sekitarnya. Lihat perhitungan pH untuk perincian lebih lanjut.

Pertama tuliskan persamaan kesetimbangannya. Ini biasanya yang dianggap sebagai 'R'.

Kolom pada tabel menunjukkan tiga spesies dalam kesetimbangan

R [HA] [A] [H+]
I Ca 0 0
C −x +x +x
E Ca − x x x

Baris pertama, diberi label 'I', adalah kondisi awal: konsentrasi nominal asam adalah Ca dan di tahap awal tidak terdisosiasi, sehingga konsentrasi A dan H+ adalah nol.

Baris kedua, diberi label 'C', menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −x, dan konsentrasi A dan H+ keduanya berubah sejumlah +x. Hal ini mengikuti kaidah kesetimbangan massa (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan kesetimbangan muatan (jumlah muatan listrik sebelum dan setelah reaksi harus nol).

Perlu dicatat bahwa koefisien di depan "x" berkorelasi terhadap rasio mol reaktan terhadap produk. Sebagai contoh, jika persamaan reaksi mempunya 2 ion H+ dalam produknya, maka "perubahan" sel tersebut adalah "2x"

Baris ketiga, diberi label 'E', adalah jumlah dua baris di atasnya dan menunjukkan konsentrasi akhir masing-masing spesies pada kesetimbangan.

Dapat dilihat dari tabel bahwa, pada kesetimbangan, [H+] = x.

Untuk menentukan x, tetapan kesetimbangan harus diketahui.

Substitusikan konsentrasi dengan nilai yang ditemukan dalam baris terakhir tabel ICE.

Dengan nilai spesifik Ca dan Ka persamaan kuadrat ini dapat digunakan untuk memecahkan x. Diasumsikan[2] bahwa pH = −log10[H+] maka pH dapat dihitung sebagai pH = −log10x.

Jika derajat disosiasi cukup kecil, Ca ≫ x maka persamaan dapat disederhanakan menjadi

dan pH= 1/2( pKa − log Ca). Pendekatan ini baik untuk nilai pKa yang lebih besar daripada 2 dan konsentrasinya cukup tinggi.

Referensi

  1. ^ General Chemistry Concepts - YouTube
  2. ^ Perlu ditegaskan bahwa pH sama dengan −log10{H+} di mana {H+} adalah aktivitas ion hidrogen. Dalam larutan encer konsentrasi hampir sama dengan aktivitas.