Usia 18: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Pertemuan Edo (Dyan Hasri) dan Ipah (Yessy Gusman) di sebuah kampus perguruan seni berlanjut dengan keduanya saling jatuh cinta. Hubungan mereka tampak begitu murni hingga seolah tidak berjarak, meskipun ayah Ipah (Zainal Abidin) tak menyukai hubungan Edo dan Ipah. |
Pertemuan Edo (Dyan Hasri) dan Ipah (Yessy Gusman) di sebuah kampus perguruan seni berlanjut dengan keduanya saling jatuh cinta. Hubungan mereka tampak begitu murni hingga seolah tidak berjarak, meskipun ayah Ipah (Zainal Abidin) tak menyukai hubungan Edo dan Ipah. |
||
Ayah Edo yang bekerja di dinas kereta api, meninggal karena kecelakaan. Sebagai anak tertua Edo terpanggil untuk membantu nafkah keluarga dan bekerja di dinas kereta api di kota lain. Oleh karena itu Edo meninggalkan kuliah dan Ipah. Namun masing-masing berusaha untuk saling setia. |
Ayah Edo yang bekerja di dinas kereta api, meninggal karena kecelakaan. Sebagai anak tertua Edo terpanggil untuk membantu nafkah keluarga dan bekerja di dinas kereta api di kota lain. Oleh karena itu Edo meninggalkan kuliah dan Ipah. Namun masing-masing berusaha untuk saling setia. |
Revisi per 10 Maret 2016 12.39
Usia 18 | |
---|---|
Berkas:Usia 18 - Teguh Karya.jpg | |
Sutradara | Teguh Karya |
Produser | Hendrick Gozali Njoo Han Siang A Sugiyanto |
Ditulis oleh | Teguh Karya |
Pemeran | Yessy Gusman Dyan Hasri Zainal Abidin Dhalia W.D Mochtar Sofia WD Hengky Solaiman Desiree Satyamurti Bey Erri KM Pipiet Sandra Kiki Rizky Amelia Soerip |
Distributor | Garuda Film Interstudio Dharma Putra Jaya Film |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 106 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1981 |
|
Usia 18 adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 dengan disutradarai oleh Teguh Karya. Film ini dibintangi antara lain oleh Yessy Gusman dan Dyan Hasri.
Film ini dinominasikan sebagai film terbaik dalam Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1980.
Sinopsis
Pertemuan Edo (Dyan Hasri) dan Ipah (Yessy Gusman) di sebuah kampus perguruan seni berlanjut dengan keduanya saling jatuh cinta. Hubungan mereka tampak begitu murni hingga seolah tidak berjarak, meskipun ayah Ipah (Zainal Abidin) tak menyukai hubungan Edo dan Ipah.
Ayah Edo yang bekerja di dinas kereta api, meninggal karena kecelakaan. Sebagai anak tertua Edo terpanggil untuk membantu nafkah keluarga dan bekerja di dinas kereta api di kota lain. Oleh karena itu Edo meninggalkan kuliah dan Ipah. Namun masing-masing berusaha untuk saling setia.