Kalau Cinta Jangan Cengeng: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
Pada suatu kali Boy memberi ceramah disuatu panti rehabilitasi. Boy melihat salah satu dari pemakai di sana mengingatkannya akan kejadian kecelakaan 5 tahun lalu. Ternyata Junkie itu adalah Yani, anak dari pasangan yang Boy tabrak dulu, yang sempat Boy selamatkan. Boy merasa bersalah mengingat kejadian itu dan kemudian mencoba menebus kesalahannya dengan membantu Yani sembuh dari Narkoba. |
Pada suatu kali Boy memberi ceramah disuatu panti rehabilitasi. Boy melihat salah satu dari pemakai di sana mengingatkannya akan kejadian kecelakaan 5 tahun lalu. Ternyata Junkie itu adalah Yani, anak dari pasangan yang Boy tabrak dulu, yang sempat Boy selamatkan. Boy merasa bersalah mengingat kejadian itu dan kemudian mencoba menebus kesalahannya dengan membantu Yani sembuh dari Narkoba. |
||
Yani memiliki sahabat dekat seorang bandar bernama Felix. Yani kemudian kabur dari panti rehabilitasi mulai menggunakan narkoba lagi bersama Felix. Boy mencari dan membawa Yani tinggal dirumahnya. Kejadian ini membuat pacar Boy, Luna marah. Yani pun yang tadinya tidak mau tinggal dirumah Boy jadi merasa nyaman, begitu juga dengan Boy. Disaat hubungan mereka semakin dekat, Ahmad bekas Manager Boy yang menggantikan hukuman Boy dipenjara datang meneror dan memberitahu Yani bahwa Boy lah yang membunuh orang tua Yani. Yani mengamuk dan pergi dari rumah Boy. Boy mencoba mencari Yani, |
Yani memiliki sahabat dekat seorang bandar bernama Felix. Yani kemudian kabur dari panti rehabilitasi mulai menggunakan narkoba lagi bersama Felix. Boy mencari dan membawa Yani tinggal dirumahnya. Kejadian ini membuat pacar Boy, Luna marah. Yani pun yang tadinya tidak mau tinggal dirumah Boy jadi merasa nyaman, begitu juga dengan Boy. Disaat hubungan mereka semakin dekat, Ahmad bekas Manager Boy yang menggantikan hukuman Boy dipenjara datang meneror dan memberitahu Yani bahwa Boy lah yang membunuh orang tua Yani. Yani mengamuk dan pergi dari rumah Boy. Boy mencoba mencari Yani, tetapi tidak ketemu. Akan kah Yani mau memaafkan Boy dan mencoba hidupnya yang baru bersama Boy? |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 30 Oktober 2016 14.36
Kalau Cinta Jangan Cengeng | |
---|---|
Berkas:Kalau Cinta Jangan Cengeng.jpg | |
Sutradara | Monty Tiwa |
Produser | Leo Sutanto Mitzy Christina |
Ditulis oleh | Ayu Massie Monty Tiwa Titien Wattimena |
Pemeran | Marshanda Ringgo Agus Rahman Sigi Wimala Dwi Sasono Vincent Rompies Tutie Kirana |
Distributor | Sinemart Pictures |
Tanggal rilis | 12 Februari 2009 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Kalau Cinta Jangan Cengeng merupakan film Indonesia yang dirilis pada 12 Februari 2009. Film ini dibintangi antara lain oleh Marshanda, Ringgo Agus Rahman, Sigi Wimala, Dwi Sasono, Vincent Rompies, dan Tutie Kirana.
Sinopsis
Boy adalah seorang aktor terkenal. Masa lalu Boy yang suram berubah setelah Boy mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan dua orang. Setelah kejadian mengenaskan itu, Boy menjadi duta anti narkoba, dan sering mengunjungi panti rehabilitasi narkoba.
Pada suatu kali Boy memberi ceramah disuatu panti rehabilitasi. Boy melihat salah satu dari pemakai di sana mengingatkannya akan kejadian kecelakaan 5 tahun lalu. Ternyata Junkie itu adalah Yani, anak dari pasangan yang Boy tabrak dulu, yang sempat Boy selamatkan. Boy merasa bersalah mengingat kejadian itu dan kemudian mencoba menebus kesalahannya dengan membantu Yani sembuh dari Narkoba.
Yani memiliki sahabat dekat seorang bandar bernama Felix. Yani kemudian kabur dari panti rehabilitasi mulai menggunakan narkoba lagi bersama Felix. Boy mencari dan membawa Yani tinggal dirumahnya. Kejadian ini membuat pacar Boy, Luna marah. Yani pun yang tadinya tidak mau tinggal dirumah Boy jadi merasa nyaman, begitu juga dengan Boy. Disaat hubungan mereka semakin dekat, Ahmad bekas Manager Boy yang menggantikan hukuman Boy dipenjara datang meneror dan memberitahu Yani bahwa Boy lah yang membunuh orang tua Yani. Yani mengamuk dan pergi dari rumah Boy. Boy mencoba mencari Yani, tetapi tidak ketemu. Akan kah Yani mau memaafkan Boy dan mencoba hidupnya yang baru bersama Boy?